Jambi, BATAKPOS
Sekolah SMA 6 Kota Jambi menjadi sekolah terburuk pada jumlah kelulusan hasil Ujian Nasioanal (UN) Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se Provinsi Jambi dengan jumlah 18 siswa tidak lulus. Jumlah siswa tidak lulus UN di Provinsi Jambi hanya 171.
Jumlah terbanyak terdapat di Kota Jambi dengan jumlah tidak lulus 59 siswa dari 12 sekolah. Sedangkan kabupaten lain masih berjumlah puluhan. Misalnya, Tanjabtim jumlah yang tidak lulus hanya 20 orang, Muarojambi sekitar 19 orang, Sarolangun hanya 9 orang, Tebo 7 orang, Batanghari 11 orang dan terkecil Kabupaten Kerinci yang tidak lulus hanya 1 orang itupun karena siswa tersebut tak ikut ujian.
Jumlah kelulusan UN SMA di kabupaten/kota Provinsi Jambi rata-rata lebih dari lima sekolah. Jumlah paling tinggi tidak lulus di Kota Jambi dengan 59 tidak lulus. Dari jumlah tersebut terburuk di SMA 6 Kota Jambi dengan jumlah tidak lulus terbanyak di SMAN 6 Kota Jambi yakni mencapai 18 siswa.
Kemudian di SMK Negeri 3 Jambi jumlah siswa tidak lulus 16 orang, SMK Sembilan Lurah II mencapai 12 siswa dan SMAN 8 mencapai 11 siswa dan sejumlah sekolah lainnya.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Jambi, A Somad, Senin (28/5) jumlah ketidak lulusan UN di SMA 6 Kota Jambi patut dipertayakan. Pasalnya, hal itu baru terjadi setelah Kepala Sekolah SMA 6 Kota Jambi dijabat Sahala Hutagalung.
Disebutkan, kualitas kepala sekolah itu dalam merangkul seluruh komponen sekolah harus dipertayakan. Dirinya meminta Walikota Jambi untuk menempatkan kepala sekolah dengan mengedepankan kualitas dan loyalitas dalam memajukan sekolah tersebut.
Menurut sumber BATAKPOS di SMU 6 Kota Jambi, merosotnya kulaitas sekolah tersebut, akibat kepemimpinan Sahala Hutagalung yang kurang mumpuni. Keharmonisan guru-guru atau staf sekolah kurang baik sejak yang bersangkutan menjabat di sekolah itu.
Selain menjabat kepala sekolah, Sahala Hutagalung juga memiliki usaha lain yakni PO CNI (produk multi level marketing). Keseriusan Sahala Hutagalung dalam memajukan SMA 6 Kota Jambi diragukan karena terbagi dalam “bisnis multi levelnya”.
Kepala SMAN 6 Kota Jambi, Sahala Hutagalung, mengatakan, dari semua yang tidak lulus ini, rata-rata nilai matematikanya sangat rendah. Hanya 0 koma sekian, tidak sampai 1. Sebenarnya, kalau mampu mencapai dua koma saja bisa lulus, karena Ujian Akhir Sekolah (UAS) mereka lulus semua.
“Dengan banyaknysa siswa yang tidak lulus tersebut, ke depannya akan dilakukan evaluasi, khususnya untuk jurusan Bahasa. Salah satunya dengan menerapkan sistem terpadu, khususnya untuk pelajaran matematika. Karena, dari dalam pelajaran matematika sangat lemah,”katanya.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Syahbandar mengatakan, dalam penerimaan siswa baru (PSB), diharamkan adanya siswa yang lolos melalui jalur belakang dan mendapat lokal siluman.
“Biasanya lokal inilah yang dijadikan para guru sebagai ajang cari duit. Nah itu yang harus dibenahi, jangan ada lagi lokal siluman ini, jika ingin kualitasi siswa membanggakan,”katanya.
Para guru juga harus dievaluasi. Sebaiknya, harus ada pemerataan para guru dengan kemampuan yang sama pada tiap sekolah, sehingga pembelajaran yang diterima siswa bisa sama. Para guru, juga harus merobah pola mengajar. Apalagi, dikabarkan jurusan matematika yang mengganjal pada kelulusan tahun ini.
Kabid Dikmen Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi, Martunis M Yusuf memastikan bahwa pendaftaran untuk paket C itu akan dibuka pada bulan Juli mendatang. Bagi siswa yang memang ingin mengikuti ujian paket C ini, mereka tidak dikenakan biaya.
“Ada dua kemungkinan yang terjadi bagi siswa yang gagal UN ini. Apakah mereka mau mengikuti ujianpaket C tersebut atau tidak. Sebagian dari siswa itukan ada yang tidak mau menggunakan ijazah paket C. Siswa yang tidak mau menggunakan ijazah paket C, mereka harus mengikuti UN pada tahun 2013 mendatang. Apabila mereka mengikuti UN tahun depan tidak apa-apa. Sebab, banyak siswa yang mengulang tahun berikutnya,”katanya. RUK
Sekolah SMA 6 Kota Jambi menjadi sekolah terburuk pada jumlah kelulusan hasil Ujian Nasioanal (UN) Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se Provinsi Jambi dengan jumlah 18 siswa tidak lulus. Jumlah siswa tidak lulus UN di Provinsi Jambi hanya 171.
Jumlah terbanyak terdapat di Kota Jambi dengan jumlah tidak lulus 59 siswa dari 12 sekolah. Sedangkan kabupaten lain masih berjumlah puluhan. Misalnya, Tanjabtim jumlah yang tidak lulus hanya 20 orang, Muarojambi sekitar 19 orang, Sarolangun hanya 9 orang, Tebo 7 orang, Batanghari 11 orang dan terkecil Kabupaten Kerinci yang tidak lulus hanya 1 orang itupun karena siswa tersebut tak ikut ujian.
Jumlah kelulusan UN SMA di kabupaten/kota Provinsi Jambi rata-rata lebih dari lima sekolah. Jumlah paling tinggi tidak lulus di Kota Jambi dengan 59 tidak lulus. Dari jumlah tersebut terburuk di SMA 6 Kota Jambi dengan jumlah tidak lulus terbanyak di SMAN 6 Kota Jambi yakni mencapai 18 siswa.
Kemudian di SMK Negeri 3 Jambi jumlah siswa tidak lulus 16 orang, SMK Sembilan Lurah II mencapai 12 siswa dan SMAN 8 mencapai 11 siswa dan sejumlah sekolah lainnya.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Jambi, A Somad, Senin (28/5) jumlah ketidak lulusan UN di SMA 6 Kota Jambi patut dipertayakan. Pasalnya, hal itu baru terjadi setelah Kepala Sekolah SMA 6 Kota Jambi dijabat Sahala Hutagalung.
Disebutkan, kualitas kepala sekolah itu dalam merangkul seluruh komponen sekolah harus dipertayakan. Dirinya meminta Walikota Jambi untuk menempatkan kepala sekolah dengan mengedepankan kualitas dan loyalitas dalam memajukan sekolah tersebut.
Menurut sumber BATAKPOS di SMU 6 Kota Jambi, merosotnya kulaitas sekolah tersebut, akibat kepemimpinan Sahala Hutagalung yang kurang mumpuni. Keharmonisan guru-guru atau staf sekolah kurang baik sejak yang bersangkutan menjabat di sekolah itu.
Selain menjabat kepala sekolah, Sahala Hutagalung juga memiliki usaha lain yakni PO CNI (produk multi level marketing). Keseriusan Sahala Hutagalung dalam memajukan SMA 6 Kota Jambi diragukan karena terbagi dalam “bisnis multi levelnya”.
Kepala SMAN 6 Kota Jambi, Sahala Hutagalung, mengatakan, dari semua yang tidak lulus ini, rata-rata nilai matematikanya sangat rendah. Hanya 0 koma sekian, tidak sampai 1. Sebenarnya, kalau mampu mencapai dua koma saja bisa lulus, karena Ujian Akhir Sekolah (UAS) mereka lulus semua.
“Dengan banyaknysa siswa yang tidak lulus tersebut, ke depannya akan dilakukan evaluasi, khususnya untuk jurusan Bahasa. Salah satunya dengan menerapkan sistem terpadu, khususnya untuk pelajaran matematika. Karena, dari dalam pelajaran matematika sangat lemah,”katanya.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Syahbandar mengatakan, dalam penerimaan siswa baru (PSB), diharamkan adanya siswa yang lolos melalui jalur belakang dan mendapat lokal siluman.
“Biasanya lokal inilah yang dijadikan para guru sebagai ajang cari duit. Nah itu yang harus dibenahi, jangan ada lagi lokal siluman ini, jika ingin kualitasi siswa membanggakan,”katanya.
Para guru juga harus dievaluasi. Sebaiknya, harus ada pemerataan para guru dengan kemampuan yang sama pada tiap sekolah, sehingga pembelajaran yang diterima siswa bisa sama. Para guru, juga harus merobah pola mengajar. Apalagi, dikabarkan jurusan matematika yang mengganjal pada kelulusan tahun ini.
Kabid Dikmen Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi, Martunis M Yusuf memastikan bahwa pendaftaran untuk paket C itu akan dibuka pada bulan Juli mendatang. Bagi siswa yang memang ingin mengikuti ujian paket C ini, mereka tidak dikenakan biaya.
“Ada dua kemungkinan yang terjadi bagi siswa yang gagal UN ini. Apakah mereka mau mengikuti ujianpaket C tersebut atau tidak. Sebagian dari siswa itukan ada yang tidak mau menggunakan ijazah paket C. Siswa yang tidak mau menggunakan ijazah paket C, mereka harus mengikuti UN pada tahun 2013 mendatang. Apabila mereka mengikuti UN tahun depan tidak apa-apa. Sebab, banyak siswa yang mengulang tahun berikutnya,”katanya. RUK
1 komentar:
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
Posting Komentar