Sabtu, 20 Desember 2014

Pascapenembakan,Polda Jambi Tarik Pasukan Brimob

Sakuni Korban Penembakan Oknum Anggota Brimob Polda Jambi di Sarolangun.

Jambi-Polda Jambi langsung menarik pasukan Brimob yang sebelumnya telah ditempatkan di lahan PT Emal Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, pascaterjadinya penembakan yang dilakukan oknum Brimob yang bertugas hingga mengenai seorang warga pada Selasa (16/12).

“Sesuai perintah Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman, pihak kepolisian langsung mengambil langkah mendatangi Tempat kejadian perkara (TKP) dan menarik pasukan seluruh anggota Brimob dari lokasi kejadian," kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, di Jambi Rabu (17/12).

Selain itu pihak kepolisian juga langsung membantu biaya pengobatan terhadap korban yang terkena tembakan oknum anggota Brimob yang ada di lapangan saat terjadi aksi keributan di lahan areal PT Emal.


Kemudian lagi pihak kepolisian juga telah melakukan pendekatan terhadap keluarga korban dan meminta agar persoalan ini merupakan perbuatan oknum bukan institusi dan akan dilakukan penyidikan secara profesional guna memberikan tindakan tegas terhadap pelaku.

Selain itu pihak Polda Jambi juga mengimbau kepada masyarakat Pauh, agar tidak terprovokasi oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab dalam kasus ini dan minta agar polisi diberikan kepercayaan dalam menangani kasus ini.

“Kapolda sudah berjanji akan melakukan penindakan secara profesional terhadap oknum Brimob sebagai pelaku dengan menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan kasus ini," kata Almansyah.

Kejadian itu terjadi pada Selasa 16 Desember 2014 sekitar pukul 13.30 WIB dimana seorang oknum anggota Brimob atas nama Briptu MH telah mengeluarkan tembakan hingga mengenai korban Sukani bin Bustomi yang langsung dilarikan ke rumah sakit dan saat ini masih dalam perawatan dimana mengalami luka tembak di bagian pantat.

Aksi itu bermula disaat warga atas nama Sumarman beserta rombongan hendak masuk ke lahan PT Emal arah divisi VI degan menggunakan dua unit kendaraan mobil carry pikap kemudian mereka diberhentikan oleh anggota Brimob tetapi tetap memaksa masuk dalam lahan dan terjadi keributan yang mengakibatkan personil Brimob mengeluarkan tembakan dan mengenai pantat korban Sukani.(ant/lee)

Tidak ada komentar: