Rabu, 05 Maret 2014

MENUJU BH 1 2015, Ketika Hasan Basri Agus Mencari Pendamping Ideal


(HARIAN JAMBI EDISI CETAK PAGI RABU 5 FEB 2014)

Geliat politik jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2015 mendatang kini mulai terasa. Wacana sejumlah figur mulai bermunculan, namun masih bersikap abu-abu. Bahkan baru satu figur yang santer diperbincangkan yakni Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) yang ingin melanjutkan periode kedua. Sejumlah komunitas dadakan pun muncul dalam menyalurkan dukungan kepada figur tersebut.

ROSENMAN M, Jambi

Intrik dan strategi politik figur HBA sudah mulai tampak. HBA yang merupakan kandidat incumbent tentunya lebih memiliki nilai plus ketimbang figur lain, yang hingga kini masih dalam wacana abu-abu, seperti Zumi Zola Bupati Tanjung Jabung Timur, Cek Endra Bupati Sarolangun, Sy Fasya Walikota Jambi dan Usman Ermulan Bupati Tanjung Jabung Barat.

Namun baru figur HBA yang santer mendapat dukungan. HBA merupakan politisi dan birokrasi senior yang tentunya memiliki kekuatan yang luar biasa. Tak hanya itu, HBA juga merupakan salah satu ketua partai politik (parpol) yang saat ini sedang berkuasa.

Politisi PDIP senior yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Soewarno Soerinta angkat bicara soal figur HBA. Dirinya justru tidak mempersoalkan siapa pendamping HBA jika maju kembali pada Pilgub periode 2015-2020 mendatang.

Menurut Soewarno, Tim 9 jilid II yang akan mendukung pemenangan HBA dalam Pilgub 2015 itu menyerahkan sepenuhnya keputusan penunjukan wakil gubernur kepada HBA.

“Kami akan menyerahkan semua keputusan ini kepada HBA. Terserah siapa wakilnya yang penting HBA gubernurnya. HBA sudah teruji berjalan mulus dalam menjalankan jabatan selaku Gubernur Jambi lima tahun belakangan ini,” kata Soewarno.

Kata Soewarno, jika ketegasan HBA untuk maju dalam Pilgub 2015 telah mereka dapatkan, maka pihaknya akan merangkul kembali tim yang dulu memenangkan HBA, dan menyatukan kembali tim tersebut untuk menghadapi pemilihan gubernur mendatang.

Soewarno mengklaim Tim 9 saat ini masih solid dan kuat. Dia menyebut angka 90 persen untuk kekuatan soliditas Tim 9 yang akan mendukung HBA saat ini. Kata Soewarno, dirinya sebagai koordinator Tim 9 jilid II, tim yang dulu ikut berperan memenangkan HBA dalam Pemilihan Gubernur Jambi 2010.

“Bahkan Tim 9 akan mengembangkan sayap di setiap kabupaten kota di Jambi ini demi memenangkan HBA. Kita juga minta sikap HBA untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jambi periode 2015-2020 mendatang. Karena Pilgub tak lama lagi, sehingga bisa melakukan penjaringan kandidat calon pendamping HBA,” katanya.

HBA Masih Ragu

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus tampaknya masih ragu bersikap untuk maju kembali pada Pilgub 2015 mendatang. Dirinya mengaku masih melakukan komunikasi politik dengan partai pengusungnya dalam Pemilihan Gubernur 2010 lalu.

Setidaknya ada lima parpol pengusung saat Pilgub 2010 lalu, di antaranya Golkar, PDIP, PKS, PKB dan PPP. Dia juga mengaku masih menjalin dan meningkatkan intensitas komunikasi dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh Jambi dan tim suksesnya.

“Yang jelas saya masih berkomunikasi dengan Parpol pengusung 2010 lalu, masih intens silahturahim dengan tokoh-tokoh Jambi, dan timses,” ujar HBA. 

Namun HBA belum menegaskan niatnya untuk maju. Dia berujar secara diplomatis, bahwa dirinya masih fokus membangun Jambi. “Untuk saat ini saya masih fokus membangun Jambi dengan menjalankan program-program yang telah disusun. Akan ada saatnya dimana nanti saya memutuskan maju atau tidaknya,” kata HBA.

Salah seorang tokoh muda Jambi, yang juga Ketua DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) Provinsi Jambi Donny Pasaribu meminta agar HBA segera memberikan kepastian dalam Pilgub 2015 ini.

Menurut dia, kepastian itu berguna agar para loyalis HBA serta tim sukses yang mendukungnya dalam pemenangan Pilgub 2010 lalu tidak menunggu lama dan diusik oleh kompetitor.

“HBA sangat berpotensi memenangkan Pilgub, karena program-program beliau memang menyentuh masyarakat serta nyaris tidak ada cacat,” kata Donny Pasaribu.

Zumi Zola Ideal 

Kandidat pasangan HBA untuk maju pada Pilgub 2015 mendatang adalah Zumi Zola. Zumi dinilai figur yang mewakili masyarakat wilayah Timur Jambi. Sosok Zumi Zola yang juga kader PAN akan lebih bersinergi jika berpasangan dengan HBA.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tebo Syamsurizal, mengatakan jika dua figur itu maju bersama, maka pihaknya akan memfavoritkan pasangan itu sebagai pemenang dalam Pilgub 2015.
“Kita favoritkan pasangan HBA-Zumi. Ada keterwakilan wilayah Jambi Barat dan Timur. Selain mewakili batas-batas wilayah dan geografis, pasangan ini dinilai merupakan representasi generasi tua dan generasi muda,” ujarnya.

Akan terjadi keseimbangan pembangunan antar dua wilayah Barat dan Timur Jambi, seperti rencana pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung di Tanjung Jabung timur dan Bandara Muaro Bungo di Bungo. Jelas akan membawa dampak luar biasa terhadap pembangunan Provinsi Jambi.

Zumi Zola juga tak kalah memiliki kekuatan lainnya. Dilahirkan dengan keluarga besar yang telah memiliki nama di Provinsi Jambi, tentu juga sudah menjadikan modal dalam pertarungan tersebut. Zumi Zola yang merupakan putra mantan Gubernur Jambi dua periode Zulkifli Nurdin, khususnya di kalangan anak muda memiliki daya tarik tersendiri untuk disandingkan dengan HBA.

Sebagai mantan artis dan wajah yang tampan, tentu itu juga merupakan modal bagi Zumi Zola dalam mencuri simpati dukungan masyarakat. Ya, bisa saja ini merupakan sandingan ideal  politisi tua dan politisi muda.

Dukungan Zumi Zola

Gubernur Jambi HBA tidak berniat mengomentari lebih lanjut soal banyaknya spanduk-spanduk yang menyatakan dukungan kepada Zumi Zola untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jambi 2015 mendatang.

Sebelumnya Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola mengaku banyak yang mengklarifikasi soal maraknya dukungan kepada dirinya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jambi 2015 mendatang melalui twitter. 

Menurut dia, klarifikasi itu datang terkait banyaknya baliho yang terpasang di Kota Jambi dan daerah lain yang menyatakan dukungannya kepada dia dalam Pilgub tersebut. “Saya tidak tahu menahu. Saya sama sekali tidak terlibat di dalamnya. Banyak yang klarifikasi ke twitter saya,” kata Zola.

Dikatakan, baleho yang ada itu adalah murni dari aspirasi masyarakat. Dan secara pribadi dirinya menghargainya. “Selama itu bagus untuk masyarakat dan tidak ada hal-hal negatif tidak apa-apa. Itukan aspirasi,” ujarnya.

Syarat Pelabuhan Ujung Jabung

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tebo, Syamsurizal, mengatakan Hasan Basri Agus dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Jambi telah memberikan sinyal kepada Zumi Zola melalui perjuangannnya merealisasikan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung di wilayah paling Timur Jambi itu.

Menurut dia, perjuangan pembangunan pelabuhan itu merupakan isyarat atau tanda-tanda alam untuk mengajak Zumi Zola berpasangan dalam membangun Jambi sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur Jambi pada 2015-2020 mendatang.

“Perjuangan HBA di Ujung Jabung ini mengisyaratkan mengajak Zumi Zola membangun Jambi bersama,” katanya.

Dari aspek politik, pasangan ini akan menang mudah dengan biaya yang paling rendah, karena keduanya sudah sama-sama populer sebagai kepala daerah. “Kenapa masyarakat Jambi harus menguras energi dan cost yang relatif besar untuk mencari pemimpin terbaik. Jika pasangan ini jadi, jelas akan menciutkan nyali lawan yang akan bertarung,” katanya.

Syamsurizal memprediksi, koalisi Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional di tingkat pusat dapat memberi angin segar bagi pengurus kedua partai di Jambi.

Jika Zumi mau bersabar maju sebagai bakal calon gubernur pada pemilihan 2015 ini dan memilih berpasangan dengan Hasan Basri Agus sebagai wakil, kata Syamsurizal, maka jalan dia akan mulus pada 2020 melenggang sebagai calon Gubernur Jambi.

Cek Endra dan Sy Fasya

Sementara Bupati Sarolangun Cek Endra dan Walikota Jambi Sy Fasya mengaku tidak begitu berminat untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2015 mendatang.

Menurut keduanya, mereka masih fokus menjalankan amanat rakyat sebagai kepala daerah masing-masing. “Kita ngurus Sarolangun saja, HBA kan abang kita sendiri. Saya akan tetap mendukung HBA untuk menjadi Gubernur Jambi mendatang. Biarlah pak HBA dua periode, pak HBA kan orang Sarolangun juga, kampung kita sendiri,” katanya.

Sementara Syarif Fasha tampak datar saja menjawab saat ditanya soal bursa calon gubernur dalam Pilgub 2015 mendatang. Walikota Jambi ini tidak menjawab tegas iya atau tidak.

Dia seolah mengelak dengan mengatakan bahwa saat ini dirinya sedang fokus membangun Kota Jambi. “Saat ini kami masih berkonsentrasi membangun Kota Jambi,” ujarnya.

Namun Fasha mengakui ada tawaran dari partai politik kepada dirinya untuk maju dalam Pilgub Jambi 2015, tapi dia belum memastikan menerima atau tidak. “Kita lihat nanti saja. Memang sudah ada beberapa tawaran juga,” ujarnya.

Diketahui, Syarif Fasha menjadi salah satu nama yang masuk dalam bursa Pilgub Jambi 2015  mendatang dari internal Partai Golkar. Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi Zoerman Manap, menyatakan Fasha telah menunjukkan prestasi dengan memenangkan Pilwako Jambi. (*/lee) (HARIAN JAMBI EDISI CETAK PAGI RABU 5 FEB 2014)

Tidak ada komentar: