Kepala Kakanwil Kemenkum HAM Jambi, Juliasman Purba. Foto Asenk Lee Saragih |
Remisi Natal Untuk 22 Narapidana
Peringatan hari Raya Natal tahun 2014 ini, Kementrian Hukum
dan Hak Asasi Manusia RI kantor Wilayah Provinsi Jambi memberikan remisi kepada
narapidana. Jumlah narapidana yang memperoleh remisi paling banyak tahun 2014
yakni lapas kelas II A Kota Jambi sebanyak 22 orang. Sementara Polda Jambi
beserta jajaran menurunkan 2.142 personel guna pengamanan Natal dan Tahun Baru terhadap
263 gereja di Provinsi Jambi.
R MANIHURUK, Jambi
Kepala Kakanwil Kemenkum HAM Jambi, Juliasman Purba, Selasa
(23/12) kepada wartawan mengatakan, remisi paling banyak tahun 2014 yakni lapas
kelas II A Kota Jambi, dari jumlah 1014 orang, sebanyak 22 orang mendapatkan
remisi.
Disebutkan, mereka yang mendapatkan remisi sesuai dari
persyaratan yakni sudah menunjukan prilaku yang baik selama di dalam penahanan.
Juliasman Purba berharap kepada para narapidana yang
mendapat remisi agar menyadari kesalahan mereka. Remisi ini diberikan karena
narapidana tersebut sudah menunjukan prilaku yang baik selama pembinaan di
lapas.
“Kita berharap kepada mereka yang mendapatkan remisi
berprilaku yang baik, supaya dapat mengubah prilaku, karena mereka mengikuti
peraturan maka dari itu mereka mendapatkan reward berupa remisi,"
jelasnya.
Sementara Jajaran Polda Jambi melakukan Operasi Lilin dalam
pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2015 yang di Laksanakan di Polresta
Jambi. Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) tidak menghadiri operasi tersebut.
Pembacaan sambutan oleh Kepala Polisi Republik Indonesia
(Kapolri) Sutarman dibacakan langsung oleh Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang
Sudarisman.
Menurut Bambang Sudarisman, dalam rangka mengamankan
perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, Polda Jambi beserta jajaran akan
menggelar Operasi Lilin dengan 2.142 personel.
Dikatakan, nantinya akan dilakukan pengamanan terhadap 263
tempat ibadah yang menggelar perayaan Natal dan Tahun Baru, di seluruh wilayah
Provinsi Jambi. “Nantinya akan ada personel yang ditempatkan di 263 tempat
ibadah tersebut,” kata Bambang Sudarisman.
Tidak hanya di tempat ibadah, Bambang Sudarisman juga
menyebutkan, dari 2.142 personel tersebut juga ada yang akan ditempatkan di pos
pengamanan maupun pos pelayanan yang telah disediakan. Total keseluruhan, ada
28 pos pengamanan dan 14 pos pelayanan yang disiapkan untuk pengamanan Natal
dan Tahun Baru.
“28 pos pengamanan dan 14 pos pelayanan tersebut tersebar di
seluruh wilayah Provinsi Jambi,” sebut Bambang Sudarisman.
Operasi Lilin akan berlangsung selama 10 hari, mulai 24
Desember 2014 hingga 2 Januari 2015. “Kita berharap nantinya perayaan Natal dan
Tahun Baru di Jambi berlangsung aman dan kondusif,” pungkasnya.
Disebutkan, merayakan Natal di Kota Jambi pada malam Rabu
(24/12) dan Kamis (25/12) diharapkan benar-benar terasa plong dan penuh suka
cita oleh jemaat. Umat Kristen yang merayakan Natal di berbagai Gereja di kota
itu tidak dihantui rasa cemas akan terjadinya gangguan keamanan seperti
tahun-tahun sebelumnya.
Pada malam Natal, Rabu (24/12), puluhan ribu umat Kristen di
Kota Jambi bakal membanjiri gereja masing-masing untuk merayakan malam Natal.
Mereka akan leluasa merayakan Natal karena situasi aman kendati tanpa ada
pengawalan ketat polisi hingga ke halaman gereja seperti tahun-tahun
sebelumnya.(*/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar