|
M Nasir SE Ketua DPRD Kota Jambi Periode 2014-2019 .Foto-foto Asenk Lee Saragih
|
H. Muhammad Nasir SE : Fungsi Sosial Jurnalis Sekarang
Semakin Menipis
Perjalanan hidup seseorang memang tak bisa diterka. Ibarat
roda pedati, hidup terus berputar, tinggal kita mengarakkannya ke mana. Seperti
halnya Joko Widodo, dirinya tak pernah bermimpi jadi Presiden RI ke 7, namun
garis tangan membawanya ke sana. Begitu juga seorang wartawan era 1996-2003 di
Jambi ini, tak pernah bermimpi jadi Ketua DPRD Kota Jambi, namun nasib
perjuangan meraih jabatan itu.
ROSENMAN MANIHURUK, Jambi
Siang itu, Selasa 21 Oktober 2014, tepatnya pukul 11.15 WIB,
tampak seorang pria mengenakan kemeja putih motif batik dengan celana bahan
warna hitam tengah berbincang-bincang dengan lima orang lainnya. Teman
seperbincangan itu ternyata ada wartawan, fotografers amatiran hingga rekan
sesama Anggota DPRD Kota Jambi.
Satu dari enam orang itu, ternyata H Muhammad Nasir SE,
yakni calon Ketua DPRD Kota Jambi Periode 2014-2019 yang akan dilantik Rabu
(22/10). Dengan ramah M Nasir menyambut kedatangan Harian Jambi dan
mempersilahkannya duduk disampingya.
Tampak sekilas, tak ada yang berubah cara bertutur kata
seorang M Nasir saat dia masih berstatus wartawan era 1999-2003. Berbicaranya
yang tenang dan bersahabat, tidak tersirat kalau dirinya bakal menjabat Ketua
DPRD Kota Jambi. Itulah sosok seorang M Nasir, mantan wartawan yang kini
menjadi politisi muda.
Perjalanan politik M Nasir tergolong sudah cukup lumayan.
Saat masih berprofesi sebagai wartawan di Koran Independen tahun 1996-1999 dan
tahun 1999-2003 di Koran Jambi Ekspres, dirinya sudah dekat dengan dunia
politik karena kerap meliput berita tentang politik.
|
M Nasir SE Ketua DPRD Kota Jambi Periode 2014-2019 .Foto-foto Asenk Lee Saragih
|
Berkat pengalaman wartawan yang selalu berhadapan dengan
politikus dan pejabat publik, dirinya terdorong untuk menguji karier di dunia
politik. Saat itu, tepatnya tahun Pemilu 2004-2009 dirinya ikut mencalonkan
sebagai Anggota DPD Perwakilan Provinsi Jambi. M Nasir berhasil meraih suara
dan duduk sebagai Anggota DPD RI Periode 2004-2009.
“Sejak menjadi Anggota DPD RI, saya banyak pengalaman di
Jakarta dan melobi sejumlah Kementerian dan Banggar DPR RI untuk menyuntikkan
alokasi APBN untuk Jambi. Seperti pembangunan Jembatan Batanghari II Jambi,
saya bersama Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin saat itu, tak segan-segan
bersilaturahmi dengan pejabat tinggi di Jakarta agar bisa mendapatkan kucuran
dana APBN,” ujar suami dari Hj Suhaila ini kepada Harian Jambi, Selasa (21/10/2014).
Menurut M Nasir, terjun di dunia Politik sudah daya tarik
tersendiri baginya. Kini M Nasir menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai
Demokrat Kota Jambi. Dia juga ingin berbuat untuk pembangunan Jambi dengan
masuk ke dunia politik.
“Saya mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Kota Jambi karena
anjuran Partai, bukan kemauan sendiri. Tapi ini patut saya syukuri karena
dipercaya masyarakat Kota Jambi sebagai wakilnya di legislatif lewat Partai
Demokrat,” ujar ayah dari M Zahran Nasir, Nasywa Nasir dan Reyhan Nasir ini.
Tidak mudah bagi M Nasir menggeluti dunia politik. Setelah
gagal mencalonkan kembali sebagai Caleg DPD RI Provinsi Jambi Pemilu 2009 lalu,
dia berbalik profesi sebagai pengusaha gas elpiji dengan PT Bin Daud Karya Maju.
Hingga Pemilu 2014, dia disarankan Partai Demokrat untuk Caleg DPRD Kota Jambi.
Pada Pemilu Legislatif 9 April 2014 lalu, dia terpilih dan hari Rabu (21/10)
dilantik menjadi Ketua DPRD Kota Jambi.
Pers Kini Dimata M Nasir