Kamis, 30 Agustus 2012

Danrem 042 Garuda Putih Halal Bihalal

Jambi, BATAKPOS
 
Idul Fitri 1433 H bagi umat Islam bukan saja sebagai hari kemenangan setelah sebulan penuh menahan hawa nafsu yang membatalkan dan merusak nilai ibadah di bulan Ramadhan, bulan Syawal menjadi bulan peningkatan agar menjadi lebih baik, salah satu bentuk peningkatan tersebut saling memaafkan kesalahan sesama manusia.

Halal Bi Halal sebagai manifestasi ajaran Islam untuk saling memaafkan agar tercipta hubungan silaturrahmi yang baik, menjaga hubungan baik sesama manusia sangat berpengaruh dalam peningkatan kerja dan jalinan kerja yang baik,.

Wakil Gubernur Jambi (Wagub) Drs. H. Fachrori Umar, M.Hum., bersama Kapolda Jambi Brigjen Pol Drs. Ade Husein K, SH., Ketua pengadilan Tinggi Agama Drs. H. Muzani Zahri,SH.MH., beserta seluruh Jajaran Dandim dan undangan dalam acara Halal Bi Halal Korem 042/Gapu, Rabu (29/8) bertempat di Korem 042/Gapu Jambi.

Wagub menyampaikan acara Halal Bi Halal yang diselenggarakan Korem 042/Gapu tersebut merupakan langkah tepat menjalin silaturrahmi sekaligus mempermudah untuk saling bertatap muka secara langsung.

Dandrem 042/Gapu Kolonel Kav Hasto PR Yuwono, S.IP mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H sekaligus permohonan maaf Lahir dan Bathin kepada seluruh hadirin dalam acara Halal Bi Halal tersebut.
"Semoga amal ibadah dan puasa yang telah dilakukan bersama khususnya umat muslim selama bulan Ramadhan dan kita kembali kepada kesucian dan kemenangan serta setiap masa kita berada dalam kebaikan,"kata Kol. Hasto.

Disebutkan, Halal Bi Halal sebagai wadah atau sarana mempererat tali silaturrahmi sesama manusia dan alam lingkungan juga untuk lebih memperkuat komitmen dan tekad, guna meningkatkan kualitas saling mengenal dan saling memahami sehingga tumbuh dan berkembang dorongan untuk saling menolong dan bekerjasama.

Kol Kav Hasto PR Yuwono menyampaikan beberapa pesan bagi Prajurit TNI dalam pembantu tercapainya pembangunan, diantaranya harus menjaga wilayah Jambi agar aman dan tenteram sehingga dapat memberi kontribusi positif bagi pembangunan di daerah.

Prajurit harus bersungguh sungguh dalam bertugas dan mentaati serta mematuhi aturan yang berlaku, laksanakan tugas secara profesional dan proporsional dengan dilandasi disiplin, etika dan moral yang baik.

Kemudian tempatkan tugas sebagai kehormatan harga diri dan kebanggaan sekaligus kepercayaan dan wujud bakti  terhadap rakyat, bangsa dan negara, setiap prajurit harus saling mengingatkan dan berupaya untuk mencegah rekannya agar tidak melanggar, hindari bentrokan dengan masyarakat dan sesama aparat, selesaikan masalah yang timbul dengan cara cara musyawarah.

"Mari kita bina kemanunggalan TNI Rakyat melalui tampilan Prajurit yang santun namun tegas, tidak arogan, tidak egois dan tidak sombong, bantu masyarakat agar memiliki wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan jiwa nasionalisme serta kesadaran  bela negara yang tinggi,"katanya.

Disebutkan, TNI menjaga nama baik kesatuan dan jangan pernah melibatkan diri terhadap segala kegiatan ilegal seperti narkoba, kriminalitas, pembalak liar, bbm, penyelundupan dan lain lain, kembangkan dan implementasikan lima kemampuan teritorial secara tepat dan benar. RUK

Tidak ada komentar: