JAMBI-Ragam jenis burung di alam bebas di Provinsi Jambi
hingga kini masih ada. Sebelumnya terdapat sebanyak 294 jenis burung di kawasan
Hutan Harapan Indonesia Provinsi Jambi,
namun kini ditaksir tinggal 77
jenis dan itupun terancam punah akibat perambahan hutan sebagai habitat burung
itu.
Kondisi ini akibat rusaknya kawasan hutan. Pihak PT
Restorasi Ekosistem Indonesia kini berupaya merestorasi kawasan hutan seluas
101.335 hektare yang 70 persen di antaranya mengalami rusak berat.
Komisaris PT Restorasi Ekosistem Indonesia, Bambang Irianto baru-baru
ini mengatakan, penyebab punahnya hewan tersebut, akibat perambahan dan
pembalakan liar yang sulit dihentikan.
Kawasan hutan tidak hanya merupakan tempat habitat berbagai jenis burung
langka dan di lindungi, tapi juga berbagai jenis pohon langka dan unik.
Di antaranya kayu
Buliandan hewan langka seperti Harimau Sumatera, Tapir, Napu, Beruang, Gajah
dan Landak. Kawasan hutan produksi yang terhampar di dua daerah provinsi, yakni
Jambi dan Sumatera Selatani, dulunya merupakan bekas kawasan Hak Pengusahaan
Hutan PT Asialog.
Setelah ditinggal perusaan ini beberapa tahun lalu
menyebabkan kawasan ini berstatus milik pemerintah dan kondisinya tak terawat
serta tak terjaga dengan baik. PT Restorasi Ekosistem Indonesia merupakan
perusahaan yang dibiayai Uni Erofa dan Inggris. Insititusi ini telah mendapat izin pengelalaan selama
seratus tahun berupaya mengembalikan kawasan ini. Antara lain dengan menjaga
dan menanam kembali beberapa jenis kayu yang hampir punah. (lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar