Senin, 02 Februari 2015

Jenazah Diduga Korban AirAsia Ditemukan Lagi di Perairan Majene, Total 7

FDR-AirAsia-AgungPambudhy
Tragedi AirAsia

Makassar- Potongan jenazah yang diduga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 kembali ditemukan warga pesisir Majene, tepatnya di tepi pantai Dusun Tatakko, Desa Tubo Tengah, Kec. Tubo Sendana, Kab. Majene, Sulawesi Barat, Minggu (1/2).

“Yang menemukan warga bernama Sudirman (31), kondisi mayat yang terdampar dalam keadaan tidak utuh, tanpa kepala, tanpa tangan, kakinya juga tidak ada, pada pukul 13.30 wita," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Endi Sutendi pada detikcom.


"Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Majene, selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Makassar," imbuh Endi.
Jenazah ini merupakan yang ketujuh yang ditemukan di perairan Selat Makassar. Enam di antaranya ditemukan di Majene, Sulbar dan satu jenazah lainnya ditemukan di pesisir pantai Suppa, Kab. Pinrang, Sulawesi Selatan.

Selain jenazah, nelayan dan Tim SAR Gabungan juga menemukan serpihan pesawat dan barang-barang milik penumpang AirAsia. Seluruh jenazah yang ditemukan sebelumnya sudah dibawa ke Surabaya, untuk proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Jawa Timur.

2 Jenazah Sulit Diidentifikasi

Sebagian jenazah penumpang AirAsia ditemukan dalam kondisi tak utuh. Proses identifikasi jadi agak sulit. Apalagi jika ciri fisik dan properti juga hilang. Itu terjadi pada 2 dari 12 bagian tubuh penumpang AirAsia yang saat ini ada di RS Bhayangkara Polda Jatim.

Kedua bagian tubuh yang sulit diidentifikasi itu berlabel B028 dan B044. "Keduanya ini yang paling lama dan sampai sekarang sulit teridentifikasi," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setyono di Mapolda Jatim, Minggu (1/2).

Kesulitan yang dihadapi tim DVI di antaranya tidak ditemukannya gigi pada korban membuat tim harus bekerja lebih keras untuk mencari kecocokan DNA.

“Sampai saat ini belum ada kecocokan DNA dari Mabes Polri maupun sampe DNA keluarga," ungkap Awi.

Sementara body part yang diterima Tim DVI beberapa minggu terakhir sebanyak 10 buah dengan label B063, B065, B069, B070, B071, B072, B073, B074, B075 dan B076.

Hingga kini 76 jenazah sudah diterima Tim DVI, 64 di antaranya sudah teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga.(dtk/lee)

Tidak ada komentar: