Disindir Cari-cari Kesalahan KPK
JAKARTA-Abraham Samad dan Bambang Widjojanto ditetapkan
sebagai tersangka oleh Polri, menyusul penetapan tersangka terhadap Komjen Budi
Gunawan oleh KPK. Bahkan sejumlah penyidik KPK pun ‘dibidik’ oleh Polri dengan
tuduhan kepemilikan senjata api ilegal.
Aktivis dan pegiat anti-korupsi pun menilai ada upaya
pelemahan KPK oleh institusi Polri. Polri pun dituding mencari-cari kesalahan
para pimpinan KPK.
Menanggapi hal itu, Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso
mengatakan, dirinya pun bisa jadi sasaran jika dicari-cari kesalahannya.
"Saya jadi sasaran tembak, kalau boleh ada salahnya ya
dijadikan tersangka juga. Tapi saya siap, karena saya juga manusia biasa,"
kata Komjen Budi Waseso di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Minggu (22/2).
Hal itu ia ungkapkan dalam dialog bersama sejumlah alumnus
yang tergabung dalam Ikatan Alumni UI (Iluni) dan alumni perguruan tinggi
lainnya. “Kalau saya punya kesalahan, sekecil apa pun pasti muncul," kata
Buwas.
Sebagai Polisi yang berkarir sejak tahun 1984, menurutnya
dirinya pasti akan dipermasalahkan jika pernah membuat suatu kesalahan.
"Saya dibesarkan dari keluarga sangat sederhana, ayah
saya seorang pejuang. Saya kalau pernah memeras atau mempermainkan perkara
sebelum jadi Kabareskrim, yakinlah detik-detik ini pasti keluar," kata
pria asal Pati, Jateng ini.
Adapun namanya sekarang sering muncul dan dipermasalahkan,
menurutnya bukan karena kesalahan yang dilakukannya.
"Tapi yang keluar adalah pelanggaran HAM dan
penyalahgunaan wewenang, tapi itu ya resikonya sebagai pejabat," tuturnya.
(dtk/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar