Sat Pol PP Razia Belasan Anak Punk di Kota Jambi Selasa 2 Desember 2014 . |
Wajah Lama Dominasi Tangkapan
JAMBI-Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Jambi kembali menggelar aksi razia anak gelandangan
pengemis (Gepeng) atau anak punk, Selasa (2/12). Terhitung hal ini adalah razia
ketiga dalam kurun waktu dua bulan ini. Sebanyak 25 anak gepeng dan punk
kembali tertangkap. Lima diantaranya adalah wanita. Sayangnya dari aksi ini
kembali menciduk wajah-wajah lama di dunia punk Kota Jambi.
Menurut Kepala Satpol PP Kota Jambi, Irwansyah, beberapa
wanita yang terjaring adalah anak baru. Mereka ada yang tertangkap di kawasan
Pal Lima Kota Baru dan yang paling banyak berada di Pasar Jambi. “Selain banyak
yang lama juga ada yang baru," ujar Irwansyah, Selasa (2/12).
Razia ini akan dilkukan terus menerus untuk menjaga
ketertiban umum di Kota Jambi. Karena banyaknya anak punk di Jambi sehingga
membuat resah masyarakat dan juga banyaknya keluhan dari masyarakat.
“Karena kita lihat sudah sangat banyak anak punk yang berada
di Jambi terutama dikawasan pasar, tentunya mereka sangat meresahkan
masyarakat. Terutama ibu-ibu menjadi takut melihat anak punk," jelasnya.
Dari razia yang dilakukan, kebanyakan anak punk yang
terjaring berada dikawasan Pasar Jambi.
"Paling banyak tertangkap di Pasar Jambi, dari sana ada sebanyak 13
orang," ungkapnya.
Namun sayangnya, razia dimarkas anak punk yang berada di jembatan makalam tidak
ada sama sekali karena daerah tersebut sudah terkena banjir. “Mereka sekarang
sudah tidak ada lagi di jembatan makalam, tetapi kami sudah tau tempatnya
dimana. Nanti akan kita razia secara mendadak," pungkasnya. (oyi/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar