Jambi- Pelatihan Penyegaran Fasilitator Kecamatan (FK dan FT) PNPM Mandiri
Perdesaan Gelombang I dibuka langsung oleh Gubernur Jambi H.Hasan Basri Agus
(HBA), senin (1/9), bertempat Golden Harvest Hotel.
Upaya pengentasan kemiskinan menjadi program utama dalam pemerintahan,
keberadaan masyarakat miskin telah menjadi tanggungjawab yang harus
terselesaikan segera.
"Program pengentasan kemiskinan yang bermacam bentuk, begitu
concern(serius) pemerintah pada upaya pengentasan kemiskinan," ungkap HBA.
Kata HBA, PNPM Mandiri sangat strategis dan sangat membantu dalam upaya
mengentaskan kemiskinan, program Pemerintah Pusat tersebut memiliki
tujuan yang mencakup berbagai bidang pemberdayaan masyarakat, "Pemerintah
Pusat dengan program PNPM menyentuh MDGs, infrastruktur, PLTMH untuk listrik
masyarakat serta upaya membangun sikap masyarakat menerima pembangunan,"
lanjut HBA.
Pentingnya upaya pengentasan kemiskinan juga dilakukan Pemerintah Provinsi
Jambi dengan Program Satu Milyar Satu Kecamatan yang semua bertujuan
meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin,"Samisake untuk masyarakat
miskin juga ada enam Kabupaten dengan program yang sama," jelas HBA.
HBA menempatkan kemiskinan yang masih dirasakan masyarakat di Provinsi Jambi
harus dilakukan upaya maksimal dan kerjasama dalam pengentasannya,"Angka
kemiskinan sudah menurun namun concern(fokus) kita upaya menuntaskan masyarakat
dari kemiskinan merupakan program utama kita kedepan," kata HBA.
Masih adanya Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi yang belum membuat
program serupa PNPM,HBA menghimbau segera diupayakan.
sebelumnya dalam laporan Kepala BPMPP Hj. Enni Hariyati menyampaikan
acara yang bertujuan meningkatkan kapasitas Fasilitator Kecamatan serta
memberikan semangat dalam melakukan pendampingan kepada masyarakat.
Dalam Laporan Hj. Eni menjelaskan tujuh program PNPM Mandiri diantaranya
Program PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Integrasi, MP3KI, PNPM Mandiri Perkotaan,
RIS, PIP dan PNPM PISEW.
PNPM Mandiri Perdesaan dialokasikan untuk 83 kecamatan yang tersebar di
sembilan Kabupaten di Provinsi Jambi.
Total dana 77, 2 miliar bersumber dari APBN sebesar 70, 785 miliar dan APBD
Kabupaten 6,415 miliar.
PNPM Integrasi dialokasikan untuk Kabupaten Batanghari, Sarolangun dan Kerinci
dengan dana 12,3 miliar dan MP3KI merupakan program baru dialokasikan di
Kecamatan Batangasai Sarolangun, Kecamatan Maro Sebo Ulu Batanghari, Kecamatan
Berbak Tanjabtim, Kecamatan Pengabuan Tanjabbar.
Kegiatan membangun jalan, jembatan, air bersih, saluran irigasi, bangun pasar,
instalasi PLTMH, dermaga/tambatan perahu, tembok penahan tebing, operasional
UPK dan TPK, bangun gedung sekolah, rehab gedung sekolah, pelatihan
keterampilan, bangun gedung kesehatan, serta program lainnya.
"Jenis kegiatan yang dilaksanakan pada tiga program murni usulan
masyarakat desa," kata Kepala Badan.
Peserta pada gelombang pertama sebanyak 68 orang yang hadir 64 orang.(.
Humasprov-Jambi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar