Kamis, 10 Mei 2012

Usaha Mikro Basis Pemberdayaan Masyarakat

Jambi, BATAKPOS

Pemberdayaan masyarakat menjadi prioritas pemerintah baik pusat maupun daerah salah satunya melalui PNPM Mandiri Perkotaan. Melalui Usaha Kecil dan Mikro menjadi basis pemberdayaan masyarakat. Kelompok program harus berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil.

PNPM Peningkatan Mata Pencaharian Keluarga (PNPM-PMPK) merupakan kegiatan yang bersifat tambahan yang lebih difokuskan pada pengembangan mata pencaharian bagi warga miskin yang terhimpun dalam keluarga sangat miskin (KSM).

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jambi H. Fachrori Umar saat membuka Lokakarya Tematik Program Peningkatan Mata Pencaharian Keluarga (PMPK) PNPM Mandiri Perkotaan Provinsi Jambi 2012, Rabu (9/5) bertempat ruang Mayang Mengurai Bappeda Provinsi Jambi.

Disebutkan, upaya lain yang harus ditingkatkan adalah upaya harmonisasi dan sinergi berbagai program pemberdayaan masyarakat dalam rangka penanggulangan kemiskinan antara lain dengan Program SAMISAKE.

Dalam rangka mengentaskan kemiskinan pada 25.849 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) sehingga mampu berkontribusi dalam target penurunan angka kemiskinan 7,8 persen pada  tahun 2011  menjadi 5 persen pada tahun 2015 nanti.

Proses pemberdayaan masyarakat dalam perkotaan ini dapat terus ditingkatkan dengan melakukan fasilitas penguatan kelembagaan masyarakat tingkat kelurahan yang mengakar dan representatif melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).

PPK P2KP Pusat yang membawahi Wilayah I DKI Jakarta, Banten, Jabar, Sumatera Usman Hermanto,S.T. akan melakukan pengawasan dan pendampingan. “Sisi pengawasan dalam rangka pemanfaatan sesuai dengan rencana dan regulasi yang ada, juga melakukan pendampingan secara berjenjang mulai dari kelurahan, kota sampai provinsi,” kata Usman.

Terkait dengan dana yang dikucurkan, Usman mangakui ada delapan milyar dana yang dipergunakan dari APBN 6,7 M dan  APBD 1,3 M untuk Kota Jambi dan Sungai Penuh. RUK

Tidak ada komentar: