Senin, 12 Maret 2012

Gubernur Jambi Minta MCC Bantu Pelestarian Kawasan Taman Nasional

Jambi, BATAKPOS
Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA)

Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA) meminta Millenium Challenge Corporation (MCC) membantu pembangunan dan pelestarian kawasan Taman Nasional di Provinsi Jambi. Setidaknya di Provinsi Jambi memiliki empat Taman Nasional yaitu Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD), Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) dan Taman Nasional Berbak (TNB).

Hal itu disampaikan Gubernur Jambi saat menjamu makan malam Mr. Thomas F. Hurley, Deputy Vice President MCC of Compact Operations for Europe, Asia, Pacific, and Latin America, bersama rombomgan, bertempat di rumah dinas Gubernur Jambi, Jumat (9/3) malam.

HBA menyampaikan gambaran umum tentang Provinsi Jambi, termasuk pertumbuhan penduduk. Berdasarkan data sensus penduduk 2000-2010, laju pertumbuhan penduduk Provinsi Jambi mencapai 2.56 persen, saat ini Provinsi Jambi berpenduduk 3.092.202 jiwa dengan luas wilayah 53.435.72 KM².

Menurut HBA, kini menjadi keluhan empat Taman Nasional yakni, masyarakat yang berada di wilayah Taman Nasional, dari sisi ekonomi tidak menguntungkan, karena masyarakat yang menjaga Taman Nasional tidak diperbolehkan menggarap Taman Nasional, disisi lain masyarakat tetap membutuhkan biaya hidup.

“Karenanya bantuan dari MCC sangat dibutuhkan dalam rangka pengembangan ekonomi mereka. Jambi saat ini baru memiliki pendapatan daerah (APBD) sebesar Rp1,9 triliun, anggaran ini jika dibandingkan dengan provinsi tetangga seperti Sumatra Selatan yang mencapai Rp5 triliun lebih dan Riau yang mencapai Rp8 triliun, maka Jambi sudah seharusnya dibantu untuk pengembangan ekonominya kedepan,”kata HBA.

Disebutkan, yang mendesak dibutuhkan masyarakat adalah inprastruktur jalan, dan penerangan listrik, karenanya diharapkan MCC dapat membantu masyarakat di sekitar Taman Nasional dari sisi penyediaan inprastruktur yang menjadi kebutuhan masyarakat tersebut.

MCC adalah sebuah lembaga independen Pemerintah AS untuk membantu memerangi kemiskinan global, dan bantuan yang diberikan berubah hibah murni, dan bantuan ini disampikan bukan kepada pemerintah, tetapi langsung kepada masyarakat, jadi tidak masuk ke APBD, jumlahnya cukup besar.

Devuti Vice President MCC US, Thomas F. Hurley didampingi Direktur Energi, Telekomunikasi dan Informasi Bappenas, Ir. Jadhie Judodiniar Ardajat, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Gubernur Jambi atas kesediaanya untuk menyediakan waktu menerima kunjungannya.

Dijelaskan, saat ini Jambi merupakan provinsi pertama yang ditunjuk pemerintah Indonesia untuk melaksanakan program MCC. Menurut Thomas, Jambi memang layak dipilih sebagai provinsi pertama merima program kemakmuran hijau dari MCC ini.

Pihak MCC terkesan atas presentasi yang telah disampikan dari Pemda Merangin yang pernah dikunjungi pihak MCC bersama Bappenas pada bulan September 2011 yang lalu. Dimana daerah tersebut Lembah Masurai sangat siap untuk diikutkan dalam program kemakmuran hijau.

Ir. Jadhie Judodiniar Ardajat menambahkan, Jambi yang dipilih melaksanakan program MCC ini yang pertama kali di Indonesia, karena Jambi memiliki sumberdaya alam yang sangat luar biasa.

Hutannya sangat luas, daerahnya sangat luas, dan kekayaan alamnya juga sangat banyak.

“Saat mendapat tugas untuk mengkaborasikan program MCC ini, dan saat itu terpikirkan untuk merumuskan konsep pembangunan ke depan, mengedepankan pertumbuhan ekonomi tetapi tidak mengorbankan anak cucu di masa mendatang, dan Jambi merupakan provinsi pertama di Indonesia,”ujarnya. RUK

Tidak ada komentar: