JAMBI- Jumlah kematian ibu melahirkan dan bayi pada tahun
2014 tergolong menurun jika dibandingkan tahun 2011 lalu. Tahun 2014 ini
tercatat 45 ibu melahirkan meninggal dan 175 bayi meninggal.
Sementara pada tahun 2011 lalu tercatat ada 77 kasus ibu
melahirkan meninggal dan bayi umur 0 - 28 hari tercatat 353 meninggal. Namun
demikian, bahwa kerja keras semua pihak masih diperlukan dalam mengejar target
pada RPJMD dan MDG's tahun 2015.
Untuk itu, beberapa upaya telah kita lakukan, yaitu dengan
menyelenggarakan 2 ruang kelas sejak tahun 2013 untuk penyediaan perawat dan
bidan di daerah terpencil, perbatasan, dan dari keluarga miskin.
Selain itu telah dikeluarkan Surat Edaran Gubernur kepada
para bupati/walikota se Provinsi Jambi tentang Peningkatan Kesehatan Ibu dan
Anak pada seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam mencapai tujuan Millennium
Development Goals (MDGs).
Melalui edaran ini diharapkan para bupati/walikota melakukan
langkah-langkah dalam upaya mencapai kesehatan ibu hamil yang berkualitas.
Demikian penjelasan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi
Jambi, H.Ridham Priskap saat membuka Musyawarah Daerah Ikatan Bidan Indonesia
(Musda IBI) Provinsi Jambi Tahun 2015, bertempat di Aula Badan Kerjasama
Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jambi, Sabtu (10/1) siang.
Menurut Ridham Priskap, pihaknya berharap agar bidan terus
berperan maksimal dalam menurunkan jumlah kematian ibu melahirkan dan bayi.
Disebutkan, Pemerintah Provinsi Jambi juga terus melakukan
sinergi berbagai kebijakan dan program/kegiatan, baik melalui APBD, APBN,
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).
Kemudian program khusus Provinsi Jambi berupa Program Satu
Miliar Satu Kecamatan (Samisake), Program Kali Bersih (Prokasih) dan CSR, serta
berbagai kegiatan masyarakat, baik secara preventif, promotif, rehabilitatif
maupun kuratif, yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan di
Provinsi Jambi.
Sekda berpesan agar peran dan fungsi bidan terus
dioptimalkan melalui penyediaan pelayanan kebidanan berkualitas yang dekat
dengan masyarakat, dan didukung dengan peningkatan jangkauan dan kualitas
pelayanan rujukan.
Wakil Ketua IBI Pusat, Hj.Masita, M.Kes, dalam sambutannya
menitikberatkan supaya IBI berperan signifikan dalam peningkatan kualitas
kinerja bidan.
Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Jambi Periode 2015 -
2020, Hj.Tati Nurti menyatakan, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk
mengarahkan IBI dalam meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan di Provinsi
Jambi.
Ketua Panitia Musda VII IBI Provinsi Jambi, Hj.Gusti Maniar,
SE, dalam laporannya menyampaikan, tema Musda VII IBI Provinsi Jambi Tahun 2015
ini adalah “Penguatan Profesi Bidan untuk Mempersiapkan Generasi yang
Berkualitas”.
Gusti Maniar mengatakan, Musda IBI dilaksanakan sekali 5
tahun. Dalam Musda ini akan dibahas isu-isu terkini, diantaranya upaya
pencapaian MDG's yang ada kaitannya dengan fungsi kerja bidan.(lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar