Kolam Renang Tanggo Radjo Kotabaru |
Jambi, BATAKPOS
Minimnya sarana obyek wisata di
Kota Jambi dan sekitarnya, menjadikan Kolam Renang Tanggo Radjo Kotabaru Jambi
jadi obyek wisata alternative warga. Selama liburan lebaran Idul Fitri 1433 H
kolam renang milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi itu diserbu pengunjung.
Pengamatan BATAKPOS sepekan
terakhir menunjukkan, kolam renang itu banyak dikunjungi oleh warga dari luar
Kota Jambi, seperti dari Kabupaten Muarojambi dan Kabupaten Batanghari.
Kolam renang yang juga
menyediakan arena kolam bermain untuk anak-anak itu karcisnya relative murah
yakni Rp 3100 untuk kolam dewasa dan Rp 5000 untuk kolam bermain.
Menurut salah seorang penjaga
kolam Kolam Renang tango Radjo Kotabaru Jambi, Sabar kepada BATAKPOS, selama
liburan ini pengunjung perhari mencapai 5 ribu jiwa per hari. Jumlah itu
meningkat 400 persen dari jumlah dihari biasa yang hanya 1000 orang per hari.
“Kolam mini murah meriah, jadi
kami lebih suka ke sini daripada obyek wisata lain. Warga dari daerah
perkebunan lebih memilih kolam renang ini. Hanya kolam renang ini yang murah
meriah,”kata Sulastri, seorang pengunjung dari Kecamatan Sungai Bahar,
Muarojambi, Sabtu (25/8/12).
Warga yang datang ke kolam
tersebut, banyak secara rombongan dengan menggunakan mobil bak terbuka. Sebelum
kolam buka pada jam 08.00 WIB, warga sejak pukul 07.00 WIB sudah tampak
memadati pintu gerbang kolam tersebut.
Taman Rimba dan Candi Muarojambi
Sementara ribuan pengunjung juga
memadati Kebun Binatang Taman Rimba, Jambi Selatan dan Candi Muarojambi selama
libur lebaran. Loket penjualan karcis masuk kebun binatang dipenuhi pengunjung
selama sepekan. Sementara di dalam kebun binatang pengunjung tumpah ruah.
Kepala Kebun Binatang Taman Rimba
Jambi, Ir Hj Adrianis, mengatakan, setiap harinya selama liburan lebih dari
tiga ribu pengunjung yang datang. Guna mengantisipasi membludaknya pengunjung,
pihak pengelola Kebun Binatang Taman Rimba telah menyediakan 2 loket penjualan
karcis tambahan.
“Dengan adanya tiga loket
penjualan, antrian pembeli karcis selama sepekan lebaran tidak terlalu anjang.
Lonjakan pengunjung akan terus terjadi hingga hari Minggu (26/8)i. Banyak warga
dari luar yang berlibur ke Kota Jambi selama lebaran ini. Kami optimis, selama
liburan ini pengunjung bunbin mencapai belasan ribu orang,”katanya.
Sedangkan di kompleks percandian
Muarojambi juga tak kalah menarik bagi wisatawan lokal. Komplek Candi
Muarojambi menjadi salah satu tujuan utama warga yang berliburan khususnya luar
Kota Jambi dan etnis Tionghoa.
“'Kalau lebaran, tiap tahun saya
pulang ke Jambi. Tahun ini, selain ke tempat keluarga, saya juga jalan ke Candi
Muarojambi. Agar anak-anak tahu seperti apa Candi Muarojambi,”ujar Endang Sundari,
salah satu pengunjung dari Riau.
Pantauan BATAKPOS, akibat
ramainya pengunjung, sempat terjadi kemacetan panjang di jalur menuju Candi
Muarojambi. Selema musim lebaran, kunjungan wisatawan ke Candi Muarojambi
meningkat tajam.
Pemandu kawasan wisata Candi
Muarojambi, Muhammad Havis alias Ahok (35), Sabtu (25/8) mengatakan, jumlah wisatawan
pengunjung Candi Muarojambi selama sepekan mencapai 3.000 jiwa per hari. Meski
masih didominasi wisatawan lokal, jumlah pengunjung di situs percandian terluas
di Asia Tenggara itu terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Sementara itu, seorang pengujung
lokasi wisata waterboom di simpang Desa Muaro Delang, Kecamatan Tabir Selatan,
Merangin ditemukan tewas tenggelam, Selasa (21/08). Korban tewas bernama Fredi
(11) pelajar yang tinggal di Desa Sinar Gading, Tabir, Merangin.
Korban saat itu hendak berenang
di kolam renang water boom tersebut. Diduga saat masuk ke kolam, korban tidak
bisa berenang, akhirnya tenggelam dan ditemukan tewas.
Kapolsek Tabir Selatan Iptu
Fajri, mengatakan, korban berhasil ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB, didasar
kolam waterboom tersebut. RUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar