Selasa, 28 Agustus 2012

Kolam Renang Kotabaru Jadi Obyek Wisata Alternatif Warga

Kolam Renang Tanggo Radjo Kotabaru

Jambi, BATAKPOS

Minimnya sarana obyek wisata di Kota Jambi dan sekitarnya, menjadikan Kolam Renang Tanggo Radjo Kotabaru Jambi jadi obyek wisata alternative warga. Selama liburan lebaran Idul Fitri 1433 H kolam renang milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi itu diserbu pengunjung.

Pengamatan BATAKPOS sepekan terakhir menunjukkan, kolam renang itu banyak dikunjungi oleh warga dari luar Kota Jambi, seperti dari Kabupaten Muarojambi dan Kabupaten Batanghari.

Kolam renang yang juga menyediakan arena kolam bermain untuk anak-anak itu karcisnya relative murah yakni Rp 3100 untuk kolam dewasa dan Rp 5000 untuk kolam bermain.

Menurut salah seorang penjaga kolam Kolam Renang tango Radjo Kotabaru Jambi, Sabar kepada BATAKPOS, selama liburan ini pengunjung perhari mencapai 5 ribu jiwa per hari. Jumlah itu meningkat 400 persen dari jumlah dihari biasa yang hanya 1000 orang per hari.

“Kolam mini murah meriah, jadi kami lebih suka ke sini daripada obyek wisata lain. Warga dari daerah perkebunan lebih memilih kolam renang ini. Hanya kolam renang ini yang murah meriah,”kata Sulastri, seorang pengunjung dari Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, Sabtu (25/8/12).

Warga yang datang ke kolam tersebut, banyak secara rombongan dengan menggunakan mobil bak terbuka. Sebelum kolam buka pada jam 08.00 WIB, warga sejak pukul 07.00 WIB sudah tampak memadati pintu gerbang kolam tersebut.

Taman Rimba dan Candi Muarojambi

Sementara ribuan pengunjung juga memadati Kebun Binatang Taman Rimba, Jambi Selatan dan Candi Muarojambi selama libur lebaran. Loket penjualan karcis masuk kebun binatang dipenuhi pengunjung selama sepekan. Sementara di dalam kebun binatang pengunjung tumpah ruah.

Kepala Kebun Binatang Taman Rimba Jambi, Ir Hj Adrianis, mengatakan, setiap harinya selama liburan lebih dari tiga ribu pengunjung yang datang. Guna mengantisipasi membludaknya pengunjung, pihak pengelola Kebun Binatang Taman Rimba telah menyediakan 2 loket penjualan karcis tambahan.

“Dengan adanya tiga loket penjualan, antrian pembeli karcis selama sepekan lebaran tidak terlalu anjang. Lonjakan pengunjung akan terus terjadi hingga hari Minggu (26/8)i. Banyak warga dari luar yang berlibur ke Kota Jambi selama lebaran ini. Kami optimis, selama liburan ini pengunjung bunbin mencapai belasan ribu orang,”katanya.

Sedangkan di kompleks percandian Muarojambi juga tak kalah menarik bagi wisatawan lokal. Komplek Candi Muarojambi menjadi salah satu tujuan utama warga yang berliburan khususnya luar Kota Jambi dan etnis Tionghoa.

“'Kalau lebaran, tiap tahun saya pulang ke Jambi. Tahun ini, selain ke tempat keluarga, saya juga jalan ke Candi Muarojambi. Agar anak-anak tahu seperti apa Candi Muarojambi,”ujar Endang Sundari, salah satu pengunjung dari Riau.

Pantauan BATAKPOS, akibat ramainya pengunjung, sempat terjadi kemacetan panjang di jalur menuju Candi Muarojambi. Selema musim lebaran, kunjungan wisatawan ke Candi Muarojambi meningkat tajam.

Pemandu kawasan wisata Candi Muarojambi, Muhammad Havis alias Ahok (35), Sabtu (25/8) mengatakan, jumlah wisatawan pengunjung Candi Muarojambi selama sepekan mencapai 3.000 jiwa per hari. Meski masih didominasi wisatawan lokal, jumlah pengunjung di situs percandian terluas di Asia Tenggara itu terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Sementara itu, seorang pengujung lokasi wisata waterboom di simpang Desa Muaro Delang, Kecamatan Tabir Selatan, Merangin ditemukan tewas tenggelam, Selasa (21/08). Korban tewas bernama Fredi (11) pelajar yang tinggal di Desa Sinar Gading, Tabir, Merangin.

Korban saat itu hendak berenang di kolam renang water boom tersebut. Diduga saat masuk ke kolam, korban tidak bisa berenang, akhirnya tenggelam dan ditemukan tewas.

Kapolsek Tabir Selatan Iptu Fajri, mengatakan, korban berhasil ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB, didasar kolam waterboom tersebut. RUK

Tidak ada komentar: