Tes Tertulis: Calon mahasiswa baru di IAIN Sultan
Thaha Saifuddin (STS) Jambi saat mengikuti tes tertulis di Kampus IAIN STS
Jambi Mendalo, Muarojambi, Selasa (19/8). Foto KAHARUDDIN/HARIAN JAMBI.
MALAYSIA MENDOMINASI
JAMBI-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi menerima
mahasiswa baru dari luar negeri sebanyak 53 orang. Jumlah itu sebanyak 38
pendaftar berasal dari Malaysia dan 15 orang mahasiswa dari negara Thailand.
Terdapat peningkatakan pendaftar dari luar negeri pada penerimaan mahasiswa
baru tahun ini.
Kabag Akademik IAIN STS Jambi Sirojudin kepada Harian Jambi,
Selasa (19/8) mengatakan, dalam penerimaan mahasiswa tahun ajaran 2014-2015 ada
peningkatan pendaftar dari luar negeri yaitu dari Malaysia dan Thailand.
Pada penerimaan mahasiswa baru sebelumnya hanya 20 persen. Namun
pada tahun ajaran 2014-2015 terjadi peningkatan hungga 50 persen. “Untuk tahun
ini ada peningkatan pendaftar mahasiswa yang berasal dari luar negeri, kisaran
50 persen,” katanya.
Disebutkan, kebanyakan pendaftar dari luar negeri tersebut
berminat di Fakultas Syariah dan Fakultas Ushuludin. Kerena mereka ingin
mendalami ilmu agama, untuk kebutahan di negara mereka.
“Kebanyakan mahasiswa dari luar negeri mengambil Fakultas Syariah
Ahwalussahsiya (AS) dan Ushuludin, Tafsir Hadist. Pokonya yang berkaitan
dengan agama kerena merupakan negara mereka untuk mengisi pengadilan
agama," katanya.
Sirojudin mengatakan, peserta yang mendaftar ke IAIN
beralasan karena Jambi tergolong daerah yang kondusif. Kemudian jurusan yang
diambil sesuai dengan kebutuhan di negara tersebut.
“Alasan mereka untuk kuliah di IAIN ini adalah karena Jambi
merupakan daerah yang aman. Jurusan yang diambil juga sesuai dengan kebutahan
negaranya, terus pembayaran di administrasi di IAIN ini tergolong murah,"
katanya.
Untuk keselurahan mahasiswa yang mendaftar di IAIN STS Jambi
sekitaran 2.300. Namun yang mengembalikan bahan administarasi belum sampai 2.000
orang. Jumlah keseleruhannya akan diketahui setelah penutupan administrasi pada
tanggal 22 Agustus mendatang.
“Masih banyak mahasiswa yang belum melakukan regestrasi
ulang. Sementara yang sudah terdata baru sekitar 1.500 orang. Kita berharap
semua yang mendaftar bisa masuk ke kampus kita ini,” katanya.(khr/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar