Ibadah Imlek 2566 di GMI Sion Jambi
Liturgis dibawakan oleh Ibu Witari, Pengkotbah G.I. Helly, Penerjemah Bpk Eddy Tan. |
HARIANJAMBI.COM-Ibadah ucapan syukur Tahun Baru Imlek 2566
juga dilakukan di Gereja Methodis Indonesia (GMI) Sion Pasar Jambi. Ibadah di
GMI Sion Jambi ini unik karena menggunakan bahasa Tionghoa dan dilengkapi
penerjemah. Ibadah dimulai sejak pukul 07.00 WIB. (BERITA TERKAIT : Memanjatkan Doa Syukur Etnis Tionghoa di Perayaan IMLEK 2566)
Liturgis dibawakan oleh Ibu Witari, Pengkotbah G.I. Helly,
Penerjemah Bpk Eddy Tan, Pianis Pdt Rudiyanto, Persembahan Ibu Rita Theresia.
Votum Ibadah diambil dari Injil Mazmur 89:2-3 “Aku hendak menyanyikan kasih
setia Tuhan selama-lamanya, hendak memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku
turun-temurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya, kesetiaan-Mu
tegak seperti langit.
Dalam Doa Syukur Imlek yang dibawakan Pdt Tety menyebutkan,
bersyukur untuk Tahun Baru Imlek dan merayakannya bersama keluarga, bersyukur
atas berkat-berkat Tuhan selama tahun yang lalu, berdoa agar dalam kesempatan
merayakan Imlek dapat memberitakan tentang Yesus bagi keluarga yang belum
percaya.
Menurut Pdt Rudiyanto, ada beberapa alasan mengapa orang
Kristen boleh merayakan perayaan IMLEK. Pertama alasan budaya dan tradisi:
Imlek bukan suatu perayaan keagamaan, tetapi tidak lebih sebagai satu tradisi
nenek moyang untuk merayakan pergantian tahun menurut kalender Cina (musim
gugur ke musim semi).
“Ada banyak hal positif yang dapat dimaknai dari perayaan
Imlek. Misalnya Imlek adalah waktu untuk berkumpul dengan keluarga, waktu untuk
mempererat hubungan kekeluargaan, waktu untuk mengucapsyukur akan berkat
Tuhan,” ujarnya.
“Merayakan Imlek tidak bertentangan dengan Alkitab. Dalam
Alkitab banyak perayaan-perayaan tradisi orang Yahudi yang tetap dirayakan.
Misalnya “Pondok Daun”, Hari Raya Panen,
Paskah (keluarnya Bangsa Israel dari tanah Mesir). Berdasarkan alasan
diatas, maka tepat bagi orang Kristen Tionghoa untuk merayakan tahun Baru
Imlek,” kata Pdt Rudiyanto.
Pada ibadah Imlek 2566 di GMI Sion Pasar Jambi juga
menampilkan Paduan Suara Pujian dari Guru Sekolah Minggu GMI Sian Pasar Jambi
dalam bahasa Tionghoa dan Bahasa Indonesia. Doa Syafaat juga dibawakan dalam
bahasa Tionghoa. (Rosenman Manihuruk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar