(HARIAN JAMBI EDISI CETAK PAGI RABU 5 FEB 2014) |
Geliat politik jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2015 mendatang kini
mulai terasa. Wacana sejumlah figur mulai bermunculan, namun masih bersikap
abu-abu. Bahkan baru satu figur yang santer diperbincangkan yakni Gubernur
Jambi Hasan Basri Agus (HBA) yang ingin melanjutkan periode kedua. Sejumlah
komunitas dadakan pun muncul dalam menyalurkan dukungan kepada figur tersebut.
ROSENMAN M, Jambi
Intrik dan strategi politik figur HBA sudah mulai tampak. HBA
yang merupakan kandidat incumbent
tentunya lebih memiliki nilai plus ketimbang figur lain, yang hingga kini masih
dalam wacana abu-abu, seperti Zumi Zola Bupati Tanjung Jabung Timur, Cek Endra
Bupati Sarolangun, Sy Fasya Walikota Jambi dan Usman Ermulan Bupati Tanjung
Jabung Barat.
Namun baru figur HBA yang santer mendapat dukungan. HBA merupakan
politisi dan birokrasi senior yang tentunya memiliki kekuatan yang luar biasa.
Tak hanya itu, HBA juga merupakan salah satu ketua partai politik (parpol) yang
saat ini sedang berkuasa.
Politisi PDIP senior
yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Soewarno Soerinta angkat
bicara soal figur HBA. Dirinya justru tidak mempersoalkan siapa pendamping HBA
jika maju kembali pada Pilgub periode 2015-2020 mendatang.
Menurut Soewarno,
Tim 9 jilid II yang akan mendukung pemenangan HBA dalam Pilgub 2015 itu
menyerahkan sepenuhnya keputusan penunjukan wakil gubernur kepada HBA.
“Kami akan
menyerahkan semua keputusan ini kepada HBA. Terserah siapa wakilnya yang
penting HBA gubernurnya. HBA sudah teruji berjalan mulus dalam menjalankan
jabatan selaku Gubernur Jambi lima tahun belakangan ini,” kata Soewarno.
Kata Soewarno, jika
ketegasan HBA untuk maju dalam Pilgub 2015 telah mereka dapatkan, maka pihaknya
akan merangkul kembali tim yang dulu memenangkan HBA, dan menyatukan kembali
tim tersebut untuk menghadapi pemilihan gubernur mendatang.
Soewarno mengklaim
Tim 9 saat ini masih solid dan kuat. Dia menyebut angka 90 persen untuk
kekuatan soliditas Tim 9 yang akan mendukung HBA saat ini. Kata Soewarno, dirinya
sebagai koordinator Tim 9 jilid II, tim yang dulu ikut berperan memenangkan HBA
dalam Pemilihan Gubernur Jambi 2010.
“Bahkan Tim 9 akan
mengembangkan sayap di setiap kabupaten kota di Jambi ini demi memenangkan HBA.
Kita juga minta sikap HBA untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jambi periode
2015-2020 mendatang. Karena Pilgub tak lama lagi, sehingga bisa melakukan
penjaringan kandidat calon pendamping HBA,” katanya.
HBA Masih Ragu
Gubernur Jambi Hasan
Basri Agus tampaknya masih ragu bersikap untuk maju kembali pada Pilgub 2015
mendatang. Dirinya mengaku masih melakukan komunikasi politik dengan partai
pengusungnya dalam Pemilihan Gubernur 2010 lalu.
Setidaknya ada lima
parpol pengusung saat Pilgub 2010 lalu, di
antaranya Golkar, PDIP, PKS, PKB dan PPP. Dia juga mengaku masih
menjalin dan meningkatkan intensitas komunikasi dan silaturahmi dengan
tokoh-tokoh Jambi dan tim suksesnya.
“Yang jelas saya masih
berkomunikasi dengan Parpol pengusung 2010 lalu, masih intens silahturahim
dengan tokoh-tokoh Jambi, dan timses,” ujar HBA.
Namun HBA belum menegaskan
niatnya untuk maju. Dia berujar secara diplomatis, bahwa dirinya masih fokus
membangun Jambi. “Untuk saat ini saya masih fokus membangun Jambi dengan
menjalankan program-program yang telah disusun. Akan ada saatnya dimana nanti
saya memutuskan maju atau tidaknya,” kata HBA.
Salah seorang tokoh
muda Jambi, yang juga Ketua DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) Provinsi Jambi Donny
Pasaribu meminta agar HBA segera memberikan kepastian dalam Pilgub 2015 ini.
Menurut dia,
kepastian itu berguna agar para loyalis HBA serta tim sukses yang mendukungnya
dalam pemenangan Pilgub 2010 lalu tidak menunggu lama dan diusik oleh kompetitor.
“HBA sangat
berpotensi memenangkan Pilgub, karena program-program beliau memang menyentuh
masyarakat serta nyaris tidak ada cacat,” kata Donny Pasaribu.
Zumi Zola Ideal
Kandidat pasangan
HBA untuk maju pada Pilgub 2015 mendatang adalah Zumi Zola. Zumi dinilai figur
yang mewakili masyarakat wilayah Timur Jambi. Sosok Zumi Zola yang juga kader
PAN akan lebih bersinergi jika berpasangan dengan HBA.
Ketua DPC Partai
Demokrat Kabupaten Tebo Syamsurizal, mengatakan jika dua figur itu maju
bersama, maka pihaknya akan memfavoritkan pasangan itu sebagai pemenang dalam
Pilgub 2015.
“Kita favoritkan
pasangan HBA-Zumi. Ada keterwakilan wilayah Jambi Barat dan Timur. Selain
mewakili batas-batas wilayah dan geografis, pasangan ini dinilai merupakan
representasi generasi tua dan generasi muda,” ujarnya.
Akan terjadi
keseimbangan pembangunan antar dua wilayah Barat dan Timur Jambi, seperti
rencana pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung di Tanjung Jabung timur dan Bandara
Muaro Bungo di Bungo. Jelas akan membawa dampak luar biasa terhadap pembangunan
Provinsi Jambi.
Zumi Zola juga tak kalah memiliki kekuatan lainnya.
Dilahirkan dengan keluarga besar yang telah memiliki nama di Provinsi Jambi,
tentu juga sudah menjadikan modal dalam pertarungan tersebut. Zumi Zola yang
merupakan putra mantan Gubernur Jambi dua periode Zulkifli Nurdin, khususnya di
kalangan anak muda memiliki daya tarik tersendiri untuk disandingkan dengan
HBA.
Sebagai mantan artis dan wajah yang tampan, tentu itu juga
merupakan modal bagi Zumi Zola dalam mencuri simpati dukungan masyarakat. Ya,
bisa saja ini merupakan sandingan ideal politisi tua dan politisi muda.
Dukungan Zumi Zola
Gubernur Jambi HBA tidak
berniat mengomentari lebih lanjut soal banyaknya spanduk-spanduk yang
menyatakan dukungan kepada Zumi Zola untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jambi
2015 mendatang.
Sebelumnya Bupati
Tanjung Jabung Timur Zumi Zola mengaku banyak yang mengklarifikasi soal
maraknya dukungan kepada dirinya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jambi 2015
mendatang melalui twitter.
Menurut dia,
klarifikasi itu datang terkait banyaknya baliho yang terpasang di Kota Jambi
dan daerah lain yang menyatakan dukungannya kepada dia dalam Pilgub tersebut. “Saya
tidak tahu menahu. Saya sama sekali tidak terlibat di dalamnya. Banyak yang
klarifikasi ke twitter
saya,” kata Zola.
Dikatakan, baleho
yang ada itu adalah murni dari aspirasi masyarakat. Dan secara pribadi dirinya
menghargainya. “Selama itu bagus untuk masyarakat dan tidak ada hal-hal negatif
tidak apa-apa. Itukan aspirasi,” ujarnya.
Syarat Pelabuhan Ujung Jabung
Ketua DPC Partai
Demokrat Kabupaten Tebo, Syamsurizal, mengatakan Hasan Basri Agus dalam
kapasitasnya sebagai Gubernur Jambi telah memberikan sinyal kepada Zumi Zola
melalui perjuangannnya merealisasikan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung di
wilayah paling Timur Jambi itu.
Menurut dia,
perjuangan pembangunan pelabuhan itu merupakan isyarat atau tanda-tanda alam
untuk mengajak Zumi Zola berpasangan dalam membangun Jambi sebagai pasangan
gubernur dan wakil gubernur Jambi pada 2015-2020 mendatang.
“Perjuangan HBA di
Ujung Jabung ini mengisyaratkan mengajak Zumi Zola membangun Jambi bersama,”
katanya.
Dari aspek politik,
pasangan ini akan menang mudah dengan biaya yang paling rendah, karena keduanya
sudah sama-sama populer sebagai kepala daerah. “Kenapa masyarakat Jambi harus
menguras energi dan cost yang relatif besar untuk mencari pemimpin terbaik.
Jika pasangan ini jadi, jelas akan menciutkan nyali lawan yang akan bertarung,”
katanya.
Syamsurizal
memprediksi, koalisi Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional di tingkat
pusat dapat memberi angin segar bagi pengurus kedua partai di Jambi.
Jika Zumi mau
bersabar maju sebagai bakal calon gubernur pada pemilihan 2015 ini dan memilih
berpasangan dengan Hasan Basri Agus sebagai wakil, kata Syamsurizal, maka jalan
dia akan mulus pada 2020 melenggang sebagai calon Gubernur Jambi.
Cek Endra dan Sy Fasya
Sementara Bupati Sarolangun Cek Endra dan Walikota Jambi Sy
Fasya mengaku tidak begitu berminat untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan
Gubernur (Pilgub) 2015 mendatang.
Menurut keduanya, mereka masih fokus menjalankan amanat
rakyat sebagai kepala daerah masing-masing. “Kita ngurus Sarolangun saja, HBA
kan abang kita sendiri. Saya akan tetap mendukung HBA untuk menjadi Gubernur
Jambi mendatang. Biarlah pak HBA dua periode, pak HBA kan orang Sarolangun
juga, kampung kita sendiri,” katanya.
Sementara Syarif
Fasha tampak datar saja menjawab saat ditanya soal bursa calon gubernur dalam Pilgub
2015 mendatang. Walikota Jambi ini tidak menjawab tegas iya atau tidak.
Dia seolah mengelak
dengan mengatakan bahwa saat ini dirinya sedang fokus membangun Kota Jambi. “Saat
ini kami masih berkonsentrasi membangun Kota Jambi,” ujarnya.
Namun Fasha mengakui
ada tawaran dari partai politik kepada dirinya untuk maju dalam Pilgub Jambi
2015, tapi dia belum memastikan menerima atau tidak. “Kita lihat nanti saja.
Memang sudah ada beberapa tawaran juga,” ujarnya.
Diketahui, Syarif
Fasha menjadi salah satu nama yang masuk dalam bursa Pilgub Jambi
2015 mendatang dari internal Partai Golkar. Ketua DPD I Partai
Golkar Provinsi Jambi Zoerman Manap, menyatakan Fasha telah menunjukkan
prestasi dengan memenangkan Pilwako Jambi. (*/lee) (HARIAN JAMBI EDISI CETAK PAGI RABU 5 FEB 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar