Rabu, 21 Maret 2012

Sekda Provinsi Laporkan LSM GERAM ke Polresta Jambi

Jambi, BATAKPOS
SATPOL PP Jambi BENTROK dengan MAHASISWA (12-12-2011).Foto Dok.


Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Ir Syahrasaddin menyesalkan keributan di rumah dinasnya yang terjadi pada Jumat (16/5) malam antara ajudan pribadinya dengan sekelompok LSM Gerakan Anti Mafia (GERAM). Saat ini kejadian tersebut sudah diserahkan ke pihak yang berwajib berdasarkan laporan ajudan pribadinya sudah melapor resmi ke Polresta Jambi.

Ir Syahrasaddin kepada wartawan, Selasa (20/3) mengatakan, guna memberikan pelajaran kepada pengurus LSM itu, harus dilaporkan kepada pihak berwajib. “Ya harus dikasih pelajaran, tidak boleh seperti itu. Di sebelah rumah dinas saya itu, rumah kapolda dan gubernur, kok seperti itu. Kita harus beri pelajaran pada mereka,”katanya.

Namun Sekda enggan mengungkap bagaimana kejadian itu bisa terjadi di rumah dinasnya. Kata dia, dirinya tidak tahu, yang jelas sudah dilaporkan ke kepolisian. “Saya tidak tahu, ajudan saya Mubarok yang tahu,”katanya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi, Hamdani mengatakan setelah dicek, LSM Gerakan Anti Mafia (GERAM) yang ribut dengan ajudan Sekda di rumah Dinas Sekda Provinsi Jambi, tidak terdaftar di Kesbangpol Jambi.

“Kita cek tidak ada terdaftar di Kesbangpol. Namun jika mereka merasa terdaftar, silahkan perlihatkan SK-nya,”katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Jumat malam lalu, terjadi keributan di rumah dinas Sekda Provinsi Jambi.

Setalah itu, ajudan Sekda dan Abdi Lisani Firdaus, pengurus LSM Gerakan Anti Mafia (GERAM) saling melapor ke polisi. Ajudan Sekda Provinsi Jambi, Mubarok, melaporkan Firdaus ke Polresta Jambi, Jumat malam. Laporan disampaikan tak lama setelah kejadian adu fisik. Dalam laporan tersebut, Mubarok menyebutkan telah diserang oleh Firdaus cs. RUK

Tidak ada komentar: