Halaman

Kamis, 05 Juni 2014

PSB di SMPN 7 Kota Jambi dengan Empat Tahapan



SMPN 7 Kota Jambi

Penerimaan Siswa Baru (PSB) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Jambi tahun ajaran 2014/2015 dilakukan dengan empat tahapan. Pendaftaran akan dibuka pada pertengahan Juni karena hingga saat ini petunjuk juknis belum diberikan. Namun secara lisan program yang telah disempaikan oleh Dinas Pendidikan telah ada.

SMPN 7 Kota Jambi didirikan pada tanggal 13 Januari 1976 dan di SK kan oleh Menteri Pendidikan dengan Nomor 0292/0/1978 pada tanggal 2 September 1978 dan terletak di daerah pusat Pemerintahan Tingkat I Provinsi Jambi tepatnya di Jalan Jend. A. Thalib Kecamatan Telanaipura Kota Jambi.
 
Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Jambi, Budianto M Pd, Selasa (3/6) mengatakan, pendidikan yang ada di SMP N 7 Kota Jambi tidak terlepas dari sebuah rangkaian panjang. Mulai dari proses input proses, lalu autput dengan melibatkan dengan berbagai unsur, baik dari sarana prasarana, maupun yang lain.

Disebutkan, masalah input, pihaknya tidak akan bisa mendapatkan hasil atau autput yang maksimal jika di segi input tidak berusaha mencari semaksimal mungkin. Oleh karena itu SMP N 7 Kota Jambi menggunakan beberapa tahapan dalam PSB dengan standar melalui empat tahapan.


Empat tahapan itu yakni menggunakan jalur nilai, nilai tersebut yang dulunya adalah Nem dan sekarang menggunakan nama nilai ahir (NA). Maka semua siswa yang berkeinginan masuk ke SMP N 7 Kota Jambi ditampung tanpa membatasinya. 

Hingga pada akhirnya akan dipersentase dengan daya tampung sekolah. Sebesar 60 persen yang sebelumnya adalah 80 persen yang menggunakan jalur nilai akhir. “Jadi kita menggunakan empat tahapan dalam penerimaan siswa baru,” ujarnya.

Kemudian yang kedua adalah PSB menggunakan jalur prestasi. Kriteria prestasi sebagai seleksi masuknya siswa baru ke SMP N 7 Kota Jambi adalah kerena pihaknya pingin anak-anak yang unggul dalam prestasi.

Tidak selamanya prestasi akademiknya baik namun mereka punya prestasi non akademik yang baik. Cntohnya prestasi dibidang atlet dan lain-lain dan juga telah membawa nama baik jambi dalam sekup provinsi maupun tingkat nasional. 

Anak-anak yang mempunyai potensi dibidang non akademik tersebut jika disandingkan atau bersaing dengan anak yang mempunyai nilai akademiknya baik otomatis mereka akan tergeser, karena anak terfokus dengan latihan dan lain-lain. 

Oleh karena itu pihak SMP N 7 Kota Jambi membuka jalur prestasi untuk menampung siswa-siswa berprestasi untuk masuk ke SMP N 7 Kota Jambi dengan memperlihatkan piagam tingkat kota, kabupaten kota, provinsi dan tingkat nasional.

“Semakin tinggi prestasinya semakin tinggi nilai bobot dan itu akan kita tampung semuanya dan kita pringkat sesuai dengan kebutuhan kita untuk jalur prestasi," katanya.

Yang ketiga adalah jalur lingkungan. Pihaknya juga tidak ingin anak-anak yang ada di
lingkungan SMP N 7 Kota Jambi tidak bisa mengecap pendidikan di SMP N 7. Jalur lingkungan tersebut diproritaskan kepada anak-anak yang memang berada di sekitar SMP N 7.

Kategori sekitar SMP N 7 adalah anak-anak orang-orang yang berada di lingkungan SMP N 7. Seperti tidak mukin anak seorang guru yang mengajar di SMP N 7 harus sekolah di SMP lain dan hal tersebut akan berpengaruh dengan kinerja guru-guru yang ada. 

Salah satu contohnya, bagai mana seorang guru bisa mengajar dengan maksimal sementara mereka harus memikirkan anaknya yang ada di luar. Meski anak-anak guru tersebut menjadi sebuah prioritas atau yang diutamakan tetapi mereka juga harus mengikuti proses yang ada yaitu dilihat dari kemampuan dasar.

“Jangan sampai nanti tidak bisa baca tulis tetapi masuk di SMP N 7 Kota Jambi itu juga tidak bisa yang jelas harus ikut jalur prosedur yang ada," katanya. 

Yang keempat adalah jalur penerimaan yang tidak mampu artinya tidak mampu dari segi ekonomi. Pihaknya tidak menginginkan sekolah SMP N 7 hanya kelihatannya bagus dan gedungnya tinggi.
Pihaknya juga menginginkan anak-anak yang mempunyai potensi baik tidak harus memikirkan tentang latar belekang ekonomi. Karena anak-anak tersebut juga akan membewa nama harum SMP N 7 dan membawa nama harum Jambi, dan Indonesia secara umum.

Hal itu harus dibina dengan cara memberi subsidi-subsidi melalui beasiswa yang ada agar mereka dapat bersaing dan berkembang sama layaknya dengan siswa-siswa yang lain. “Jalur ini merupakan salah satu bagaimana input itu bisa tercapai tetapi haru juga di dukung dengan syarat kemampuan standar harus terpenuhi,” katanya. (*/lee)
***

SMPN 7 Kota Jambi Gudangnya Anak Cerdas

SMPN 7 Kota Jambi kini dipercaya oleh direktorat PKLK Pendidikan Khusus dan layanan khusus. Pihak SMPN 7 Kota Jambi juga memberikan layanan kepada anak-anak yang memilik kecerdasan di atas rata-rata.

Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Jambi, Budianto M Pd, Selasa (3/6) mengatakan, anak cerdas yang dikenal dengan cerdas istimewa. Karena anak yang memiliki cerdas istimewa atau IQ tinggi biasanya mempunyai perlakuan beda dibandingkan dengan siswa biasa.

Secara perilaku mereka berbeda. Kemudian tingkat emosialnya juga relatif berbeda. “Hingga sekarang SMP N 7 masih dipercaya sebagai sekolah yang memiliki layanan khusus tersebut. Untuk itu makanya anak-anak yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata akan mendapatkan layanan dari SMP N 7 dan berhak masuk melalui jalur prestasi atau melaui cerdas istimewa," katanya.

Namun demikian, SMP N 7 Kota Jambi juga menginginkan anak-anak yang cacat secara fisik dan tidak sama dengan temen-teman yang lainya secara umum. Dengan program dari Direktorat Jendral PLK tersebut pihaknya memberi ruang pada anak-anak yang cacar secara fisik tersebut. (khr/lee)
***
SMPN 7 Kota Jambi Terima Siswa Cacat Fisik

SMP N 7 Kota Jambi juga menerima calon siswa baru yang cacat fisik. Pihak sekolah juga telah menyediakan sarana akses yang menuju keruangan tampa harus melalui tangga, tapi ada jalan yang bisa dilaui dengan kursi roda. 

Hal itu merupak usaha SMP N 7 Kota Jambi memberikan akses, apabila suatu ketika ada anak-anak yang masuk cacat tubuh seperti tidak mempunyai kaki, dan pihanya telah menyiapkan hal tesebut.

“Kita juga telah menyiapkan jalan untu anak-anak yang cacat dalam artian cacat fisik dan kami merindukan ada anak-anak yang cacat fisik untuk masuk kesekolah kami ini," kata Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Jambi, Budianto M Pd, Selasa (3/6). 

Kata Budi, jika berbica bagaimana proses yang dilakukan tidak jauh beda dengan sekolah-sekolah yang lain. Karena kurikulum sama dan penyempurnaan KTS 2013. Tapi yang berbeda pihak SMPN 7 Kota Jambi memberikan anak-anak yang ingin mengembangkan potensi di luar jam wajib seperti pengembangan potensi dari jam 1 sampe jam 4 yang merupakan pengembangan dari potensi yang ada. 

“Karena rentan waktu dari jam 1 sampe jam 4 itu kecendrungan anak-anak untuk mendapatkan layanan dari orang lebih dewasa. Itu agak sedikit rawan, karena pada saat itu barangkali orang tua masih sibuk dengan pekerjaannya. Jika hal itu terjadi dapat membuka peluang bagi anak-anak untuk melalukan aktivitas diluar kendali orang dewasa. Maka SMP N 7 membuka itu dan itu tidak dipaksakan kepada anak,” ujarnya.

Proses pembelajaran SMP N 7 Kota Jambi didukung dengan beberapa fasilitas yang selalu di optimalkan seperti pemamfaatan ITC. Masih banyak fasilitas-fasilitas yang tersedia selain dari itu pihak SMPN 7 juga memberikan kesempatan kepada guru-guru yang untuk mengembangkan potensinya. 

Dan salah satu yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas ajar guru pihaknya memberikan kesempatan kepada guru untuk melanjutkan pendidika yang lebih tinggi. “Kewajiban dari SMP N 7 adalah memberikan jalur dan solusi bagaimana biaya pendidikan itu tidak dibebankan oleh guru tersebut,” ujarnya. (khr/lee)
****
SMPN 7 Kota Jambi Raih Prestasi  24 Cabor di O2SN dan FLS2N

Prestasi SMPN 7 Kota Jambi pada Kegiatan O2SN/FLS2N (Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional/Festival Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat Provinsi Jambi cukup membanggakan. SMP N 7 Kota Jambi baru-baru ini, dari 24 cabang yang diikutinya semua mendapatkan juara kecuali satu cabang yaitu cabang menyanyi solo.

Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Jambi, Budianto M Pd, Selasa (3/6) mengatakan, hal tersebut didapakannya dari partisipasi semua pihak, dari orang tua siswa masyarakat, guru-guru dan pemerintah Dinas Pendidikan.

Pihaknya telah menata berbagai macam program di semua cabang sejak jauh-jauh hari. “Jadi kemenangan yang kita peroleh merupakan partisipasi dari semua orang tua guru pembina dan pemerintah," katanya.

Untuk kegiatan O2SN dan FLS2N pihaknya berhasil melewati tahapan-tahapan tersebut dimana seleksi di tingkat kota yang sangat ketat kerena sekolahj-sekolah di Kota Jambi sangat luarbiasa bagus.

Namun pihaknya dapat lolos sehingga pihaknya dapat mengirim sebanyak 24 siswa untuk memperkuat Kota Jambi dalam perlombaan O2SN dan FLS2N di tingkat provinsi.

“Dari 24 cabang yang diikuti  anak-anak, kita hanya satu cabang yang kalah yaitu cabang lagu solo. Karena kita hanya mendapat juara kedua untuk cabang itu. Sementara yang 23 itu semuanya mendapatkan juara satu,” katanya.

Peningkatan dari tahun ke tahun yang diperoleh oleh SMP N 7 Kota Jambi pada tahun ini sangat luarbisa. Peningkatannya karena di semua cabang siswa-siswanya dapat memenangkannya. 

Adapun cabang unggulan untuk SMP N 7 Kota Jambi yang belum pernah lepas dari SMP N 7 Kota Jambi adalah cabang tari, vokal group. Itu di FLS2N sementara untuk O2SN pihaknya selalu menang di cabang olah raga seperti bulu tangkis, dan renang.

“Yang belum pernah lepas dari kita di FLS2N di cabang seni dan tari adalah cebang tari dan canbang olah fokal. Sementara di O2SN di bidang olah raga seperti, renang dan bulu tangkis, itu merupakan cabang-cabang unggulan kita," katanya.

Dan baru-baru ini juga SMP N  7 Kota Jambi juga menemangkan perlombaan pramuka regional di Palembang dan pihaknya mendapatkan juara umum dalam kegiatan tersebut diikuti oleh SMP sederajat se Sumatera dan kemenangan tersebut sudah tiga kali. (khr/lee)

BudiantoMPd






Tidak ada komentar:

Posting Komentar