Kapolda Jambi Brigjen Bambang Sudarisman (Paling Kiri). |
MUARASABAK - Adanya indikasi kebakaran lahan yang terjadi di
beberapa wilayah Provinsi Jambi yang dilakukan dengan sengaja, Kapolda Jambi
Brigjen Pol Bambang Sudarisman menginstruksikan kepada Kapolres dan Kapolsek agar
menindaklanjuti kebakaran lahan yang disengaja tersebut.
“Kepentingan segelintir manusia, tapi merugikan seluruh
masyarakat Jambi," ujarnya saat melakukan kunjungan kerja ke Tanjab Timur,
Kamis (18/9).
Dari beberapa kebakaran lahan yang terjadi di Tanjab Timur,
dia akan melaporkan data-datanya ke Kapolri, seperti beberapa titik yang
terjadi kebakaran lahan, langkah yang dilakukan, maping di mana saja terjadi
dan antisipasi supaya kejadian tidak merambah ke wilayah lain.
“Saya juga telah berkoordinasi dengan Pak Gubernur, Pak Gubernur
sudah berusaha mendatangkan hujan buatan. Harapan dengan hujan buatan api-api
bisa padam," jelasnya.
Sementara itu, Pemkab Tanjab Timur sendiri sudah membentuk tim Satgas penanganan
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) memasuki musim kemarau yang terjadi sudah
hampir satu bulan terakhir ini. Pemkab Tanjab Timur membentuk tim guna
mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Melihat situasi dan cuaca dalam beberapa minggu terakhir
ini, maka Pemkab berinisiatif mengadakan rapat lintas sektoral guna
mengantisipasi Karhutla," ujar Kadis Tata Kota Mariontoni, kemarin.
Tim tersebut, melibatkan beberapa instansi yang terkait
antara lain Dinas Tata Kota, Dishutbun, Badan Kesbangpol Linmas, Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Kantor Penanggulangan Dampak Lingkungan
dan Dinas Sosnakertrans.
Tim Satgas ini melibatkan Damkar kecamatan, Tagana, Hansip,
Dishutbun Tanjabtim. "Tim ini nantinya akan membuat posko dan wilayah
kecamatan masing," sambungnya.
Kemudian, tugas tim Satgas selanjutnya melakukan pengecekan persiapan alat-alat
Damkar dan titik rawan, serta sumber-sumber air yang bisa dimanfaatkan untuk
pemadaman api jika terjadi kebakaran.
Selain itu, kata Mariontoni, Pemkab Tanjabtim juga akan
melakukan koordinasi dengan perusahaan yang ada di Tanjab Timur. Sifatnya, Pemkab
mengimbau kepada perusahaan agar tetap waspada.
“Selain itu, ikut membantu masyarakat untuk memantau keadaan
di lokasi kejadian," tandasnya. (mut/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar