Selasa, 13 Maret 2012

Harimau Taman Rimba Lepas, Warga Sekitar Ketakutan

Jambi, BATAKPOS
Harimau jantan (Piter) yang selama ini menghuni Taman Rimba, Kota Jambi saat diluar kandang. Sementara petugas BKSDA menyumpit Piter dengan bius, Senin (12/3). Foto batakpos/rosenman manihuruk


Warga sekitar Taman Rimba, Jambi Selatan, Kota Jambi, Senin (12/3) sekitar pukul 08.45 WIB, heboh ketakutan karena lepasnya harimau jantan (Piter) yang selama ini menghuni Taman Rimba, Kota Jambi. Warga yang melintas di sekiatr taman itu sempat panic akibat lepasnya harimau yang ditangkan dari Ragunan Jakarta tahun 2010 lalu.

Kapolsekta Jambiselatan Kompol Ali Sadikin, Senin (12/3) dilokasi kejadian mengatakan, harimau ini lepas dari kandangnya saat petugas taman rimba hendak memberi makan harimau tersebut.

Aparat kepolisian dan petugas taman rimba sempat menghalau harimau agar tidak keluar dari lingkungan taman rimba tersebut.

Kemudian Petugas BKSDA sudah menembakkan obat bius ke harimau Sumatera Kebun Binatang Taman Rimba, sekitar pukul 10.20. Sejumlah petugas dengan menggunakan mobil bergerak perlahan mendekati harimau, setelah mendapatkan posisi yang tepat, injeksi yang berisi obat bius ditembakkan.

Sebelumnya, harimau jantan yang diberi nama Piter ini telah diberi makanan ayam yang telah diberi bius. Piter kemudian sempoyongan akibat obat bius yang ditembakkan petugas BKSDA. Kini Piter sudah dimasukkan kembali ke kandang semula.

Tiga anak harimau yang baru dilahirkan pasangan (Peter dan Uni) di Kebun Binatang Taman Rimbo, Kota Jambi, kini sudah mulai aktif berinteraksi dengan induknya. Tiga anak harimau itu juga kini dalam keadaan sehat.

Kepala UPTD Taman Rimbo, Adrianis, mengatakan, lepasnya Piter akibat pawangnya Eko, lupa mengunci pintu saat pawing membersihkan kandangnya. “Ini adalah kelalaian Eko tidak mengunci pintu kandang harimau tersebut. Kini Piter sudah kembali dikandangnya,”katanya.

Sebelumnya Harimau Sumatera (Panther Tigris Sumatera) yang diberi nama Uni melahirkan empat anak di Kebun Binatang Taman Rimbo Kota Jambi Senin (24/1/2011). Satu dari empat anaknya mati setelah lahir. Kelahiran empat anak harimau sumatera pasangan Peter dan Uni asal Ragunan Jakarta ini menambah koleksi Taman Rimbo Jambi.

Pasangan Peter (harimau jantan) dan Uni merupakan pengganti sepasang Harimau Sumatera Sheila dan Rangga yang mati tahun 2010. Sheila mati karena diracun pencuri dan bangkainya dibawa lari. Sementara Rangga mati akibat sakit.

Sepasangan Harimau Sumatera (Peter dan Uni) dipasangkan di Kebun Binatang Jambi Januari 2010 lalu. Perkawinan Peter dan Uni kali kedua yang berhasil setelah sebelumnya gagal dalam pembuahan rahim.

Pawang (keeper) Peter dan Uni, Eko kepada BATAKPOS di Kebun Binatang Taman Rimbo, Senin (12/3) mengatakan, dirinya minta maaf atas kelalain tersebut yang membuat warga cemas.
Lepas : Pawang Harimau Sumatera jantan (Piters), Eko (kanan) saat memberikan kronologis lepasnya Piter dari kandang kepada pers di Taman Rimba Jambi, Senin (12/3). Harimau tersebut sempat membuat warga sekitar taman cemas dan heboh. Foto batakpos/rosenman manihuruk

Sementara itu, Kepala BKSDA Jambi, Tri Siswo mengatakan, lepasnya Piter dari kandang merupakan kelalain yang sangat vital oleh Payang. Dirinya meminta petugas kebun binatang agar tidak lengah dalam menjaga satwa yang ada di Taman Rimba Jambi.

Dikatakan, di Jambi kini hanya tersisa 40-50 ekor harimau Sumatera yang hidup di habitatnya seperti di kawasan TNKS, TN Berbak dan TNBD Jambi. Kelahiran tiga anak harimau yang kini dalam kondisi baik, diharapkan menambah koleksi Taman Rimbo Zoo. RUK

Kulit Harimau Rangga di Kantor BKSDA Jambi.

Tidak ada komentar: