Muarojambi - Generasi pesantren diharapkan mampu memperbaiki
kemerosotan moral anak bangsa yang kini semakin memprihatinkan. Menjawab
kegelisahan akan merosotnya moral anak bangsa itu, tamatan pesantren mampu untuk
terus menuntut ilmu dengan harapan menjadi insan panutan dalam berperilaku
untuk memperbaiki kemerosotan moral bangsa dengan kualitas ilmu mereka.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Kailani
saat acara wisuda Pondok Pesantren Jauharul Falah Al Islamy Muarojambi, Kamis
(26/6). “Dapat memperbaiki keterpurukan moral yang kita hadapi saat ini,
pesantren salah satu solusinya,” katanya.
Disebutkan, peningkatan kualitas ilmu bagi generasi muda
merupakan hal yang harus dilakukan agar menjadi pemimpin di masa depan yang
mampu menghadapi kemerosotan moral.
Kehadiran pesantren sebagai lembaga pendidikan saat ini
harus mampu menjadi motivator dalam membangun integritas manusia Indonesia
sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Jauharul Falah Al Islamy Toni
Fadliansyah SPdI, menyampaikan harapan kepada santri yang telah menamatkan masa
pendidikan terus menimba ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat maupun bagi diri
pribadi.
“Teruslah menuntut ilmu yang lebih tinggi agar berguna bagi
agama, bangsa dan negara,” katanya. Acara Haflah dan Wisuda Santri Angkatan V
berjumlah 117 orang menjadi harapan bagi orang tua untuk menjadi pemimpin masa
depan yang berakhlak mulia.(lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar