Penyerahan bantuan bibit pohon gaharu secara simbolis oleh Akhmad Syukriyanto, Kepala BSM KCP Sipin Jambi ke Camat Kumpeh. |
Margin
yang Ditawarkan Lebih Kompetitif Bank
Syariah Mandiri KCP Sipin Jambi mendapat
predikat terbaik II nasional dalam penyaluran kredit ke nasabah, dengan NPL
sangat kecil.
JAMBI
– Kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk para pelaku usaha, dengan nilai kredit mulai dari Rp 5 - 100
juta kian diminati di Bank Syariah Mandiri (BSM) KCP Sipin Jambi.
Pernyataan
tersebut diungkapkan Kepala Pembiayaan Mikro dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSM KCP
Sipin Jambi, Muhammad
Rahman, saat ditemui di kantornya Senin
(16/6). Menurutnya, pada bagian divisi mikro, BSM tentu mengedepankan konsep
syariah, dengan sejumlah keunggulan bila dibandingkan dengan konvensional.
Diantaranya,
sistem bagi hasil yang kompetitif tentu akan menguntungkan kedua belah pihak,
debitur dan kreditur. Selain itu, proses
dalam pengajuan kredit tentunya lebih singkat, dengan kata lain jika
syarat-syarat pengajuan telah terpenuhi dan sistem yang ada pada bank berjalan
dengan baik, dalam waktu empat hari sudah bisa dicairkan.
“Proses pengajuan kredit idealnya 4 hari kerja, dana
sudah bisa dicairkan,” papar karyawan terbaik BSM ini.
Penyerahan bantuan bibit pohon gaharu secara simbolis oleh Akhmad Syukriyanto, Kepala BSM KCP Sipin Jambi ke Camat Kumpeh. |
Dijelaskan
Rahman, sebagian besar nasabah yang
menjadi debitur dari BSM KCP Sipin saat ini dari petani kelapa sawit, UMKM,
usaha rumahan dan para pedagang. BSM KCP Sipin juga merupakan grup BSM terbaik
II tingkat nasional dari 600 outlet yang ada, dengan outstanding NPL 0,028
persen, artinya sedikit sekali jumlah dana yang menunggak di BSM KCP Sipin.
“BSM
KCP Sipin merupakan terbaik II tingkat nasional,” jelasnya.
Dalam
rangka menyambut bulan ramdhan, biasanya BSM meluncurkan program terbaru,
diantaranya program akselarasi warung mikro, penurunan margin pembiayaan dan
program-program lainnya.
BSM
sendiri juga memiliki program KUR sebagaimana ketetapan pemerintah dan juga
marginnya. Dalam hal ini, penerima KUR memang benar-benar para pelaku usaha
yang membutuhkan, sehingga alokasi dana yang disalurkan memang benar-benar
diperuntukkan untuk pengembangan usaha.
“KUR
peruntukkannya, memang benar membutuhkan modal untuk usaha,” tegasnya.
Dalam
perjalanannya, jika ada nasabah yang macet kreditnya, BSM lebih mengedepankan
jalan musyawarah. “Untuk itu, kita tetap menjaga hubungan baik dengan para
nasabah,” lanjutnya.
Menurut
Rahman, konsep syariah yang ditawarkan BSM KCP Sipin memang betul-betul
dijalankan dengan maksimal. Pihaknya terus memonitoring nasabah-nasabahnya. Dan
lagi, jika ada bantuan ataupun pelatihan, senantiasa di prioritaskan untuk para
nasabah.
Salah
satu bantuan yang diberikan yakni sumbangan bibit pohon gaharu ke Pondok
Pesantren (PP) Al Anwar yang berada di
Desa Petanang, Kumpeh, Muaro Jambi pada Sabtu (14/6) lalu. Dimana, PP Al Anwar merupakan mitra dari BSM
KCP Sipin Jambi.(*/ahm)
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar