POHON NATAL TERBESAR: Pohon Natal yang terdapat di mal
Jamtos Kota Jambi merupakan pohon Natal tertinggi di Kota Jambi Desember 2013
lalu. Tinggi pohon Natal itu mencapai 5 meter. Foto ROSENMAN MANIHURUK/ HARIAN
JAMBI.
Kesulitan ekonomi yang menghimpit kehidupan masyarakat
menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan kebutuhan pokok ternyata
tidak menyurutkan semangat umat Kristen di Kota Jambi merayakan Natal. Umat
Kristen dari berbagai denominasi gereja, kelompok persekutuan Kristen dan
kelompok marga di kota tersebut tetap antusias menyambut perayaan kelahiran
Yesus Kristus kendati mereka dihadapkan pada berbagai kesulitan penggalangan
dana untuk perayaan Natal.
R MANIHURUK, Jambi
Pantauan Harian Jambi di beberapa gereja yang berada di
komplek gereja Kotabaru Jambi, Kamis (4/12), nuansa natal sudah tampak di
setiap gereja. Setiap gereja sudah dihiasi dengan pernak-pernik natal, termasuk
pohon natal dan lampu – lampu hias. Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)
Kotabaru Jambi misalnya sudah penuh dengan hiasan natal, mulai dari dalam
ruangan hingga luar ruangan gereja. Hal serupa juga tampak di Gereja Batak Karo
Protestan (GBKP) dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kotabaru Jambi.
Kemudian aktivitas latihan-latihan perayaan natal di setiap
gereja juga berlangsung rutin. Umat Kristen yang mempersiapkan perayaan natal
di Kota Jambi tidak hanya dari gereja, tetapi juga dari kelompok-kelompok umat
Kristen dari sekolah – sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas,
perguruan tinggi dan perkumpulan marga.
Kelompok persekutuan Kristen Sekolah Menengah Atas (SMA)
Xaverius II Kota Jambi misalnya benar-benar antusias mempesiapkan perayaan
Natal. Mereka melakukan gladi bersih perayaan Natal di GKPS Kotabaru, Kota
Jambi, Rabu (3/12). Siswa – siswi sekolah Katolik Kota Jambi tersebut merayakan
Natal di GKPS Jambi, Jumat (12/12).
“Kami tetap semangat merayakan Natal walaupun sulit mencari
dana sekarang ini. Dana perayaan Natal kami tahun ini kami himpun dari para
siswa dan sumbangan orang tua. Kami merayakan Natal secara mandiri tanpa
bantuan sekolah karena kami ingin mensyukuri kelahiran Yesus Kristus. Perayaan
Natal juga menjadi momentum perenungan bagi kami para siswa agar lebih
bertumbuh menjadi warga Kristen yang baik,”kata Sihol Girsang, siswa SMA
Xaverius II Kota Jambi.
Sementara itu perkumpulan – perkumpulan marga asal Sumatera
Utara (Sumut) dan lembaga pemerintahan di Kota Jambi juga sangat antusias merayakan
Natal. Perkumpulan marga Girsang dari daerah Simalungun, Sumut di Kota Jambi
misalnya akan merayakan Natal di GKPS Jambi, Jumat (19/12).
Menurut Ketua Perkumpulan Marga Girsang Kota Jambi, Aprin
Girsang, Perkumpulan Marga Girsang Kota Jambi merayakan Natal untuk mensyukuri
kelahiran Yesus Kristus sekaligus sebagai ajang silaturahmi segenap
keluarga marga Girsang di daerah itu. Kemudian persekutuan umat Kristen dari
Brimob Polda Jambi juga tak ketinggalan merayakan Natal. Natal Brimob Polda
Jambi akan digelar di GKPS Jambi, Kamis (18/12).
Sementara pantauan Harian Jambi di pusat – pusat perbelanjaan di Kota Jambi, Kamis (4/12), nuansa natal juga sangat terasa. Berbagai sudut pusat perbelanjaan penuh dengan hiasan natal. Sebagian besar pusat perbelanjaan di kota itu dihiasi dengan pernak-pernik natal. Kemudian pernak-pernik natal, baik pohon natal, lampu-lampu hias dan topi sinterklas banyak dipajang di pusat perbelanjaan.
Sementara pantauan Harian Jambi di pusat – pusat perbelanjaan di Kota Jambi, Kamis (4/12), nuansa natal juga sangat terasa. Berbagai sudut pusat perbelanjaan penuh dengan hiasan natal. Sebagian besar pusat perbelanjaan di kota itu dihiasi dengan pernak-pernik natal. Kemudian pernak-pernik natal, baik pohon natal, lampu-lampu hias dan topi sinterklas banyak dipajang di pusat perbelanjaan.
Mal yang sudah memajang dan menjual asesoris Natal terdapat
di Mal Jamtos, Trona, Matahri dept Stroe, Tropi, Meranti, WTC Batanghari,
Ramayana Kota Jambi. Umat nasrani kini sudah mulai memburu asesoris natal di
mal Jambi. (lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar