Pengumuman di Kompas 28 Feb 2014 Oleh Panitia Lomba Karya Jurnalistik dan Blogger Mahakarya Telkom Indonesia
|
Jelang Pemilu
2014
Pelaksanaan
Pemilihan Umum 9 April 2014 tinggah 33 hari lagi. Suksesnya pelaksanaan Pemilu
2014 tidak terlepas dari dukungan operator telekomunikasi, misalnya Telkom
Indonesia dan Telkomsel Indonesia. Dua operator ini merupakan regulasi jaringan
telekomunikasi milik Bangsa yang diharapkan mendukung penuh pelaksanaan Pemilu
2014 mendatang.
ROSENMAN MANIHURUK,
Jambi
Jaringan
teknologi berbasis digital kini semakin memudahkan penggunanya berkomunikasi.
Telekomunikasi tak lagi menjadi penghalang
bagi masyarakat perkotaan dan perdesaan saat ini. Hampir seluruh pelosok
Indonesia sudah menembus jaringan telekomunikasi, khususnya jaringan digital
seperti telepon gengam atau HP.
Perkembangan
dunia telekomunikasi, seiring juga bertumbuhnya media social yang terdapat
diberbagai sarana alat telekomunikasi HP dan sejenis lainnya. Pemanfaatan media
social yang berbasis digital kini semakin memudahkan masyarakat mengetahui
informasi lebih cepat.
Dukungan
operator seluler, khususnya di Jambi dalam pelaksanaan Pemilu 2014 sangat
diharapkan. Karena sarana telekomunikasi merupakan struktur pelaksanaan Pemilu
2014, mulai dari publikasi sosialisasi Pemilu 2014, serta pengiriman hasil
pencoblosan Pemilu 2014 mendatang.
Kepala PT
Telekomunikasi Jambi Ir I Nyoman Sri Karyana DMT mengatakan, pihaknya akan
memaksimalkan layanan telekomunikasi di Provinsi Jambi. Telkom Pusat telah
bekerjasama dengan KPU Pusat telah melakukan kerjasama terkait dengan kegiatan
menjelang Pemilu 2014.
Sebuah MoU
dengan PT Telkom ditandatangani oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maret 2013 lalu.
Isi MoU secara garis besar menyangkut penyediaan dan pengoperasian jaringan dan
jasa infokom oleh PT Telkom kepada KPU.
Jaringan dan
pengoperasiannya itu diberikan kepada KPU untuk keperluan penyelenggaraan
pemilihan umum 2004 di seluruh Indonesia, sampai tingkat kecamatan. Termasuk di
dalam pelayanan tersebut adalah PT Telkom memberikan jasa infokom yang berupa
komunikasi data dan suara.
Untuk
melaksanakan MoU ini kedua pihak, KPU dan Telkom sepakat untuk
menindaklanjutinya dengan perjanjian. Kedua pihak juga sepakat untuk membentuk
sebuah kelompok kerja yang anggotanya dari kedua pihak.
MoU berlaku
untuk masa 2 tahun sejak ditandatangani dan setelah itu bisa diperbarui atas
dasar kesepakatan bersama. MoU ditandatangani oleh Ketua KPU Prof. Nazaruddin
Sjamsuddin dan Dirut PT Telkom Kristiono, dan diberi nomor 44/15-A/III/2003.
Naskah MoU selengkapnya silakan lihat Kesepakatan Bersama KPU dan Telkom.
Seperti dilansir
www.kpu.go.id, Ketua KPU Pusat ketika menyatakan
bahwa kerja sama dengan Telkom ini akan membantu KPU dalam menjalankan tugasnya
menyelenggarakan pemilihan umum, apalagi jadwalnya dipercepat.
Dengan kerja
sama ini, KPU berharap akan bisa mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang
menggunakan dukungan teknologi informasi–seperti penghitungan suara, sehingga
penyelesaiannya bisa lebih cepat.
Pada kesempatan
terpisah Wakil Kepala Biro Lahtadalin Gutheng Prabowo mengatakan, dengan adanya
kerja sama dengan Telkom, satu unsur untuk pembangunan jaringan WAN (wide area
network), yang merupakan salah satu program penting KPU, sudah terpenuhi.
Selanjutnya tinggal menunggu unsur lainnya seperti perangkat keras dan
lunaknya.
Sementara itu, Kementerian
Komunikasi dan Informatika berharap kepada seluruh mitra kerja bekerja sama
untuk turut membantu melakukan sosialisasi bagi suksesnya penyelenggaraan
Pemilu 2014.
Menteri
Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan, khusus kepada para
penyelenggara telelekomunikasi, harap dipastikan bahwa seluruh jaringan dan
jasa telekomunikasi tetap berfungsi dengan baik selama menjelang berlangsungnya
Pemilu 2014.
Kemudian beberapa
minggu setelah itu bagi tujuan KPU, KPUD dan berbagai pihak terkait dengan
penyelenggaraan Pemilu 2014 untuk melakukan komunikasi dan pengiriman data.
Terutama sekali,
kepada penyelenggara telekomunikasi yang memperoleh kepercayaan dari KPU untuk
menjadi penyedia jaringan dan jasa bagi pengiriman data dan dokumen Pemilu 2014
diharapkan tidak hanya mampu menjaga kualitas jaringannya, tetapi juga harus
dipastikan mampu memperkecil kemungkinan adanya kendala keamanan baik akibat
cyber attack maupun gangguan teknis lainnya.
Berharap
dukungan penuh dari penyedia operator telekomunikasi di Provinsi Jambi,
sehingga pemilu 2014 di Provinsi Jambi bisa berjalan dengan baik. Hal itu
perting mengingat sejumlah desa di Provinsi Jambi masih sulit mengakses
jaringan telekomunikasi. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar