SUMBER IKLAN HARIAN JAMBI |
ADI Rozal akhirnya resmi
menjadi Bupati Kerinci periode 2014-2019. Sentuhan tangan dingin mantan
Wakil Walikota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat kini ditunggu
masyarakat Bumi Sakti Alam Kerinci. Tugas berat Adi Rozal dan Zainal
Abidin pertama harus menciptakan kondisi yang aman dan kondusif.
Asalannya, gesekan jelang pelantikan pasca keputusan Mahkamah
Konstitusi (MK) banyak hal-hal negatif yang terjadi di Kabupaten
Kerinci, mulai dari peristiwa berdarah hingga kebakaran. Sikap untuk
mengakomodir dan menciptakan suasana yang kondusif itu hanya butuh
komunikasi. Jika memang komunikasi kurang dibangun, maka imbaskan
terhadap program pembangunan yang nantinya akan dijalankan oleh
bupati-wakil bupati yang baru.
Kini, masyarakat menunggu realiasi visi misi Adi Rozal dan Zainal
Abidin saat kampanye. Secara konsep pembangunan, mungkin Adi Rozal sudah
memiliki pengalaman saat menjabat di kampung orang. Hendaknya juga akan
mengantarkan kemajuan di tanah sakti untuk lima tahun ke depan.
Dengan bermodalkan pengalaman, semoga pasangan yang diusung Partai
Demokrat dan Gerindra ini tak menyia-nyiakan setumpuk harapan menuju
perubahan Kerinci yang lebih baik. Tugas berat memang sudah berada di
depan mata, namun tangan dingin sang doktor yang berkolaborasi dengan
tokoh muda ini wajib mengantarkan Kerinci mampu bersaing dan hadir di
mata dunia.
Seperti yang pernah diucapkan Adi Rozal sehari sebelum dirinya
dilantik, di mana arah pembangunan Kerinci ke depan difokuskan ke
beberapa pembangunan. Karinci adalah daerah agraris, maka pertanian
tetap menjadi arah pembangunan Kerinci. Selain itu, SDM, pembangunan
agama, adat dan sosial juga harus jadi prioritas.
Misalnya, janji Adi Rozal di mana pertanian tetap akan menjadi
prioritas, karena memang masyarakat Kerinci umumnya adalah petani.
Selain itu, sumber daya manusia juga akan menjadi arah pembangunan
Kerinci ke depan. Bicara SDM, berarti sekolah harus bagus, aparatur
harus ditingkatkan, gedung dan kualitas guru juga harus jadi prioritas
pembangunan.
Selain pertanian dan SDM, pembangunan agama, adat dan sosial juga
akan menjadi prioritas pembangunan ke depan. Pembangunan agama, adat dan
sosial akan menjadi arah pembangunan kita. Dulu saya saat turun ke
masyarakat saya selalu sampaikan ada 6 R, yakni rumah ibadah dan isinya
harus bagus, rumah sekolah, rumah tangga, rumah sakit, rumah adat, rumah
kantor tetap lebih cepat dibangun. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar