SMPN 7 Kota Jambi |
Penerimaan
Siswa Baru (PSB) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Jambi tahun
ajaran 2014/2015 dilakukan dengan empat tahapan. Pendaftaran akan dibuka pada pertengahan
Juni karena hingga saat ini petunjuk juknis belum diberikan. Namun secara lisan
program yang telah disempaikan oleh Dinas Pendidikan telah ada.
Kepala
Sekolah SMPN 7 Kota Jambi, Budianto M Pd, Selasa (3/6) mengatakan, pendidikan
yang ada di SMP N 7 Kota Jambi tidak terlepas dari sebuah rangkaian panjang. Mulai
dari proses input proses, lalu autput dengan melibatkan dengan berbagai unsur, baik
dari sarana prasarana, maupun yang lain.
Disebutkan,
masalah input, pihaknya tidak akan bisa mendapatkan hasil atau
autput yang maksimal jika di segi input tidak berusaha mencari semaksimal mungkin. Oleh
karena itu SMP N 7 Kota Jambi menggunakan beberapa tahapan dalam PSB dengan standar
melalui empat tahapan.
Empat
tahapan itu yakni menggunakan jalur nilai, nilai tersebut yang dulunya adalah Nem
dan sekarang menggunakan nama nilai ahir (NA). Maka semua siswa yang
berkeinginan masuk ke SMP N 7 Kota Jambi ditampung tanpa
membatasinya.
Hingga
pada akhirnya akan dipersentase dengan daya tampung sekolah. Sebesar 60 persen
yang sebelumnya adalah 80 persen yang menggunakan jalur nilai akhir. “Jadi kita
menggunakan empat tahapan dalam penerimaan siswa baru,” ujarnya.
Kemudian
yang kedua adalah PSB menggunakan jalur prestasi. Kriteria prestasi sebagai
seleksi masuknya siswa baru ke SMP N 7 Kota Jambi adalah kerena pihaknya pingin
anak-anak yang unggul dalam prestasi.
Tidak
selamanya prestasi akademiknya baik namun mereka punya prestasi non akademik
yang baik. Cntohnya prestasi dibidang atlet
dan lain-lain dan juga telah membawa nama baik jambi dalam sekup provinsi
maupun tingkat nasional.
Anak-anak
yang mempunyai potensi dibidang non akademik tersebut jika disandingkan atau
bersaing dengan anak yang mempunyai nilai akademiknya baik otomatis mereka akan
tergeser, karena anak terfokus dengan
latihan dan lain-lain.
Oleh
karena itu pihak SMP N 7 Kota Jambi membuka jalur prestasi untuk menampung
siswa-siswa berprestasi untuk masuk ke SMP N 7 Kota Jambi dengan memperlihatkan
piagam tingkat kota, kabupaten kota, provinsi dan tingkat nasional.
“Semakin
tinggi prestasinya semakin tinggi nilai bobot dan itu akan kita tampung
semuanya dan kita pringkat sesuai dengan kebutuhan kita untuk jalur
prestasi," katanya.
Yang ketiga adalah jalur lingkungan. Pihaknya juga tidak ingin anak-anak yang ada di lingkungan SMP N 7 Kota Jambi tidak bisa mengecap pendidikan di SMP N 7. Jalur lingkungan tersebut diproritaskan kepada anak-anak yang memang berada di sekitar SMP N 7.
Yang ketiga adalah jalur lingkungan. Pihaknya juga tidak ingin anak-anak yang ada di lingkungan SMP N 7 Kota Jambi tidak bisa mengecap pendidikan di SMP N 7. Jalur lingkungan tersebut diproritaskan kepada anak-anak yang memang berada di sekitar SMP N 7.
Kategori
sekitar SMP N 7 adalah anak-anak orang-orang yang berada di lingkungan SMP N 7. Seperti tidak mukin anak seorang guru
yang mengajar di SMP N 7 harus sekolah di SMP lain dan hal tersebut akan
berpengaruh dengan kinerja guru-guru
yang ada.
Salah
satu contohnya, bagai mana seorang guru bisa mengajar dengan maksimal sementara
mereka harus memikirkan anaknya yang ada di luar. Meski
anak-anak guru tersebut menjadi sebuah prioritas atau yang diutamakan tetapi
mereka juga harus mengikuti proses yang ada yaitu dilihat dari kemampuan dasar.
“Jangan
sampai nanti tidak bisa baca tulis tetapi masuk di SMP N 7 Kota Jambi itu juga
tidak bisa yang jelas harus ikut jalur prosedur yang ada," katanya.
Yang
keempat adalah jalur penerimaan yang tidak mampu artinya tidak mampu dari segi ekonomi.
Pihaknya tidak menginginkan sekolah SMP N 7 hanya kelihatannya bagus dan gedungnya
tinggi.
Pihaknya
juga menginginkan anak-anak yang mempunyai potensi baik tidak harus memikirkan
tentang latar belekang ekonomi. Karena anak-anak tersebut juga akan membewa
nama harum SMP N 7 dan membawa nama harum Jambi, dan Indonesia secara umum.
Hal
itu harus dibina dengan cara memberi subsidi-subsidi melalui beasiswa yang ada
agar mereka dapat bersaing dan berkembang sama layaknya dengan siswa-siswa yang
lain. “Jalur ini merupakan salah satu bagaimana input itu bisa tercapai tetapi
haru juga di dukung dengan syarat kemampuan standar harus terpenuhi,” katanya. (*/lee)
***
SMPN
7 Kota Jambi Gudangnya Anak Cerdas
SMPN
7 Kota Jambi kini dipercaya oleh direktorat PKLK Pendidikan Khusus dan layanan
khusus. Pihak SMPN 7 Kota Jambi juga memberikan layanan kepada anak-anak yang
memilik kecerdasan di atas rata-rata.
Kepala
Sekolah SMPN 7 Kota Jambi, Budianto M Pd, Selasa (3/6) mengatakan, anak cerdas
yang dikenal dengan cerdas istimewa. Karena anak yang memiliki cerdas istimewa
atau IQ tinggi biasanya mempunyai perlakuan beda dibandingkan dengan siswa
biasa.
Secara
perilaku mereka berbeda. Kemudian tingkat emosialnya juga relatif berbeda. “Hingga
sekarang SMP N 7 masih dipercaya sebagai sekolah yang memiliki layanan khusus
tersebut. Untuk itu makanya anak-anak yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata
akan mendapatkan layanan dari SMP N 7 dan berhak masuk melalui jalur prestasi
atau melaui cerdas istimewa," katanya.
Namun demikian, SMP N 7 Kota Jambi juga menginginkan anak-anak yang cacat secara fisik dan tidak sama dengan temen-teman yang lainya secara umum. Dengan program dari Direktorat Jendral PLK tersebut pihaknya memberi ruang pada anak-anak yang cacar secara fisik tersebut. (khr/lee)
***Namun demikian, SMP N 7 Kota Jambi juga menginginkan anak-anak yang cacat secara fisik dan tidak sama dengan temen-teman yang lainya secara umum. Dengan program dari Direktorat Jendral PLK tersebut pihaknya memberi ruang pada anak-anak yang cacar secara fisik tersebut. (khr/lee)
SMPN
7 Kota Jambi Terima Siswa Cacat Fisik
SMP
N 7 Kota Jambi juga menerima calon siswa baru yang cacat fisik. Pihak sekolah
juga telah menyediakan sarana akses yang menuju keruangan tampa harus melalui
tangga, tapi ada jalan yang bisa dilaui dengan kursi roda.
Hal
itu merupak usaha SMP N 7 Kota Jambi memberikan akses, apabila suatu ketika ada
anak-anak yang masuk cacat tubuh seperti tidak mempunyai kaki, dan pihanya
telah menyiapkan hal tesebut.
“Kita
juga telah menyiapkan jalan untu anak-anak yang cacat dalam artian cacat fisik
dan kami merindukan ada anak-anak yang cacat fisik untuk masuk kesekolah kami
ini," kata Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Jambi, Budianto M Pd, Selasa (3/6).
Kata
Budi, jika berbica bagaimana proses yang dilakukan tidak jauh beda dengan
sekolah-sekolah yang lain. Karena kurikulum sama dan penyempurnaan KTS 2013.
Tapi yang berbeda pihak SMPN 7 Kota Jambi memberikan anak-anak yang ingin
mengembangkan potensi di luar jam wajib seperti pengembangan potensi dari jam
1 sampe jam 4 yang merupakan pengembangan dari potensi yang ada.
“Karena
rentan waktu dari jam 1 sampe jam 4 itu kecendrungan anak-anak untuk
mendapatkan layanan dari orang lebih dewasa. Itu agak sedikit rawan, karena
pada saat itu barangkali orang tua masih sibuk dengan pekerjaannya. Jika hal
itu terjadi dapat membuka peluang bagi anak-anak untuk melalukan aktivitas
diluar kendali orang dewasa. Maka SMP N 7 membuka itu dan itu tidak dipaksakan
kepada anak,” ujarnya.
Proses
pembelajaran SMP N 7 Kota Jambi didukung dengan beberapa fasilitas yang selalu
di optimalkan seperti pemamfaatan ITC. Masih banyak fasilitas-fasilitas yang
tersedia selain dari itu pihak SMPN 7 juga memberikan kesempatan kepada
guru-guru yang untuk mengembangkan potensinya.
Dan
salah satu yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas ajar guru pihaknya
memberikan kesempatan kepada guru untuk melanjutkan pendidika yang lebih tinggi.
“Kewajiban dari SMP N 7 adalah memberikan jalur dan solusi bagaimana biaya
pendidikan itu tidak dibebankan oleh guru tersebut,” ujarnya. (khr/lee)
****
SMPN
7 Kota Jambi Raih Prestasi 24 Cabor di
O2SN dan FLS2N
Prestasi
SMPN 7 Kota Jambi pada Kegiatan O2SN/FLS2N (Olimpiade Olah Raga Siswa
Nasional/Festival Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat Provinsi Jambi cukup
membanggakan. SMP N 7 Kota Jambi baru-baru ini, dari 24 cabang yang
diikutinya semua mendapatkan juara kecuali satu cabang yaitu cabang menyanyi
solo.
Kepala
Sekolah SMPN 7 Kota Jambi, Budianto M Pd, Selasa (3/6) mengatakan, hal tersebut
didapakannya dari partisipasi semua pihak, dari orang tua siswa masyarakat,
guru-guru dan pemerintah Dinas Pendidikan.
Pihaknya
telah menata berbagai macam program di semua cabang sejak jauh-jauh hari. “Jadi
kemenangan yang kita peroleh merupakan partisipasi dari semua orang tua guru
pembina dan pemerintah," katanya.
Untuk
kegiatan O2SN dan FLS2N pihaknya berhasil melewati tahapan-tahapan tersebut dimana seleksi di tingkat kota yang
sangat ketat kerena sekolahj-sekolah di Kota Jambi sangat luarbiasa bagus.
Namun
pihaknya dapat lolos sehingga pihaknya dapat mengirim sebanyak 24 siswa untuk
memperkuat Kota Jambi dalam perlombaan O2SN dan FLS2N di tingkat provinsi.
“Dari
24 cabang yang diikuti anak-anak, kita
hanya satu cabang yang kalah yaitu cabang lagu solo. Karena kita hanya mendapat
juara kedua untuk cabang itu. Sementara yang 23 itu semuanya mendapatkan juara
satu,” katanya.
Peningkatan dari tahun ke tahun yang
diperoleh oleh SMP N 7 Kota Jambi pada tahun ini sangat luarbisa.
Peningkatannya karena di semua cabang siswa-siswanya dapat memenangkannya.
Adapun
cabang unggulan untuk SMP N 7 Kota Jambi yang belum pernah lepas dari SMP N 7 Kota
Jambi adalah cabang tari, vokal group. Itu
di FLS2N sementara untuk O2SN pihaknya selalu menang di cabang olah raga
seperti bulu tangkis, dan renang.
“Yang
belum pernah lepas dari kita di FLS2N di cabang seni dan tari adalah cebang
tari dan canbang olah fokal. Sementara di O2SN di bidang olah raga seperti, renang
dan bulu tangkis, itu merupakan cabang-cabang unggulan kita," katanya.
Dan
baru-baru ini juga SMP N 7 Kota Jambi juga menemangkan perlombaan pramuka
regional di Palembang dan pihaknya mendapatkan juara umum dalam kegiatan
tersebut diikuti oleh SMP sederajat se Sumatera dan kemenangan tersebut sudah tiga kali. (khr/lee)
BudiantoMPd |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar