Selasa, 20 Februari 2018

GKPS Berduka, PW Henrisna Simarmata dan PW Cici Ernike Simarmata Berpulang

BERITAKU-Ai ibotoh nasiam sandiri do torang, paboa songon panangko borngin do parroh ni Ari ni Tuhan in (1 Tesalonika 5:2) Totap hita satonggo mangidah haganup namasa on, paboa Tuhan Naibata do simada goluhta on.

Selamat Jalan Kak Cici (PW Cici Ernike Simarmata) yang telah menuju kehidupan kekal yang abadi selamanya. Sama-sama anak asrama dulu di Asrama GKPS Sondi Raya.

😢😢😢 Totap ma margogoh haganup Keluarga janah ibagas pangarapan na hubaNi Tuhan. GKPS Berduka Lagi 😢😢😢 PW. Henrisna Simarmata PW Cisi Ernike Simarmata Berpulang.

Dari informasi yang diperoleh PW  Henrisna Br Simarmata meninggal karena sakit. Sementara PW Cici Ernike Br Simarmata meninggal karena mengalami kecelakaan lalulintas di Purba Tongah jalan lintas Siantar-Saribudolok saat hendak melayat PW Henrisna Simarmata, Selasa (20/2/2018). 

Suaminya Marga Sipayung juga mengalami luka dan sempat tak sadarkan diri. Namun kini sudah sadar dan bisa berkomunikasi. PW Cici melayani di GKPS Sinasih. 
  
Tewas Dalam Kecelakaan Beruntun di Tiga Runggu

PW Cici Ernike Simarmata (26), warga Bandar Tongah, Nagori Negeri Dolok, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, meninggal Dunia dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan besar Tiga Runggu, Nagori Besar Purba Tongah Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Selasa (20/2/2018) sekitar pukul 08.15 pagi. 
 
PW Cici Ernike Simarmata (26), warga Bandar Tongah, Nagori Negeri Dolok, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, meninggal Dunia dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan besar Tiga Runggu, Nagori Besar Purba Tongah Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Selasa (20/2/2018) sekitar pukul 08.15 pagi. IST

Kecelakaan berawal, Mobil angkutan TT Sinar Sepadan Horas dengan Nomor Polisi BK 7636 TL yang dikemudikan Oleh Erianto Lubis yang datang dari arah Saribudolok selanjutnya Erianto Lubis menurunkan penumpangnya di TKP tepatnya dijalan besar Tigarunggu Nagori Purba Tongah Kecamatan Purba.

Pada saat bersamaan posisi Sepeda Motor yang dikemudikan oleh Andi Pranata Sipayung berboncengan dengan istrinya bernama Cisi Ernike Simarmata berjarak dekat dibelakang mobil angkutan TT Sinar Sepadan Horas Nomor Polisi BK 7636 TL selanjutnya pada saat bersamaan itu juga, dari arah yang sama Mobil Pick Up Hiline dengan Nomor Polisi BK 1919 XI melaju dengan kencang sehingga tidak dapat mengendalikan dan akhirnya menabrak Sepeda Motor yang dikemudikan oleh Korban. 

Sepeda Motor pun menyeruduk bagian belakang mobil angkutan TT Sinar Sepadan Horas yang menyebabkan Pengemudi sepeda Motor dan penumpang yang dibonceng terpental ke Aspal. 

Sementara Pengemudi Sepeda Jenis Honda Verza dengan Nomor Polisi BK 2071 TBH yang dikendarai oleh Andi Pranata Sipayung yang merupakan suami Cici Ernike Simarmata mengalami Luka sebagian kepala dan lengan serta kaki dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan. 

Sang Sopir Mobil Pick Up BK 1919 XI jenis Hiline langsung melarikan diri pada saat kejadian. Berdasarkan identifikasi pihak kepolisian, mobil Pick Up Hiline merupakan milik Budimanson Sinaga (52) yang beralamat di Bandar Raya, Kelurahan Saribudolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun.

Untuk penyelidikan lebih lanjut pihak Polsek Tiga Runggu telah mengamankan barang bukti berupa Honda Verza, Mobil Angkutan Umum Sinar Sepadan Horas, serta Mobil Pick Up Jenis Hiline.(Lee-Berbagai Sumber)
PW Cici Ernike Br Simarmata.
KENANGAN: Andi Pranata Sipayung Suami dari istrinya PW Cici Ernike Br Simarmata.


Andi Pranata Sipayung Suami dari PW Cici Ernike Br Simarmata .

Minggu, 18 Februari 2018

Bungkam Bali United, Persija Raih Juara Piala Presiden 2018

Striker Persija Jakarta, Marko Simic, merayakan gol ke gawang Bali United pada final Piala Presiden di SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna) 
BERITAKU, Jakarta - Persija Jakarta menjadi juara Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Bali United 3-0 pada final, Sabtu (17/2/2018) malam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Persija unggul 2-0 pada babak pertama melalui gol Marko Simic pada menit ke-20 dan 45+2. Pada babak pertama, Persija memang menguasai jalannya laga dengan perbandingan 53 persen berbanding 47.

Pada babak kedua, Persija langsung tancap gas meski sudah mengantongi dua gol. Tekanan demi tekanan dilakukan anak asuh Stefano Teco untuk memastikan trofi Piala Presiden 2018.

Namun, Bali United juga tak mau kalah, walau mereka hanya menciptakan peluang melalui tembakan jarak jauh. Alih-alih memperkecil ketertinggalan, Bali United justru kebobolan lagi.

Pada menit ke-62, Novri Setiawan membuat puluhan ribu The Jakmania di SUGBK bergemuruh. Novri membobol gawang Wawan Hendrawan lewat tendangan keras dari sisi kiri setelah memanfaatkan umpan Rohit Chand.

Unggul 3-0 membuat Persija sedikit menurunkan tekanan. Namun, mereka kembali panas setelah Bali United mencuri kesempatan dan dua kali membuat peluang. 

Persija kembali mendapat kans dari tendangan sudut. Namun, bola hasil eksekusi Rezaldi Hehanussa diamankan Ricky Fajrin. Persija menggempur Bali United habis-habisan. Marko Simic lolos dari kawalan, sayang bola tendangannya kurang akurat dan berhasil ditangkap Wawan Hendrawan.

Memasuki 10 menit terakhir, Persija tak menurunkan tekanan. Serangan balik cepat dibangun Riko Simanjuntak dkk. namun belum menghasilkan gol tambahan.

Persija akhirnya memastikan trofi Piala Presiden edisi ketiga setelah kedudukan 3-0 bertahan hingga wasit Oky Dwi Putra meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Persija Jakarta menjadi juara Piala Presiden 2018 dan berhak mendapatkan hadiah Rp 3,3 miliar sementara Bali United mendapatkan Rp 2,2 miliar.

Susunan pemain:

Persija (4-3-3): Andritany Ardhiyasa (kiper); Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Jaimerson da Silva, Rezaldi Hehanussa (belakang); Rohit Chand, Sandi Sute, Ramdani Lestaluhu (tengah); Riko Simanjuntak, Marko Simic, Novri Setiawan (depan)

Pelatih: Stefano Cugurra Teco

Bali United (4-3-3): Wawan Hendrawan (kiper); I Made Andhika, Demerson Costa, Ahn Byung-keon, Ricky Fajrin (belakang); Fadhil Sausu, Taufiq, Van Der Velden (tengah); Yabes Roni, lija Spasojevic, Stefano Lilipaly (depan). 

Pelatih: Hans Peter Schaller.

Sumber: Bola.com

Persija Juara, Marko Simic Borong 2 Gelar di Piala Presiden 2018

Persija Jakarta, Juara Piala Presiden 2018. (Bola.com/Dody Iryawan) 
BERITAKU, Jakarta-Persija Jakarta berpesta pada partai puncak Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Persija juara setelah mengalahkan Bali United dengan skor 3-0. Tak hanya meraih juara, Persija juga memborong dua gelar individu. Bek muda Macan Kemayoran, Rezaldi Hehanussa, meraih gelar pemain muda terbaik. Rezaldi berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp100 juta.

Gelar individu yang lain adalah top scorer yang diraih bomber Persija, Marko Simic. Striker asal Kroasia itu menorehkan 11 gol. Dua gol di antaranya dicetak pada partai final kontra Bali United.

Marko Simic juga mendapat predikat pemain terbaik pada turnamen ini. Ia pun mendapatkan hadiah tambahan sebesar Rp200 juta.

Torehan gol Marko Simic luar biasa. Ia menyamai pencapaian Cristian Gonzales pada edisi 2017. Gonzales juga mencetak 11 gol pada turnamen edisi kedua itu. 

Gelar individu yang lain adalah, tim fairplay yang diraih sang runner-up, Bali United. Sementara Okky Dwi Putra ditetapkan menjadi wasit terbaik.

Bobotoh Persib Bandung mendapatkan gelar sebagai suporter terbaik Piala Presiden 2018 meski tim kesayangan gagal lolos dari fase penyisihan grup.(JP)

Sumber: Bola.com

Sabtu, 17 Februari 2018

Ibadah Partonggoan Pos PI Bayunglincir

Partonggoan Pos Pekabaran Injil (PI) Bayunglincir, GKPS Jambi diadakan di Rumah Keluarga St J Purba/ Br Sipayung, Jumat (16/2/2018) Siang.
BERITAKU-Ibadah Partonggoan Pos Pekabaran Injil (PI) Bayunglincir, GKPS Jambi diadakan di Rumah Keluarga St J Purba/ Br Sipayung, Jumat (16/2/2018) Siang. Melayani pada Ibadah Partonggoan ini yakni Kotbah Penginjil Wanita (PW) Denny R Br Damanik STh, Adenda St Jabangun Sitopu, Doding Sy H Br Purba dan Angga Damanik (Pemuda GKPS Jambi) Galangan.

Berikut ini sejumlah Photo Ibadah Partonggoan Pos Pekabaran Injil (PI) Bayunglincir, GKPS Jambi diadakan di Rumah Keluarga St J Purba/ Br Sipayung, Jumat (16/2/2018). Photo WA Kuria GKPS Jambi (St JB Sitopu). 

Selanjutnya Ibadah Minggu Perdana akan dilakukan di Pos PI Bayunglincir Minggu 25 Februari 2018 Pukul 11.00 WIB. Selanjutnya akan dilakukan ibadah Minggu satu kali dalam seminggu. Juga akan diadakan ibadah Partonggoan Ikatan Masyaakat Simalungun (IKS) Bayunglincir satu kali dalam sebulan. Jadwal Ibadah Minggu dan Partonggoan akan diberitahukan berikut di Aplikasi Google Play Store GKPS Jambi.
 








SIPAMASAON

Mulai Minggu 25 Februari 2018, Ibadah Minggu di Pos PI Bayunglincir Diadakan. Rencana Ibadah Minggu Dilakukan 1 kali Dalam Sebulan dan Satu Kali Dalam Sebulan Ibadah Partonggoan Ikatam Masyarakat Simalungun (IKS) Bayung Lincir. 

SIPARTUGAS Minggu 25 Februari 2018 (Pos PI Bayunglincir)
Masuk Pukul 11.00 WIB
Tata Ibadah Bahasa Indonesia
Model Liturgi A

Ambilan: St Awal JD Damanik MM (Perutusan Synode Bolon)
Agenda: Sy Jamansen Saragih SE
Doding: St M Br Silalahi SPd
Tingting: (Pimpinan Majelis) St R Saragih SSos
Piket: Sy Rosenman Saragih
Galangan: Jemaat Pos PI Bayung Lincir.

NB: Rombongan yang Mau Berangkat Kumpul di GKPS Jambi Minggu 25 Februari 2018 Pukul 07.00 WIB. Setelah Ibadah Dilanjutkan Dengan Rapat Dengan Jemaat Pos PI Bayunglincir yang Dipimpin Oleh St Radesman Saragih SSos. (Asenk Lee Saragih)
 

Rabu, 14 Februari 2018

Pelaku Penembakan Brigadir Fajar Junjungan Panjaitan Tewas Ditembak Polisi

Pelaku penembakan Brigadir Fajar Junjungan Panjaitan, akhirnya berhasil diringkus, Selasa (13/02/2018). Pelaku berinisial R ini diringkus di hutan tak jauh dari tempat kejadian perkara penembakan Brigadir Fajar Junjungan Panjaitan di Kecamatan Pematang Gajah, Mendalo, Muarojambi oleh anggota kepolisian daerah (Polda) Jambi. IST
BERITAKU, Jambi-Pelaku penembakan Brigadir Fajar Junjungan Panjaitan, akhirnya berhasil diringkus, Selasa (13/02/2018). Pelaku berinisial R ini diringkus di hutan tak jauh dari tempat kejadian perkara penembakan Brigadir Fajar Junjungan Panjaitan di Kecamatan Pematang Gajah, Mendalo, Muarojambi oleh anggota kepolisian daerah (Polda) Jambi.

Kapolda Jambi Brigjend Pol Muchlis AS kepada wartawan, Rabu (14/2/2018) pagi mengatakan, pelaku berhasil diamankan, pelaku juga sempat menyandra warga dan mencuri telepon gengam saat melakukan pelariannya.

Disebutkan, saat ini personilnya sedang melakukan penangkapan jaringan pelaku diberbagai tempat lainnya. “Personil saat ini semuanya sedang bergerak,” kata Brigjend Pol Muchlis AS.

Pelaku R sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi. Pelaku mengalami beberapa luka tembak karena melakukan perlawanan saat penangkapan oleh anggota kepolisian. Karena luka tembak pelaku dilarikan ke RS Bhayangkara dalam kondisi kritis.


Terlihat aparat kepolisian berjaga-jaga disekitaran RS Bhayangkara. Namun saat keluar dari RS Bhayangkara terlihat pelaku keluar dengan dibawa perawat dengan ditutupi kain berwarna pink.

Informasi yang berhasil dihimpun, pelaku penembakan Bripka Fajar J Junjungan Panjaitan (warga Perum BTN Kotabaru Kota Jambi) ini meninggal dunia dan dibawa ke RS Umum Raden Mattaher Jambi untuk dilakukan otopsi.

Pelaku terendus dari laporan warga, pelaku masuk ke dalam rumah warga di Merangin dan mengambil HP dengan mengancam warga yang bernama Syukur.

Selain itu, tersangka juga menggeledah lemari pakaian dirumah warga tersebut dan mengambil baju serta celana pendek. Saat ini pelaku mengenakan kaos warna hijau.

Seperti diberitakan sebelumnya, Brigadir Fajar Junjungan Panjaitan Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Jelutung, Kota Jambi, tewas ditembak pelaku kejahatan pencurian sepeda motor pada Selasa (13/2/2018) sekitar Pukul 01.30 WIB.

Insiden terjadi saat dilakukan penggerebekan di rumah pelaku. Korban anggota Polsek Jelutung itu sudah dibawa ke rumah duka untuk persiapan pemakaman oleh pihak keluarga. Rencananya Brigadir Fajar Junjungan Panjaitan dimakamkan Rabu (14/2/2018).

Korban meninggal dunia akibat luka tembak pada bagian dada sebelah kiri oleh pelaku yang kabur saat penangkapan di tempat kejadian perkara (TKP) di salah satu perumahan di kawasan Mendalo Kabupetan, Muarojambi.(JP-Lee)

Djarot Syaiful Hidayat : Lulus Ujian Kepemimpinan 10 Tahun di Blitar, Tanpa Tersangkut Korupsi

Relawan Perjuangan Djarot Sihar dimana anggotanya terdiri dari Akademisi, Guru, LSM Babinsa, Para Artis Kota Medan (Armed), Penggerak Wanita dan Karyawan, Aktivis Mahasiswa dari berbagai Kampus,wirausahawan muda dan koordinator dari berbagai daerah kab/kota yang ada di SUMUT, bertempat di jalan Melati Raya No. 9 Simpang Pemda Tanjung Sari- Medan, (12/2/2018). FB
BERITAKU, Medan-Relawan Perjuangan Djarot –Sihar yang mana KSB-nya Joan Berlin Damanik, SSi, MM, Erikson Gultom, ST dan Drs Linus Rumapea, MSi mengadakan acara ramah tamah antara Pengurus dan anggota Relawan Perjuangan Djarot Sihar dengan Cagubsu Drs H Djarot Saiful Hidayat MS dan cawagubsu Dr Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus. 

Kegiatan ini diikuti oleh Relawan Perjuangan Djarot Sihar dimana anggotanya terdiri dari Akademisi, Guru, LSM Babinsa, Para Artis Kota Medan (Armed), Penggerak Wanita dan Karyawan, Aktivis Mahasiswa dari berbagai Kampus,wirausahawan muda dan koordinator dari berbagai daerah kab/kota yang ada di SUMUT, bertempat di jalan Melati Raya No. 9 Simpang Pemda Tanjung Sari- Medan, (12/2/2018).
Relawan Perjuangan Djarot –Sihar yang mana KSB-nya Joan Berlin Damanik, SSi, MM, Erikson Gultom, ST dan Drs Linus Rumapea, MSi mengadakan acara ramah tamah antara Pengurus dan anggota Relawan Perjuangan Djarot Sihar dengan Cagubsu Drs H Djarot Saiful Hidayat MS dan cawagubsu Dr Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus.

Pada acara ini Joan Berlin Damanik menyampaikan dalam kata sambutannya bahwa Relawan Perjuangan Djarot-Sihar ini terbentuk dari kesamaan pandangan dari berbagai kawan kawan untuk menentukan dukungan dan siap berjuang untuk memenangkangn Pasangan Djarot-Sihar menuju Sumut 1 dan Sumut 2, hal ini sehubungan dengan rekam jejaknya Djarot -Sihar yang mumpuni dan terpercaya.

Pada Acara ini Cagubsu, Djarot Syaiful Hidayat mengemukakan mengenai rekam jejaknya saat menjabat Wali Kota Blitar, ketika mempunyai jabatan. Beliau udah menjalani ujian selama 10 tahun di Blitar, Menurut pihaknya selalu mengedepankan urusan yang transparan, dan tuntas. 

Relawan Perjuangan Djarot –Sihar yang mana KSB-nya Joan Berlin Damanik, SSi, MM, Erikson Gultom, ST dan Drs Linus Rumapea, MSi mengadakan acara ramah tamah antara Pengurus dan anggota Relawan Perjuangan Djarot Sihar dengan Cagubsu Drs H Djarot Saiful Hidayat MS dan cawagubsu Dr Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus.
Selama sepuluh tahun menjabat Walikota Blitar, anak buah saya tidak ada yang terlibat kasus korupsi, dan yang menilai adalah masyarakat katanya.
Pada Acara ini, beliau menyampaikan keinginannya membangun birokrasi Sumut yang Bersih dan Transparan. Keinginan saya bisa bikin akses pendidikan lebih mudah dengan menggunakan Kartu Sumut Pintar, banyak anak orang tidak mampu yang cerdas tak punya kesempatan," katanya. 

Dan dia Kelak akan memberikan bantuan bagi orang yang kurang mampu ekonominya tapi berprestasi masuk PTN dengan memberikan uang bantuan Dana 1 jt per bulan.

Selain itu, Djarot juga menuturkan alasan mengapa dirinya ditempatkan partai untuk mendampingi Ahok."Pak Ahok itu jujur dan berkompeten. Saya diminta untuk mendamping beliau dan memang Pak Ahok mencari mitra yang berkualitas," ungkapnya.

Djarot kembali berkomitmen, pihaknya tanpa tedeng aling-aling menindak setiap praktik korupsi. "Pada saat di Jakarta bayangkan, jika satu persen saja APBD yang Rp 74 trilyun itu bisa kami cincai, berarti RP 740 milyar sama kami. Tetapi kami sudah bertekad tidak akan korupsi," katanya.

Baginya, APBD merupakan dana milik rakyat yang dikumpul dari pajak dan retribusi, sehingga harus dikembalikan pada rakyat.

Saya dan Sihar siap di uji masyarakat Sumut bila nantinya terpilih jadi gubernur dan wakil gubernur untuk melakukan Kepemimipinan yang transparan ungkapnya.(FB-Joan Berlin Damanik)

Selasa, 13 Februari 2018

Ditemukan Ijazah JR Saragih Ilegal, KPU Tidak Loloskan JR Saragih-Ance di Pilgub Sumut

JR Saragih (kedua kiri) dan Ance Selian (kedua kanan). (Antara) 
BERITAKU, Medan - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara (KPU Sumut) tidak meloloskan pasangan calon gubernur, Jopinus Ramli (JR) Saragih-Ance Selian dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara periode 2018-2023. Dengan demikian, pesta demokrasi di daerah tersebut hanya diikuti pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) dan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas).

“Sesuai dengan surat Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta Nomor 1454/1.851.623 Tanggal 22 Januari 2018 pada poin empat menyatakan bahwa Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta tidak pernah melegalisasi atau mengesahkan ijazah atau STTB SMA Nomor 1 OC Oh 0373795 Tahun 1990 atas nama Jopinus Saragih," ujar Komisioner KPU Sumut, Benget Silitonga di Hotel Grand Mercure di Medan, Senin (12/2/2018).

Dalam rapat pleno Rapat Pleno Terbuka Pengumuman Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023 tersebut, Benget menyebutkan, salah satu dari persyaratan yang harus dimiliki dan dilengkapi setiap pasangan calon gubernur sesuai dengan peraturan perundang-undangan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) itu adalah ijazah.

JR Saragih yang diusung Partai Demokrat (14 kursi DPRD Sumut), PKB (3 kursi), dan PKPI (3) kursi), tidak melengkapi persyaratan yang diminta penyelenggara pemilu tersebut, merasa kecewa dengan keputusan penyelenggara pemilu itu. Di hadapan ratusan pendukung maupun wartawan, JR Saragih bersama pasangannya Ance Selian, terlihat menangis.

“Keputusan KPU Sumut itu sudah sangat mengecewakan. Kami akan menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugatan. Ijazah yang dipersoalkan oleh KPU sehingga menggugurkan pasangan JR Saragih-Ance Selian, sudah ada keterangan dari departemen melalui dinas pendidikan, yang diserahkan pada 19 Januari kemarin. Alasan yang mereka sampaikan itu tidak masuk logika," kata Jopinus.

Jopinus mengatakan, ada dua juta suara pendukung yang mencintai pasangan JR Saragih-Ance Selian di daerah tersebut, yang sangat terkejut atas keputusan penyelenggara pemilu itu. Apalagi, penyelenggara itu sudah mengetahui bahwa JR sudah dua periode dalam menjabat sebagai Bupati Simalungun. Seharusnya, tidak ada lagi masalah dalam proses verifikasi yang dilakukan KPU Sumut terhadap JR Saragih.

Demokrat Pilih Tempuh Jalur Hukum

Partai Demokrat menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut telah mengabaikan aturan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan menggugurkan pencalonan pasangan JR Saragih-Ance Selian di Pilkada Sumut.

“Dalam rapat pleno KPU Sumut terkait penetapan calon di Hotel Grand Mercure Medan dinyatakan, calon Partai Demokrat tidak memenuhi syarat. Alasannya, calon kita tidak menyertakan fotokopi ijazah yang dilegalisir. Ini tidak benar, sebab Undang-undang tentang Pilkada tidak mengatur seperti itu," tegas Ir H Abdullah Rasyid, ME, Sekretaris Departemen Dalam Negeri DPP Partai Demokrat, Senin (12/2/2018).

Rasyid menjelaskan, UU tentang Pilkada mengamanatkan, paslon harus menyelesaikan pendidikan SLTA/sederajat, yang dibuktikan dengan iazah. Dan, tidak ada klausul yang menyebutkan adanya syarat legalisir atas penyelesaian pendidikan dimaksud.

Hal lainnya, lanjut Rasyid, ada dua kondisi objektif yang juga diabaikan KPU Sumut. Pertama, calon Demokrat adalah Bupati Simalungun selama dua periode. Saat ia maju mencalonkan diri di Pilkada Simalungun, hal seperti ini juga sudah 'dimainkan' KPU. Namun ketika itu terbit putusan Mahkamah Agung (MA) yang menyatakan ijazah JR Saragih sah (legal).

Kedua, dalam konteks mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur Sumut, JR Saragih juga sudah memegang surat keterangan dari Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) DKI Jakarta, yang menyatakan ijazah sudah dilegalisir. 

"Nyatanya kondisi objektif tersebut tidak dianggap sama sekali oleh KPU. Untuk itu, Partai Demokrat akan menempuh jalur hukum demi tegaknya aturan dan rasa keadilan dalam penyelenggaraan Pilgub tahun ini," tegas Rasyid.(BS)

Sumber: BeritaSatu.com

Minggu, 11 Februari 2018

Jokowi: Pers Tetap Jadi Sumber Informasi Terpercaya

Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Puncak Hari Pers Nasional (HPN ) 2018 di Pantai Cimpago Padang, Sumbar, Jumat (9/2/2018).
BERITAKU, Padang-Presiden RI Joko Widodo memastikan dan berkeyakinan kalau Pers tetap menjadi sumber informasi masyarakat terpercaya di era sosial media yang marak saat ini. Pers tidak akan mati meski ditengah gempuran media sosial saat ini. Masyarakat tetap memilih media massa sebagai sumber informasi terpercaya guna mengklarifikasi berita berita hoax.

Hal tersebut diuangkapkan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Puncak Hari Pers Nasional (HPN ) 2018 di Pantai Cimpago Padang, Sumbar, Jumat (9/2/2018). Ibu Negara Iriana Jokowi dan 23 Menteri, Belasan Duta Negara Sahabat, Puluhan Jurnalis Malaysia, Ribuan Jurnslis Se Indonesia, Pejabat Tinggi Lembaga Negara, Panglima TNI, Kapolri Tito Karnavian dan ribuan undangan lainnya.

Menurut Jokowi, perkembangan dunia pers saat ini harus terus berinovasi dengan perkembangan jaman. Media massa dalam menyajikan berita tetap dalam Ruh Jurnalis dan dapat dipertanggung jawabkan. Pers tidak perlu khawatir dalam menghadapi pesatnya media sosial saat ini. Pers sebagai pilar demokrasi ke empat di Negeri ini harus tetap optimis dalam menghadapi perubahan.

"Media sosial boleh marak, tapi media massa harus tetap menjadi sumber informasi masyarakat terpercaya dan sumber informasi yang mempersatukan Bangsa. Media massa harus tetap optimis dalam menghadapi gempuran sosial media saat ini. Selamat Hari Pers Nasional dan Pers Indonesia tetap jaya," katanya.

Sebelumnya Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan HPN 2018 merupakan kali ke empat yang dihadiri Presiden Jokowi. Juga paling banyak dihadiri Menteri Kabinet Kerja yang berjumlah 23 Menteri dan Duta Negara Sahabat.

Disebutkan rangkaian HPN 2018 Sumbar mengambil Tema : "Meminang Keindahan di Padang Kesejahteraan". Yang pada intinya menjadikan wisata Sumbar sebagai pendapatan daerah guna mensejahterakan masyarakat.

Margiono juga menerangkan sejumlah rangkain kegiatan selama HPN Sumbar. Setidaknya ada sekitar 30 item kegiatan mulai dari soal Pers hingga Seni Budaya dan Promosi Wisata Sumbar.

Sementara Ketua Dewan Pers Yosef Adi Prasetyo pada kesempatan itu mengatakan, Indonesia merupakan Negara nomor satu di Dunia yang memiliki media paling banyak yakni mencapai 47.000 media massa. Terdiri dari 2000 media cetak, 456 Media Televisi, 43.000 media siber dan sisanya media radio.

Dari pertumbuhan media siber tersebut telah melahirkan puluhan ribu wartawan yang belum jelas kompetensinya. Dewan Pers baru mencatat sekitar 2500 wartawan di Indonesia yang lulus uji kompetensi yang menjalankan dunia jurnalistik secara profesional.

Pada HPN 2018 Padang, Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar turut hadir. Dia mengatakan perkembangan dunia pers saat ini harus mengedepankan tugas pokok pers sebagai sumber informasi terpercaya bagi masyarakat.

Pada HPN 2018 Sumbar ini, PWI Provinsi Jambi mengirimkan sebanyak 60 delegasi yang mengikuti rangkaian kegiatan HPN sejak Rabu hingga Jumat. Ketua PWI Provinsi Jambi Saman Spt dan Sekum PWI Provinsi Jambi ikut mendampingi seluruh delegasi. (JP-Lee).
Puncak Hari Pers Nasional (HPN ) 2018 di Pantai Cimpago Padang, Sumbar, Jumat (9/2/2018). 

Puncak Hari Pers Nasional (HPN ) 2018 di Pantai Cimpago Padang, Sumbar, Jumat (9/2/2018).

(Kiri ke Kanan) Ketua PWI Provinsi Jambi Saman SPt, Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar, Sekretaris PWI Provinsi Jambi Hery Rawas, Fitri Ulinda, Asenk Lee Saragih pada Puncak Hari Pers Nasional (HPN ) 2018 di Pantai Cimpago Padang, Sumbar, Jumat (9/2/2018). 






Ketua dan Sekretaris PWI Provinsi Jambi di Puncak HPN 2018 Padang.Puncak Hari Pers Nasional (HPN ) 2018 di Pantai Cimpago Padang, Sumbar, Jumat (9/2/2018).


Puncak Hari Pers Nasional (HPN ) 2018 di Pantai Cimpago Padang, Sumbar, Jumat (9/2/2018).

Ketua Dewan Pers : Media Gagal Kelola Pemberitaan Responsif Gender

Konferensi Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) di Hotel Inna Muara, Padang, Sumatera Barat, Rabu (7/2/2018) malam.
BERITAKU, Padang-Ketua Dewan Pers Indonesia Yosep Adi Prasetyo menilai saat ini media di Indonesia gagal mengelola pemberitaan yang responsif gender, termasuk media yang memiliki segmen perempuan. Hal ini terbukti dari isi media yang masih mengokohkan subordinasi perempuan terhadap laki-laki.

“Media di Indonesia masih gagal dalam mengelola pemberitaan yang responsif gender. Bahkan media perempuan pun melakukan hal yang sama,” tutur Yosep Adi Prasetyo saat berbicara pada Konferensi Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) di Hotel Inna Muara, Padang, Sumatera Barat, Rabu (7/2/2018) malam.

Konferensi FJPI yang mengambil tema “Menguatkan Profesionalitas Jurnalis Perempuan di Era Globalisasi” ini dihadiri jurnalis perempuan dari seluruh Indonesia.

Selain menghadirkan mantan Ketua Dewan Pers Prof.Bagir Manan, Ketua DPD RI Prof Darmayanti Lubis yang juga Penasehat FJP, acara tersebut juga menghadirkan sejumlah jurnalis senior sebagai pembicara diantaranya Uni Lubis (Pemred IDN Times), Ratna Komala (anggota Dewan Pers), dan Ramdeswati Pohan (Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia Sumut).

Dikatakan Yoseph, saat ini media justru menjadikan perempuan sebagai objek dagangan dan mengajak masyarakat untuk menjadi sosok yang konsumtif.

“Misalnya perempuan harus berkulit putih, tinggi langsing dan semampai. Padahal belum tentu produk iklan dari luar cocok untuk dikonsumsi perempuan Indonesia. Produk Milan, Paris, belum tentu cocok dengan perempuan Indonesia. Demikian juga dengan pemberitaan tentang kuliner, ramalan bintang, perempuan dihadapkan pada masalah yang tidak masuk akal,” sebutnya.

Yosep yang akrab disapa Stanley ini menyebutkan media yang memiliki segmen perempuan pun kerap melakukan kekerasan terhadap pemberitaan dengan menyebar berita dengan bahasa yang melecehkan perempuan.

“Setidaknya ada 22 kata yang melecehkan perempuan, misalnya, merenggut kegadisan, menggagahi, menipu luar dalam, menggilir dan lainnya,” sebut Stanley.

Sementara Uni Lubis yang merupakan mantan Anggota Dewan Pers yang kini merupakan Pemred IDN Times, mengatakan jurnalis perempuan itu harus ‘speak up, dalam artian berbicara mengkritisi kebijakan-kebijakan redaksi yang membuat bias gender.

Menurutnya, sudah saatnya jurnalis perempuan menyuarakan kebenaran dan mengkritisi kebijakan redaksi yang terkesan menyudutkan perempuan.

“Kalau tidak kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Makanya jurnalis perempuan harus speak up,”sebut Uni Lubis, yang juga merupakan pembina FJPI.

Wakil Ketua DPD RI Prof Darmayanti Lubis dalam kesempatan menyatakan jurnalis perempuan saat ini memiliki tugas bagaimana agar bisa melangkah bersama dengan para aktivis lainnya untuk mempengaruhi  masyarakat, peradaban sosial, politik dan budaya agar tidak melakukan bias gender terhadap kaum perempuan.

“Saat ini jurnalis perempuan harus punya akses di setiap lini yang dia masuki agar kita bisa mempengaruhi orang-orang disekitar kita,” sebutnya.
Oleh sebab itulah, para jurnalis perempuan harus mampu mensejajarkan diri agar perempuan tidak diekspolitasi tapi juga harus memiliki akses untuk mempengaruhi orang-orang di sekitar kita, khususnya para pengambil kebijakan.

“Saat ini pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden yang mengatur tentang kekerasan terhadap perempuan. Karena itu jurnalis perempuan pun harus mampu memiliki akses untuk mempengaruhi para pengambil kebijakan tersebut, agar tetap responsif terhadap kaum perempuan,” ujar legislator dari Provinsi Sumut tersebut.

Sementara pemerhati media, yang juga mantan Ketua MA dan juga mantan Ketua Dewan Pers dua periode Prof. Bagir Manan mengatakan menyatakan profesionalitas dalam menyajikan berita kepada publik saat ini menjadi suatu keharusan terutama di era digital dimana media publik begitu massif.

“Jurnalis sebagai corong informasi berperan penting dalam mencerdaskan masyarakat. Tugas penting jurnalis yang profesional sesuai kode etik sangat berbanding lurus dengan citranya di masyarakat,” tuturnya.

Menurut Bagir Manan, jurnalis yang profesional dan bermartabat tentunya tidak mudah dimanfaatkan oleh para kandidat pada momen Pilkada dan Pemilu untuk memperkenalkan diri dan menaikkan  citra diri. 

"Netralitas media dalam momen pemilihan harus menjadi perhatian utama, karena masyarakat perlu dicerdaskan dengan berita-berita yang aktual, berimbang, dan bermanfaat," ujar Prof. Bagir Manan.(JP-Antero)

Dahlan Iskan: 75 Persen Pemilik Media Siber Mantan Wartawan Surat Kabar

Acara Konvensi Nasional Media Massa pada Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Padang Convention Center Room Hotel Grand Inna, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Kamis, (8/2/2018). Tema konvensi "Iklim Bermedia yang Sehat dan Seimbang: Untuk Mempertahankan Eksistensi Media Massa Nasional dalam Lanskap Komunikado Informasi Global". Photo Asenk Lee Saragih
Jambipos Online, Padang-Sebanyak 75 persen pendiri dan pemilik media siber di Indonesia merupakan bekas wartawan surat kabar. Saat ini tercatat sebanyak 43.300 media siber di seluruh Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS) Dahlan Iskan pada pemaparannya di Acara Konvensi Nasional Media Massa pada Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Padang Convention Center Room Hotel Grand Inna, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Kamis, (8/2/2018). Tema konvensi "Iklim Bermedia yang Sehat dan Seimbang: Untuk Mempertahankan Eksistensi Media Massa Nasional dalam Lanskap Komunikado Informasi Global".

"Wartawan surat kabar kini terus menyusut menyusul semakin maraknya bermunculan media siber. Pada umumnya pemilik dan pendiri media siber mereka yang tidak puas di media surat kabar. Sehingga banyak berlomba lomba untuk mendirikan media siber. Status mereka jadi pimred dibantu istri dan anak yang masih kuliah kalau ada. Kondisi ini sah sah saja selagi niatnya baik dan untuk mencukupi nafkah keluarga," kata Dahlan Iskan seraya disambut tepuk tangan para peserta konvensi.

Dikatakan,  penghasilan merupakan faktor utama banyaknya wartawan surat kabar yang beralih mendirikan media siber. Eksistensi kewartawanan di media siber juga merupakan daya tarik tersendiri di era digital saat ini.

"Silahkan saja berlomba lomba mendirikan media siber selagi itu lebih produktif dalam memenuhi penghasilan. Kalau wartawan di surat kabar hanya sekitar Rp 2 Juta, mungkin dengan mendirikan media siber penghasilan bisa tiga kali lipat sebulan. Perubahan ini terus berjalan dan tak perlu dirisaukan. Media surat kabar tidak akan mati di era digital saat ini. Sebab masyarakat Indonesia masih mempercayakan media konvensional seperti surat kabar sebagai sumber informasi yang utama," ujarnya.

Menurut Dahlan Iskan, dari perubahan media saat ini akan melahirkan satu generasi jurnalis yang mengedepankan nilai luhur pers dan memperjuangkan fungsi pers yang sebanrnya.

"Perubahan ini akan cepat sekali. Tantangan media surat kabar wartawannya akan terus berkurang dan mendirikan media com ini. Gaji wartawan surat kabar akan mengalahkan penghasilan dari media dot.com ini. Jalanilah perubahan ini selagi tidak melanggar kode etik dan berniat baik," katanya.

Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara mengatakan, dalam beberapa tahun belakangan ini Kominfo mencatat tutupnya beberapa penerbitan, baik media cetak maupun daring, namun kondisi di pasar sejatinya tidak semenakutkan yang mungkin kita bayangkan.

"Hasil survei Nielsen Consumer dan Media View pada kuartal III/2017 yang dilakukan di 11 kota di Indonesia, dengan 17.000 orang responden, mengungkapkan bahwa saat ini media cetak memiliki penetrasi 8 persen dan dibaca oleh 4,5 juta orang. Dari jumlah tersebut, 83 persennya membaca koran. Angka angka ini seharusnya menjadi pelecut bagi industri media massa untuk berbenah dari sisi konten dan pengemasan informasi," katanya.(JP-Lee)
Acara Konvensi Nasional Media Massa pada Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Padang Convention Center Room Hotel Grand Inna, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Kamis, (8/2/2018). Tema konvensi "Iklim Bermedia yang Sehat dan Seimbang: Untuk Mempertahankan Eksistensi Media Massa Nasional dalam Lanskap Komunikado Informasi Global". Photo: Asenk Lee Saragih

Acara Konvensi Nasional Media Massa pada Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Padang Convention Center Room Hotel Grand Inna, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Kamis, (8/2/2018). Tema konvensi "Iklim Bermedia yang Sehat dan Seimbang: Untuk Mempertahankan Eksistensi Media Massa Nasional dalam Lanskap Komunikado Informasi Global". Photo: Asenk Lee Saragih