Produsen Roti ADJI Bakkery Jambi - foto Rizcho Harian Jambi |
Selera
konsumen yang semakin tinggi, membuat usaha roti juga semakin menggiurkan bagi
pelaku usaha. Bahkan usaha roti siap saji ini bertumbuh pesat di Kota Jambi.
Permintaan konsumen akan roti siap saji juga semakin meningkat. Peluang usaha
itu juga yang dilirik pembutan roti, yang diberi nama ADJI Bakkery Jambi.
MURABIL FADIL,
Jambi
Peluang
usaha roti ini cukup menjanjikan. Rini, pemilik usaha roti ADJI Bakkery mengatakan,
memulai usaha tersebut sejak dari nol, hingga kini memiliki omset minimum Rp 3
juta perhari.
“Untuk
pemasukan sehari minimal yg didapat berkisar Rp 3 juta, itu masih kotor,
belum lagi hitung-hitungannya,”
kata Rini.
Diakui
Rini, bahwa motivasi yang didapat dalam memulai usaha itu, ialah dukungan dari
keluarga. Karena diantara keluarganya ada yang sudah terlebih dahulu membuka
usaha produksi Roti, seperti Iwan Bakkery.
Usaha
yang dinamakan Adji Bakkery ini, beralamatkan di Perumahan Griya Kenali Jaya,
Kenali Besar Kecamatan Kotabaru Jambi. Usaha yang sudah memiliki belasan
karyawan itu, dan memiliki mesin sendiri, dalam membuat dan mengolah adonan
tersebut.
Dari
18 karyawan, 11 di antaranya
bertugas memproduksi roti, sedangkan 7 lainnya yakni sebagai sales. Perkembangan
usaha dan persaingan, tak membuat Rini gentar. Menurutnya semua itu tergantung
kepada Rizki, dan semampunya yang punya usaha.
Supaya
bagaimana Roti itu laris di pasaran. Soal
rasa Rini berupaya untuk menjadikan hasil produksi rotinya lain dari yang lain.
Tak hanya enak, tetapi juga harus menjadi roti yang renyah dan terasa lembut
dimakan.
Soal
pembuatan roti, Rini menceritakan bahan pembuatan roti tersebut cukup sederhana.
Seperti biasanya, yakni adonan bahan pada umumnya, ada telur tepung
terigu, susu, dan susu bubuk, coklat, srikaya, dan kacang hijau.
“Tergantung
bagaimana mengolah dan membuatnya, agar beda dari yang lain," ujarnya.
Dalam sehari bisa memproduksi Roti hingga 10 ribu pack roti, atau 10 karung besar. Satu karung bisa memuat 1000 pack roti.
Dalam sehari bisa memproduksi Roti hingga 10 ribu pack roti, atau 10 karung besar. Satu karung bisa memuat 1000 pack roti.
Artinya
jika 10 karung sehari bisa memproduksi 10 ribu bungkus/pack roti.
Roti yang diolah menghasilkan banyak rasa, seperti rasa srikaya, coklat susu, coklat kacang, kacang hijau, dan rasa kombinasi, yakni rasa coklat menyatu dengan rasa kelapa.
Roti yang diolah menghasilkan banyak rasa, seperti rasa srikaya, coklat susu, coklat kacang, kacang hijau, dan rasa kombinasi, yakni rasa coklat menyatu dengan rasa kelapa.
Penjualannya,
juga dipengaruhi oleh kerja dari para sales dilapangan. Biasanya karyawan di bagian
sales menaruk roti di toko toko miliki pedagang lainnya, atau bisa juga dengan
pihak pihak lain. Dalam event tertentu dan bisa juga kerjasama dengan lembaga
yang membutuhkan roti.
“Kita
juga punya kontrakan kerjasamanya dengan intansi pemerintah, seperti Rumah
Sakit Jiwa Jambi,” kata Rini.
Soal
kendala, Rini mengatakan, untuk kendala, hanya hal yang kecil seperti saat lagi
musim penerimaan siswa baru, atau lagi musim buah buahan. Intinya kedua alasan
itu ada kaitannya dengan pemasukan dalam penjualan roti tersebut.
Alat Produksi
Produsen Roti - foto Rizcho Harian Jambi |
Harapan
ke depannya supaya lebih maju dan berkembang lagi,
kalau bisa membuka usaha dicabang tempat lain.
Soal
alat alat juga menjadi hal yang utama. Alat dalam memproduksi, karena untuk
harga satuannya saja, tidaklah murah, membutuhkan biaya yang luayan besar.
Untuk seukurannya, Rini mengatakan bahwa mesin mesin dalam memproduksi saja,
seperti mesin penggiling, itu dibeli dengan harga Rp 8 jutaan rupiah.
Kemudian
untuk mesin penggoreng kacang hijau Rp 9 juta, belum lagi yang lainnya.
Pastinya dengan alat yang bagus, hasilnya akan bagus pula, dan diolah dengan cara yang baik dan cara yang profesional. (*/lee) (HARIAN JAMBI EDISI CETAK KAMIS 20 MARET 2014)
Pastinya dengan alat yang bagus, hasilnya akan bagus pula, dan diolah dengan cara yang baik dan cara yang profesional. (*/lee) (HARIAN JAMBI EDISI CETAK KAMIS 20 MARET 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar