KURSI SUDAH DISENTUH Hairuddin Lubis |
Jika Anda memiliki kursi atau sofa yang sudah usang, sebaiknya jangan
dibuang begitu saja. Kini ada jasa service yang dapat mempermak kursi dan sofa
usang menjadi tampak baru. Ditangan seorang tukang service kursi, yang sudah
usang bisa jadi tampak baru lagi.
Anda
tentu tidak nyaman menggunakan kursi dan sofa yang telah lama terpakai dan
rusak. Tentunya Anda tidak perlu membeli kursi baru
untuk menggantinya. Namun Anda bisa melakukan
dengan mendatangi
jasa servis kursi, yang akan menyulap kursi lama Anda menjadi nyaman kembali
untuk digunakan.
Semakin
meningkatnya perekonomian di Jambi, maka semakin berkembang pula sektor usaha jasa.
Untuk melengkapi kebutuhan rumah, salah satu alat rumah yang
banyak dicari adalah kursi dan sofa.
Dalam
hal ini, kursi dan sofa yang dipilih tentunya adalah kursi dan sofa yang nyaman
untuk digunakan. Untuk mendapatkan kursi yang nyaman tersebut biasanya,
seseorang lebih memilih untuk membeli kursi yang baru dengan harga yang cukup
mahal.
Untuk
mendapatkan sofa dan kursi yang nyaman sebenarnya, tidak membutuhkan barang
baru dengan harga yang cukup mahal. Namun, kursi yang telah lama terpakai dan
rusak pun, bisa dimodivikasi dan dibentuk menjadi barang layak pakai bahkan
nyaman digunakan. Hal tersebut bisa didapat, dengan membawa barang bekas
tersebut ke sebuah jasa servis kursi.
Hadirnya
jasa ini cukup menguntungkan. Karena, kursi yang rusak pun bisa terlihat cantik
dan nyaman kembali setelah dipermak oleh jasa servis kursi. Anda bisa
menemukan jasa servis kursi di daerah Kebun
Kopi Kota Jambi, tepatnya di kawasan Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan (Stikes) Prima.
Jasa
servis kursi ini adalah milik Hairuddin Lubis, seseorang perantau asal Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Laki-laki
ini, menerima jasa permak beragam bentuk dan jenis kursi. Kursi Anda akan
nyaman kembali digunakan berkat jerih kreatif tangan Lubis.
Hairuddin
telah menjalani servis kursi tersebut selama 20 tahun. Tidak hanya kursi kelas
menengah ke bawah yang telah ia tangani. Ternyata, H Lubis juga
kerap memperbaiki dan memberikan nuansa baru terhadap kursi-kursi elit. Hal
tersebut terlihat dari kursi-kursi hasil servis yang ia pajang di tempat
usahanya tersebut.
“Yang
servis di sini bukan cuma kursi-kursi yang biasa. Tapi, kursi-kursi
mahal dari kelas-kelas elit juga banyak yang sudah saya servis di sini.
Pokoknya semua jenis kursi bisa dipermak kembali,” katanya.
Peminatnya Tinggi
Hairuddin Lubis |
Huiruddin
membuka usahanya sejak tahun 2000 lalu. Ia
berani membuka usaha tersebut, berkat pengalamannya yang sudah lama bekerja di
salah satu jasa servis kursi milik kerabatnya.
Awalnya,
usahanya tersebut hanya ia jalankan di rumah kontrakannya saja. Namun sekarang,
lokasi usahanya tersebut telah memiliki tempat yang khusus.
“Saya
bisa menjalankan usaha ini berkat pengalamannya yang sudah lama bekerja dengan
orang lain. Karena, pengalaman itulah ia memberanikan untuk buka sendiri. Awal
buka usaha ini, saya hanya buka dan mengerjakan pesanan di rumah kontrakannya. Yang
pemesan awalnya hanya teman kenalan saya saja. Tapi sekarang sudah meluas,”
ujar Hairuddin Lubis.
Berkat
usaha dan kerja kerasnya, kini usaha jasa servis kursi semakin diminati.
Terbukti, pelanggan yang ia dapat pun
semakin bertambah. Hal tersebut tidak lepas dari usahanya dalam mempromosikan
dan mampu memuaskan pelanggan dengan baik.
“Sekarang
saya bisa mendapatkan orderan dari pelanggan yang pernah menservis kursi dengan
saya waktu di tempat kerja dulu. Dari hari ke hari, berkat pemasaran dari
kawan-kawan dan dari konsumen-kekonsumen yang
lain, maka sampai sekarang saya selalu mendapatkan orderan dari pelanggan
baru,” katanya.
Melihat Kondisi Kursi
KURSI USANG |
Sebelum
melakukan servis pada kursi yang telah rusak, Hairuddin Lubis melihat kondisi
kerusakan pada kursi. Setelah dilihat, akan diketahui berapa banyak hal yang
akan diperbaiki dan diganti. Setelah itu, baru bisa menetapkan tarif dan nego
harga servis dengan pemilik kursi atau sofa.
Pemesanan
servis kursi semakin meningkat. Karena, jasa yang ditawarkannya pun sangat
menguntungkan pelanggan. Hanya dari barang-barang yang dianggap tidak layak
pakai, kursi bekas pun bisa disulapnya menjadi baru kembali.
“Dulu
saya mengerjakan pesanan di rumah kontrakan saya. Sekarang saya sudah menyewa
tanah, terdiri dari tempat bahan dan tepat proses pengerjaan. Semakin lama,
usaha saya semakin berkembang. Sampai sekarang, saya selalu mendapatkan pesanan
untuk menservis kursi. Dan sekarang saya sudah banyak menyelasaikan orderan
servis kursi yang dipercayakan kepada saya. Dari mulai kursi yang biasa hingga
kursi elit,” katanya.
Lama Pengerjaan
Dalam penyelesain
servis, Hairuddin Lubis mengatakan, tidak
membutuhkan waktu yang cukup lama. Semua tergantung jenis kerusakan
dan jenis kursi yang di servis. Biasanya, ia hanya membutuhkan waktu tiga hari
hingga satu minggu untuk satu set kursi.
“Saya
bisa menyelesaikan pemesanan hanya dengan waktu tiga sampai satu minggu satu
set kursi. Sekarang rata-rata orderan per bulannya
bisa sampai empat set kursi. Kalau kursi yang biasa itu cukup menggunakan tiga
hari, tetapi yang satu minggu itu pengerjaan kursi yang elit dan rumit. Tetapi satu
minggu itu waktu yang lama,” katanya.
Untuk
tarif atau harga servis yang ia patok, berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 3
juta. Kata Huiruddin, untuk
harga itu tergantung dengan kursi dan bahan yang diinginkan oleh konsumen.
Produksi Kursi Baru
Hairuddin
Lubis juga memproduksi kursi baru. Hal itu dilakukan karena
ia merasa sudah berpengalaman baik di bidang servis maupun pemasarannya. Sejak Februari,
ia dia sudah memproduksi kursi baru. Karena, ia
merasa dalam pembuatannya sudah dikuasai semuanya. Dari mulai pembuatan
kerangka, menjahit dan terakhir pemasarannya.
Masalah
bahan yang digunakan ia juga mengatakan, bahwa akan mengutamakan kualitasnya. Salah
satunya, agar kursinya tahan lama dan tidak dimakan rayap. Bahan atau kayu yang
digunakan tersebut, diawetkan terlebih dahulu, agar bisa bertahan hingga
puluhan tahun.
Selain
itu, Hairuddin Lubis mencari tenaga kerja yang bisa membantunya dalam menjahit
dan membuat kerangka kursi. Ia pun optimis bisa memasarkan kursi hasil produksinya. “Saya yakin bisa memasarkan kursi buatan
saya dan bersaing dengan kursi-kursi yang sekarang dipasarkan,” ujarnya.
Selanjutnya,
Hairuddin Lubis sudah memulainya dalam pembuatan kerangka kursi yang baru.
Bahannya juga telah disiapkan. Hal tersebut sebenarnya sudah direncanakannya
sejak lama. Hanya saja, belum memiliki modal. (*/lee)(HARIAN JAMBI EDISI CETAK SENIN PAGI 24 MARET 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar