Rabu, 14 Maret 2012

Rp 2,6 Miliar Dana Jamkesmas di Dinkes Kota Jambi Tak Dimanfaatkan

Jambi, BATAKPOS

Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi mengembalikan dana Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) tahun 2011 lalu sebesar Rp 2,6 miliar ke Pemerintah Pusat. Hal itu karena pemerintah setempak tak dapat memanfaatkan dana tersebut secara baik.

Anggota BPK RI, Dr Rizal Jalil di Jambi, Selasa (13/3) mengatakan, Pemerintah Kota Jambi belum berhasil memanfaatkan dana Jamkesmas tahun 2011 lalu untuk keperluan masyarakat miskin.
Disebutkan, dari total keseluruhan anggaran sebesar Rp 2,6 miliar (M) dana tersebut dikembalikan ke pemerintah pusat utuh. Namun Rizal tidak tahu apa penyebab yang sebenarnya, sehingga dana tersebut dikembalikan utuh.

“Jika dilihat dari kevalidan data yang digunakan pada tahun 2011 lalu, memang menggunakan data tahun 2008. Memang tidak efektif, sebab, kalau kita masih memakai data 2008, tentu jumlah dana tersebut memang berlebih. Tapi saya tidak menyalahkan soal datanya, namun kinerjanya pemerintah itu,” kata Rizal.

Dikatakan, berdasarkan jumlah keseluruhan dana itu, hanya Rp 800 juta yang terserap atau persentasenya hanya 16 persen. Sebenarnya, lanjut Rizal, kepala dinas kesehatan harus aktif mencari tahu berapa jumlah masyarakat miskin yang ada dalam Kota Jambi, sehingga data yang dimiliki tetap aktif bukan pasif.

Rizal Jalil berharap, kepala dinas kabupaten/kota yang lain dapat melaksanakan hal yang sama dan kreatif. “Saya sengaja tidak datang ke Kabupaten Kerinci, Tanjung Jabung dan sebagainya. Sebab, harapan saya, semuanya seperti itu,”katanya.

Dalam teori pengambilan sample, bisa dilihat fasilitas yang ada di pusat kota. “Kalau di pusat kotanya seperti ini, bagaimana di daerahnya, seperti di kecamatan Nipah Panjang dan sebagainya. Tapi, untuk menuju yang lebih baik tentu harus dilakukan secara bertahap,”katanya.

Kepala Dinas Kesehatan, Kota Jambi, drg Polisman Sitanggang M Kes kepada BATAKPOS mengatakan, dikembalikannya dana Jamkesmas itu karena data yang digunakan masih data tahun 2008. Pihaknya baru akan melakukan ferivikasi data penerima Jamkesmas di Jambi April 2012 bekerjasama dengan BPS Jambi.

Menurutnya, dana Jamkesmasda sebesar Rp 2 miliar lebih juga dikembalikan ke kas daerah karena tidak digunakan. Kini ada sekitar 41 ribu warga penerima Jamkesmasda sesuyai data dari Askes Jambi.

“Minimnya klaim dana Jamkesmas dan Jamkesmasda di Kota Jambi karena adanya juga dana Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake) dari Program Pemerintah Provinsi Jambi untuk masyarakat miskin di Jambi. Kemudian masyarakat yang mengklaim Jamkesmas dan Jamkesmasda juga berkurang,”katanya. RUK

Tidak ada komentar: