SUNGAIPENUH- Badan jalan Sungaipenuh via
Tapan Pessel (Sumbar) tepatnya di Desa Sungai Ning KM 1 Longsor. Belasan rumah
nyaris tertimbun dengan tanah.
Longsornya pinggir jalan itu terjadi
sekitar pukul 10.00 WIB, Senin kemarin akibat hujan dan air sungai deras
menghantam pinggir tebing, sehingga menyebabkan 25 meter tanah menimbun aliran
sungai.
Kepala Desa Sungai Ning Kecamatan Sungai
Bungkal Kota Sungaipenuh M Kamil mengatakan, pinggir badan jalan setinggi 25
longsor pada malam hari. "Warga tadi malam cemas dan kwatir rumahnya
tertibun tanah tebing yang longsor," ucap kades.
Ia mengatakan, warganya berharap pihak
Pemerintah BPBD menerjutkan tim TRC dan sejumlah perlengkapan pembersihan tanah
yang longsor menimbut sungai.
"Sekarang warga gotoroyong membuang
tanah yang menimbun sungai supaya air sungai tidak meluap ke rumah warga,
tetapi pembersihan tanah butuh alat berat melakukan pembersihan," katanya.
Hardizal Ketua Komisi III DPRD Kota
Sungaipenuh ditemui dilokasi kejadian marah-marah tidak adanya perhatian pihak
Dinas PU dan BPBD."Ini bencana longsor, kenapa pihak intansi terkait tidak
turun, longsor ini akan membahayakan hidup masyarakat banyak jika ini
dibiarkan," tegasnya.
Politisi PDI Pejuangan ini meminta pemerintah
segera melakukan penanggulangan darurat."Sekarang dana tanggap darurat
tersedia Rp 14 milyar, apa salahnya diperuntukan tanggap darurat,"
ungkapnya. (pir/ima)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar