Kamis, 31 Mei 2012

Memalukan, Pelantikan Pengurus PMII Adu Jotos di Hadapan Gubernur Jambi


 Gubernur (pojok kiri bawah) saat menyaksikan kericuhan yang terjadi, kemarin. (F:Anton)

















Ricuh : Gubernur Jambi HBA (pojok kiri bawah) saat menyaksikan kericuhan yang terjadi, kemarin, Selasa (29/5). 

Jambi, BATAKPOS

Pelantikan pengurus Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jambi yang digelar di Aula Asrama Haji berlangsung ricuh. Malunya, adu jotos dua kelompok massa ini terjadi di hadapan Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, yang diundang menghadiri pelantikan itu, Selasa (29/5).

Kericuhan bermula ketika Sekjen DPP PMII A Zabidi Ritonga tengah membacakan Surat Keputusan (SK) pelantikan pengurus PMII Cabang Jambi.

Pengurus baru yang akan dilantik itu diketuai oleh M Jufri. Ketika itu HBA sudah berada di ruangan. Namun dari belakang muncul sekelompok massa yang diketahui dari kubu PMII yang berseberangan dengan kelompok ini. Mereka berteriak dan menentang pelantikan tersebut. PMII sendiri saat ini tengah mengalami dualisme.

Aksi itu kemudian dilanjutkan dengan menaiki podium. Salah seorang anggota kubu penentang ini berusaha merebut SK pelantikan yang tengah dibacakan Sekjen DPP PMII itu. Akhirnya, tarik-tarikan pun tak dapat dihindarkan. Bahkan, baliho yang terpasang di dinding ruangan juga dirusak oleh kelompok massa penentang ini.

Aksi ini berujung bentrok fisik hingga adu jotos dengan kelompok massa antara yang pro dan kontra. Ini dilakukan di hadapan gubernur.  Cukup lama gubernur menyaksikan adu jotos tersebut. Hingga akhirnya para protokoler gubernur dan Satpol PP pengawal gubernur melerai pertikaian tersebut, namun gubernur akhirnya memilih meninggalkan lokasi pelantikan dan tak lama kemudian pelantikan pun dibatalkan.

Salah seorang kelompok penentang yang dihubungi tadi malam mengatakan, pihaknya tidak setuju dengan pelantikan. DPP dinilai hanya pro pada satu kelompok saja. “Karena kelompok tersebut lebih memiliki kedekatan ke pemerintahan,” ujarnya sembari mewanti namanya tidak disebutkan.

Sementara itu, Ibnu, Ketua PMII Cabang Jambi periode lalu mengatakan, kericuhan itu hanya disebabkan miskomunikasi saja. “Sekarang kita sedang rapat,” ujarnya yang mengaku memosisikan dirinya sebagai undangan dalam pelantikan kemarin. 

Sayangnya, hingga malam tadi ketua panita pelaksana pelantikan pengurus PMII cabang Jambi, Sopian belum bisa dihubungi. Ini dikarenakan ponselnya bernada tidak aktif.

Joe Is Sandi di akun FBnya menyebutkan, korban sekarang dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi di ruang Paviliun Pinang masak nomor 14 dan mendapat luka parah keluarga menutup diri dengan mengunci pintu ruangan. Kemungkinan besar ada intervensi dari pihak Pemprov Jambi
karena menurut pengakuan UJE sang ketua terpilih, kemarin siang orang dari Biro Humas Pemprov Jambi datang kesana.

“Tetapi terkadang kita harus perang untuk sebuah kebenaran dan itu akan lebih baik daripada kita diam diantara kebohongan. Manusia punya akal untuk berfikir, mulut untuk berbicara, karena itu lebih baik diam dalam ketidak tauan daripada bersuara memperlihatkan ketololan ????”ujar Awang Azhari dikutip dari FBnya.(Berbagai Sumber)


Tidak ada komentar: