Rabu, 12 Maret 2014

Pengobatan Gaib Hingga Berkomunikasi dengan Bangsa Jin


Andi’ Basok Pawelangi

Pengobatan misterius dengan menggunakan metode gaib kerap mengundang rasa penasaran. Metode pengobatan yang tidak biasa ini kabarnya, memanfaatkan makhluk halus seperti layaknya bangsa jin untuk membantu proses pengobatan.

ANDRI MUSTARI, Jambi 

Pengobatan Alternatif dikenal sebagai pelayanan pengobatan yang menggunakan cara, alat atau bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan kedokteran modern. Sehingga dipergunakan sebagai alternatif atau dijadikan sebagai alat pelengkap pengobatan kedokteran modern. 

Banyak cara yang ditempuh demi meraih tubuh yang sehat. Mulai dari pengobatan secara medis oleh dokter, dengan menggunakan alat-alat elektronik super canggih, pengobatan secara herbal hingga ke alternatif pengobatan gaib.

Saat ini, Kota Jambi memiliki banyak tempat pengobatan alternatif. Namun dengan perkembangan itu, terdapat juga sebuah pengobatan yang juga banyak dilakukan oleh orang-orang tertentu dengan metode yang cenderung misterius dan gaib.

Bicara soal kemampuan dalam mengobati seseorang dengan metode gaib, memang dinilai mitos dan di luar akal sehat. Trapi tidak dipungkiri bahwa hal tersebut benar-benar ada. 

Andi’ Basok Pawelangi adalah sosok yang memiliki kemampuan mengobati sebuah penyakit secara gaib. Ia memiliki kemampuan atau kelebihan tersendiri untuk bisa mengobati orang yang mempunyai penyakit. Baginya, kemampuan yang ia miliki adalah sebuah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT. Kelebihan yang ia milikipun tidak diambil dengan sengaja, dalam artian tidak dengan segaja menuntut sebuah ilmu tentang pengobatan. 

“Saya tidak pernah menuntut yang namanya ilmu pengobatan. Dan saya juga tidak menyangka ini bisa terjadi dengan saya,” ungkapnya.

Alternatif dan Gaib

Seorang pemuda (21), memiliki kemampuan indigo yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa pengobatan gaib merupakan pengobatan yang tidak bisa terlihat dengan kasat mata. Namun proses pengobatannya bisa dilihat dengan mata secara langsung. 

Secara mendasar, yang membedakan pengobatan alternatif dengan pengobatan gaib yakni, pengobatan alternatif lebih mengacu kepada pengobatan yang menggunakan peralatan yang tidak digunakan di rumah sakit pada umumya. Seperti pengobatan bekam, pijat refleksi dan suntikan. Sedangankan pengobatan gaib biasanya hanya menggunakan air. 

 “Pengobatan alternatif berbeda dengan pengobatan gaib, alternatif lebih kepada obat-obatan herbal. Sedangkan pengobatan gaib orang banyak menggunakan air, dan pengobatan ini biasanya masih kerap dilakukan diperkampungan ataupun dipedesaan,” ujarnya. 

Pengobatan  gaib sudah ada dari sejak atau zaman nabi musa. Nabi khidzier mengobati sahabat Nabi Musa yang bernama si Fulan, yang penyakitnya disebabkan oleh penyihir raja Fir’aun.  Dan pada saat itu Nabi Musa dan Nabi Khidzir menggunakan air lautan untuk mengobati sahabatnya. Ia meminta keridhoan oleh Allah SWT, sebuah keyakinan yang bisa menyembuhkan sebuah penyakit. 

Pengobatan gaib juga dilakukan oleh para wali dengan  menggunakan bahan obat alami dari tumbuh-tumbuhan. Seperti daun-daunan yang ada di sekitar mereka yang menurut mereka bisa digunakan. 

Makhluk Halus

Pemuda yang lahir di Dendang Kabupaten Indra Giri Hilir tepatnya di kota Guntung, pada tanggal 15 Juli 1992, ia mengatakan bahwa, pengobatan gaib merupakan pengobatan yang sebagian orang berkomunikasi degan jin dan sebagian orang juga tidak selalu menggunakan atau berkomunikasi dengan Jin.

Andi Basok Pawelangi mempunyai pandangan lain tentang pengobatan gaib. Baginya, jin dan setan bukanlah sesuatu yang gaib karena menurutnya jin dan setan mempunyai tugas yang telah diberikan oleh tuhan dan tugas yang diberikanpun nyata. Hanya saja, alam manusia setan dan jin itu yang membedakan. Namun roh yang dimiliki oleh Jin itulah yang gaib, begitu juga roh yang dimiliki oleh Manusia. Karena roh tidak bisa dibuktikan dan itu hanya rahasia tuhan. 

“Menurut saya Setan dan Jin itu bukanlah sesuatu yang gaib karena tugas yang diberikan nyata. Namun roh yang dimilikinya itulah yang saya anggab gaib, begitu juga roh manusia. Makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT selain manusia seperti Jin dan Setan bukanlah sesuatu hal yang berbahaya,” ujarnya. 

Manusia adalah mahluk yang sempurna diciptakan oleh tuhan dibandingkan dengan mahluk tuhan lainya. Andi Basok Pawelangi mengatakan bahwa manusia mempunyai penempatan dan setan mempunyai penempatan tersendiri. Tuhan menciptakan segala sesuatunya dengan berpasang-pasangan, ada yang baik ada yang buruk. 

Sesuatu yang baik menurutnya adalah milik manusia atau berprilaku baik kepada manusia dan malaikat, sedangkan yang buruk adalah milik setan. Akan tetapi saat ini, banyak manusia yang memiliki perangai seperti setan dan karakternyapun seperti setan. 

Selain itu, Andi’ juga menyebutkan bahwa apa yang terjadi di dunia merupakan sebuah skenario tuhan, untuk menguji seberapa besar kemampuan hambanya, dalam menerima segala cobaan yang diberikan oleh Tuhan. 

Kemiskinan, penyakit, kekayaan, harta, ketampanan, kecantikan dan sebagainya, merupakan sebuah pengetesan tuhan kepada hambanya. Seberapa kuat mereka dalam menjalani kelebihan yang telah diberikanya, hal ini yang harus di yakini bahwa hal yang seperti inilah cara tuhan dalam memberitahukan kebesaranya kepada hambanya. 

“Semua ini sekenario tuhan, namun harus kita yakini bahwa tuhan itu maha berkuasa. Dengan kelebihan dan kekurangan yang ia berikan, adalah cara ia untuk meperlihatkan kebesaran yang ia miliki,” paparnya.(*/poy)
***
Pengobatan Gaib Kerap Disalahgunakan

Penyakit yang dialami oleh setiap manusia merupakan sesuatu hal yang alami. Namun penyakit yang dialami oleh setiap orang berbeda-beda, ada penyakit ringan ada penyakit berat. Hal ini disampaikan Andi’ Basok Pawelangi, Pengobat Alternatif secara Gaib. “Penyakit itu adalah titipan dari tuhan, untuk menguji kesabaran hambanya,” ujarnya. 

Tidak semua orang bisa melakukan pengobatan untuk menyembuhkan penyakit, apa lagi hal-hal yang dikatakan gaib. Menurut Andi’, kemampuan seseorang untuk melakukan pengobatan merupakan sebuah tingkat keberhasilan setiap individu. Namun saat ini kemampuan itu pun banyak disalahgunakan oleh banyak orang.

“Pengobat yang bagus itu adalah orang yang pengobatanya tidak dibayar ataupun dihargai sebuah nilai rupiah. Pengobatan yang baik itu, bukanlah ditandai dengan bayaran uang,” ujarnya. 

Kunci sebuah pengobatan dan kesembuhan terletak dari sebuah keyakinan oleh kedua belah pihak. Baik yang mengobati maupun yang diobati, harus meyakini akan kebesaran Tuhan. Perlu dipahami orang-orang yang memberikan pengobatan, apabila ia sembuh itu karena izin tuhan.

 Karena orang yang mengobati adalah perantara tuhan untuk bisa menyembuhkan bagi orang yang sakit. Akan tetapi saat ini berbeda, bagi orang yang mengobati dan di orang yang diobati sembuh, maka orang yang mengobati akan diagung-agungkan. Menurut Andi, hal ini yang tidak boleh untuk dilakukan. 

Bagi orang yang memberikan pengobatan, memiliki sebuah kemampuan yang tidak semua orang bisa memilikinya, apalagi dengan pengobatan gaib. Andi mengatakan bahwa, cara pengobatan yang dilakukan pertama, adalah berkomunikasi terlebih dahulu dengan orang yang diobati. Kemudian niat yang dilakukan oleh seorang pengobat, yaitu meminta sebuah kesembuhan dari tuhan. 

Karena keyakinan segala penyakit adalah dari tuhan dan segala penyakit hanya dia yang bisa menyembuhkan, manusia hanya sebagai perantara, yang niatnya adalah untuk orang muslim “ya Allah Mohon Izin turunkan salah satu hamba engkau ke permukaan bumi  melalui tubuhku untuk mengobati”. Bacaan inilah yang selalu  dilakukan oleh Andi Basok Pawelangi dalam memberi pengobatan, bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari, namun tidak dilupakan adalah bacaan “bismilahirahmanirahim.”

Teluh dan Santet

Bentuk penyakit yang pengobatanya dilakukan secara gaib adalah teluh dan santet. Penyakit ini merupakan penyakit kiriman dari seseorang melalui alam gaib. Kemudian kesurupan yaitu penyakit yang tubuhnya dimasuki oleh makhluk halus. “Bentuk penyakit seperti santet dan kesurupan, yang biasanya pengobatanya dilakukan secara gaib,” ujar seorang pemilik kemampuan indigo yang enggan disebutkan namanya.

Pemuda yang berumur 21 Tahun ini, memiliki kemampuan yang tidak semua orang miliki, yaitu kemampuan yang biasa disebut dengan Indigo. Dengan kemampuan itulah, ia pun menggunakannya untuk memberikan sebuah pengobatan secara gaib pula. 

Andi Basok Pawelangi juga memliki kemampuan yang sama, yaitu memiliki kelebihan yang tanpa disadarinya ia bisa melihat hal-hal yang pada umumya tidak bisa dilihat orang lain, hal ini juga merupakan kemampuan yang disebut dengan indigo.

Namun Andi Basok Pawelangi memperdalam kemampuanya dengan diimbangi dengan ibadah. Sehingga kemampuan untuk memberikan sebuah pengobatan kepada orang lain pun ia lakukan saat ini. Ia memiliki kemampuan itu dari sejak tahun 1990-an. 

“Saya tidak menyadari akan kemampuan yang saya miliki, dari sejak tahun 1990-an, saya memulai mendalami kemampuan ini, yang juga saya imbangi dengan ibadah,” ujarnya.

Kunci Pengobatan

Kunci sebuah kesembuhan adalah sebuah keikhlasan, keyakinan dan bertwakal kepada tuhan, yang diimbangi sebuah ibadah yang  baik. Dan meyakini kesembuhan hanya diketahui oleh tuhan.
“Kunci dalam metode pengobatan adalah sebuah keyakinan,keikhlasan dan berserah diri pada tuhan,” ujarnya. 

Dalam proses pengobatan yang dilakukan oleh Andi’ berlandaskan kepada Al-qur’an tepatnya pada surah An-Nas dan surah Al-baqarah. Surah An-Nas menyebutkan, “katakanlah aku berlindung kepada Tuhan yang memelihara dan menguasai manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia. Dari golongan jin dan manusia”. 

Kemudian surah Al-baqarah ayat ketiga yaitu Beriman kepada yang gaib. Termasuk di dalamnya beriman kepada Allah dengan sesungguhnya, menundukkan diri serta menyerahkannya sesuai dengan yang diharuskan oleh iman itu. Tanda keimanan seseorang, ialah melaksanakan semua yang diperintahkan oleh imannya itu.

Yang gaib, ialah sesuatu yang tidak dapat dicapai oleh panca indra. Pengetahuan tentang yang gaib itu semata-mata berdasar kepada petunjuk-petunjuk Allah SWT. Karena kita telah beriman kepada Allah, maka kita beriman pula kepada firman-firman dan petunjuk-petunjuk-Nya Termasuk yang gaib yakni Allah, Malaikat, hari kiamat, surga, neraka, mahsyar dan sebagainya.

Pangkal iman kepada yang gaib ialah iman kepada Allah SWT. Iman kepada Allah adalah dasar dari pembentukan watak dan sifat-sifat seseorang manusia agar ia menjadi manusia yang sebenarnya, sesuai dengan maksud Allah menciptakan manusia. 

Dari dua ayat tersebut yang diyakini menjadi acuan seorang Andi’ Basok Pawelangi dalam melakukan atau menerapkan pengobatan secara gaib. “ Ayat yang terkandung pada surah An-Nas dan Al-Baqarah yang menjadi acuan saya dalam memberikan pengobatan,” ujarnya.(ams/poy)(HARIAN JAMBI EDISI CETAK PAGI SELASA 11 MARET 2014)

Tidak ada komentar: