Sabtu, 20 Desember 2014

Bocah 4 Tahun Tewas Terlindas Truck Batu Bara

Kali ini truck pengangkut batu bara jenis canter bernopol  BH 8445 NU menggilas pengendara motor Honda Revo bernopol BK 2396 YOG seorang ibu rumah tangga yang di ketahui bernama Wahyuni Pane (40) dan seorang anak perempuan bernama Dika (4).

MUARABULIAN–Lalu lalang truk batu bara di jalan lintas Batanghari kembali merenggut korban jiwa. Kali ini truck pengangkut batu bara jenis canter bernopol  BH 8445 NU menggilas pengendara motor Honda Revo bernopol BK 2396 YOG seorang ibu rumah tangga yang di ketahui bernama Wahyuni Pane (40) dan seorang anak perempuan bernama Dika (4).

Kecelakaan yang merenggut korban jiwa tersebut tepatnya di KM 20 Rt 05 desa simpang koto boyo, kecamatan Batin XXIV, Batanghari. Ke dua korban tercatat sebagai warga desa Simpang karmeo, yang tak jauh dari TKP.

Kapolsek Batin XXIV AKP Chairul Jani ketika di konfirmasi membenarkan kecelakaan yang menewaskan bocah 4 tahun yang bernama dika. “Kecelakan tersebut terjadi sekira pukul 9.30. korban Dika tewas di tempat tanpa bisa di selamatkan, sementara ibunya dalam keadaan kritis, dan langsung di larikan ke RS Hamba Muara Bulian,” kata kapolsek, Kamis (18/12).

Dari keterangan Chairul Jani, kecelakaan tersebut bermula, saat truck yang di ketahui dikendarai oleh Sutrisno Bin Suidi (22) warga Desa Talang Lado, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi melaju kencang dari arah Pal 5 Muaratembesi menuju arah Sarolangun. Pada saat di TKP, sopir tersebut diduga mengambil lajur sebelah kanan, namun pada saat bersamaan dari arah berlawanan muncul Wahyuni bersama anaknya.


“Kondisinyakan ditikungan, sopir ini bermaksud mengambil lajur kanan, namun di arah berlawan ada pengendara motor ini, sehingga kecelakaan tak dapat di elakan,” sebut Chairul Jani.

Menurut keterangan Chairul Jani, truck tersebut biasa mengangkut batu bara dari Sarolangun, namun pada saat kejadian truck tersebut dalam keadaan kosong. Selain itu sesaat setelah kejadian sopir tersebut langsung melarikan diri, namun sopir berhasil diamankan setelah menyerahkan diri ke polsek Muara Tembesi.

“Mobil ini dalam keadaan kosong, kito tau sendiri macam mano kencangnyo truck batu bara yang dalam keadaan kosong,” sesal Chairul Jani.

Sementara itu dari kejadian tersebut, pihak kepolisian telah menagamankan barang bukti dan seoarang sopir. Kerugian materil dari kecelakaan tersebut di perkirakan Rp 10 juta,” demikian Kapolsek AKP Chairul Jani.(Ofy/lee)

Tidak ada komentar: