Ancam Kelangsungan Ekosistem Laut
JAMBI-Terbatasnya peralatan dan kemampuan yang dimiliki
nelayan laut di Provinsi Jambi, membuat kelangsungan ekosistem laut terancam. Pasalnya
kemampuan nelayan hanya mampu menangkap ikan di kawasan jalur satu. Sedangkan
kawasan ini merupakan tempat perkembang biakan ikan sebelum ke laut lepas.
Hal itu di sampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)
Provinsi Jambi, Saipudin, Kamis (6/11). Menurutnya, kemampuan nelayan di Provinsi
Jambi khususnya di Kabupaten Tanjab Timur dan Tanjab Barat, hanya mampu
menjangkau wilayah kelautan di jalur satu.
“Hal itu disebabkan minimnya alat tangkap yang dimiliki
kebanyakan nelayan. Jika nelayan hanya mampu menangkap di jalur satu saja, maka
di kawatirkan akan merusak kelangsungan ekosistem laut," katanya.
Karena jalur itu, sambungnya terdiri dari kawasan pantai dan
mangruv yang merupakan tempat dimana berbagai jenis ikan berkembangbang biak. Jika
baru dijalur satu sudah di tangkap oleh nelayan, maka ikat tidak sampai ke laut
lepas di zona dua, tiga dan zona ekonomi eksklusif (zee).
DKP hanya bisa menghimbau kepada dua kabupaten yaitu Tanjabtim
dan Tanjabbar untuk tidak menggunakan perahu kecil dalam menangkap ikan. Karena
bakal merusak ekosistem laut dan tidak sesuai dengan visi misi kelautan
berkelanjutan. (oyi/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar