Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) memberikan piagam dan surat keputusan LAM Jambi tentang Penganugerahan Gelar Adat Melayu kepada . Drs. H. Junaidi T.Noor, MM dengan gelar Bandar Neraco Budayo. |
Sebanyak 22 Tokoh Masyarakat Jambi Juga Dapat Gelar Adat
Jambi, MR-Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) yang juga menjabat
sebagai Pembina Adat Melayu Jambi, Datuk Temenggung Jayodiningrat memberikan
piagam dan surat keputusa Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi tentang
Penganugerahan Gelar Adat Melayu kepada Wakil Gubernur Jambi Dr H Fachrori Umar
M.Hum dengan Gelar Adat Adipati Setio Neraco Agamo dan 22 Tokoh Masyarakat
Provinsi Jambi lainnya.
Wakil Gubernur Jambi H.Fachrori Umar dianugerahkan Gelar
Adat Melayu “Adipati Setio Neraco Agamo” oleh Lembaga Adat Melayu (LAM)
Provinsi Jambi, dalam acara Penganugerahan Gelar Adat Melayu dan Penghargaan
Karang Setyo, bertempat di Kantor LAM Provinsi Jambi, Telanaipura, Kota Jambi,
Rabu (10/6).
Perwakilan pengurus LAM Provinsi Jambi, Drs.H.Alexander, MM
membacakan keputusan LAM Provinsi tentang Penganugerahan Gelar Adat Melayu
kepada Wagub dan kepada 22 tokoh-tokoh masyarakat Provinsi Jambi yang
dianugerahkkan gelar Adat Melayu.
H Hasan Basri Agus selaku Pembina Adat Melayu Jambi, Datuk
Temenggung Jayodiningrat menyisipkan Keris Pusako, mengalungkan Pusako Undang
Teliti Negeri dan menyerahkan piagam dan surat keputusa LAM tentang
Penganugerahan Gelar Adat Melayu kepada para penerima gelar adat Melayu
tersebut.
Dalam sambutannya, gubernur menyatakan, penganugerahan gelar
adat dan Karang Setyo sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2014 tentang
lembaga Adat Melayu Jambi berada pada Lembaga Adat Melayu Jambi sesuai dengan
tingkatannya, dengan tetap dilakukan sesuai dengan mekanisme yang telah
ditetapkan.
Gubernur Jambi mengatakan bahwa penganugerahan gelar adat
Melayu dan Karang Setyo tersebut merupakan wujud nyata dari tatanan dan tata
nilai hukum adat yang tidak tertulis tetapi menjadi ico masyarakat adat itu
sendiri.
Gubernur Jambi berharap kepada seluruh bupati/walikota
selaku kepala daerah yang pada dirinya melekat fungsi pemangku adat di
daerahnya dapat memberikan dan memberdayakan institusi lembaga adat di
daerahnya dapat memberikan dan memberdayakan institusi lembaga adat dan tatanan
adat istiadat di daerahnya masing-masing, maupun sebagai tata nilai berkearifan
lokal jati diri dan marwah perilaku kehidupan masyarakat melayu Jambi.
Gubernur Jambi dan Wagub Jambi mengharapkan agar peran adat
dalam pembangunan semakin meningkat dan semakin baik lagi.
Wagub Jambi menghimbau semua masyaraakat, khususnya pemuda
pemudi untuk mengindahkan kaidah-kaidah adat dan melestarikan nilai-nilai adat
tersebut.
Ketua LAM Provinsi Jambi, H.Hasip Kalimuddin Syam, dalam
sambutannya pada intinya megharapkan agar LAM terus berperan dalam pembangunan.
Bupati/walikota atau yang mewakili se Provinsi Jambi turut hadir dalam acara
tersebut. (Lee/adv)
Daftar Penerima Gelar Adat
1.
Dr.H.Fachrori Umar, M.Hum dengan gelar Adipati Setio Neraco Agamo
2. H.
Marzuki Usman, MA dengan gelar Sri Paduko Alam Mangku Negeri
3. H.Zurman
Manaf, SE dengan gelar Tumenggung Setio Mangun Puro
4. H.Ridham
Priskap, SH, MH, MM dengan gelar Penato Utamo Mulio
5.
Prof.Dr.H.A Bari Azed, SH, MH dengan gelar Paduko Alam Putro Jaya Utamo
6. H.Nawawi
Jufri dengan gelar Tumengggung Pelito Jayo Utamo
7. Brigjen
TNI Purn. H.M. Chairun dngan gelar Tumenggung Pengimbang Rajo
8.
H.Fachruddin Razi, SH, MH dengan gelar Bandar Pacinan Jayo
9. Effendi
Hatta, SE dengan gelar Bandar Palinan Jayo
10. H.M. Najmi Qodir dengan gelar
Penghulu Putro Utomo
11. Drs.H. Herman Basir dengan gelar
Tumenggung Putro Setyo Negeri
12. H. Al Harris, S.Sos, MH dengan
gelar Sri Abdi Rio Depati
13. H. Haroen Saad, SH dengan gelar
Pangeran Payug Putih Setyo Negeri
14. Drs. H. Mahfuz, HM dengan gelar
Renggo Mas Setio Guno
15. Drs. H. Junaidi T.Noor, MM
dengan gelar Bandar Neraco Budayo
16. Dr. H. Oskar Karim, M.Kes dengan
gelar Temenggung Bijak Laksane
17. Drs. H. Mustofa Bakri dengan
gelar Andiko Puspo Nagaro
18. Drs. H. Daraqthuni Dahlan dengan
Depati Nalo Sakti
19. H. A. Munir, BA dengan gelar
Depati Gagah Sabit
20. Drs. H. Hasan Ibrahim, MM dengan
gelar Bandar Suto Negeri
21. Muchtar Agus Cholif, SH dengan
gelar Adipati Cendikio Anggo Ganto Rajo
22. Drs. H. Ibnu Hajar, HZ dengan
gelar Alim Setio Agamo
23. H. Darqutni, SH dengan gelar
Temenggung Pengemban Rajo
Penghargaan Karang Setyo
1. Hj.Rahima
Fachrori Umar
2.
Hj.Wardiah, MM
3. Hj. Rosna
Turi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar