KDRT OKNUM DEWAN
Istri Amin Diperiksa Polda Jambi
Telinga Ria Pernah Digigit
JAMBI-Tim Subdit IV Polda Jambi kini menyelidiki kasus dugaan
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Amin seorang oknum Anggota
Dewan DPRD Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi terhadap istrinya sendiri Ria.
Penyidik Polda Jambi telah memanggil pelapor Ria untuk dimintai keterang, Kamis
(15/1) dalam kasus yang dilaporkan oleh korban pada Minggu (10/1).
Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah kepada wartawan membenarkan
pemanggilan saksi tersebut, Kamis (15/1). “Hari ini (Kamis-red) penyidik
memeriksa pelapor terlebih dahulu,” kata Almansyah.
Ditambahkan, selain pelapor, pihaknya juga telah memeriksa
satu saksi lainya dalam perkara ini. Namun Almansyah enggan menjelaskan
keterkaitan saksi dalam perkara ini.
“Selain pelapor, kita juga telah memeriksa satu saksi lainya.
Setelah saksi saksi kita periksa, kita akan segera memanggil terlapor,” ujar Almansyah.
Sementara itu, Ria saat ditemui di Mapolda Jambi mengaku
dirinya memang kerap menjadi bulan bulanan suaminya saat tengah bertengkar. Bahkan
Ria mengaku penganiayan tersebut sudah berulang kali terjadi.
Selama ini dirinya mencoba menahan, tapi perlakukan suaminya
tetap saja seperti itu dan akhirnya dirinya menempuh jalur hukum.
Tidak hanya menggunakan tangan, Ria juga mengaku pernah
dianiaya oleh suaminya menggunakan gunting, bahkan telinga ria pernah digigit
oleh suaminya. “Dibahu saya juga ada luka, itu semua perbuatan dia (Amin-red),”
akunya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tak terima dengan
perlakukan kasar sang suami, Ria, istri seorang Anggota DPRD Kabupaten
Batanghari melaporkan suaminya ke Polda Jambi. Ibu satu anak itu, mengaku
mendapat aksi kekerasan dari suaminya.
Karena perbuatan suaminya itu, dirinya melaporkan perbuatan
KDRT yang dialaminya Minggu (10/1) lalu sekitar pukul 23.45 WIB di rumahnya
kawasan perumahan Valencia, Mendalo.
Ria mengaku, saat itu, ia memergoki suaminya, tengah
berduaan dengan seorang wanita di dalam rumah. Ria pun tak dapat membendung
amarahnya. “Saya marah benar. Saya lempar mereka berdua,"ungkapnya.
Aksi lempar itu membuat suaminya kaget dan langsung mengejarnya. “Saya ketakutan, lalu berusaha lari dari mereka,"jelas Ria. Naas bagi Ria, suaminya ternyata berhasil menangkapnya, lalu memplintir tangannya serta mencakar lehernya.
Tidak sudah di situ saja, suaminya juga mengeluarkan kata
cacian dan meludahi wajahnya. Tidak terima dengan perbuatan suaminya,riapun
melaporkan kekeran tersebut ke Mapolda Jambi.(esa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar