Anggita Sari |
Foto Anggita Sari paling banyak dicari di Google hari
ini. Ya, nama Anggita Sari kembali mencuat setelah dikaitkan dengan penangkapan
arits prostitusi berinisial AS di hotel berbintang Surabaya, Rabu malam
(2/9/2015).
Anggita sudah membantah bahwa artis AS tersebut bukan
dirinya. Ia pun protes karena dikaitkan dengan penangkapan artis AS.
Anggita Sari adalah mantan kekasih bandar kelas kakap,
Fredy Budiman. Model majalah pria dewasa itu juga pernah menjalin kisah cinta dengan Hendri B Hendarso alias
Enji, mantan suami penyanyi Ayu Ting Ting.
Anggita menjadi perbincangan heboh ketika hubungan
asmaranya dengan Enji terbongkar. Anggita dikabarkan pernah hamil saat pacaran
dengan Enji. Namun, Anggita memilih menggugurkan kandungannya.
Inilah foto-foto Anggita Sari tanpa
sensor yang diunggah di akun Instagramnya @anggitasariofficial91.
Usai Shooting Sinetron, Artis AS Layani Tiga Pria
SURABAYA, Artis dan model berinisial AS (23) asal Jakarta
datang ke Surabaya untuk melakukan shooting sebuah sinetron. Di
tengah kesibukan shooting, ada tawaran ekstra untuk melayani pria hidung belang
berkantong tebal. Ibarat durian runtuh, rejeki itu tidak ditampik. Apalagi
tawaran sekali kencan Rp 10 juta.
Sayang, cerita kencan semalam berakhir tragis. Artis
AS ditangkap aparat kepolisian setempat. Tiga pria hidung belang yang telah
mencicipi keindahan tubuh AS lenyap tak ada kabar. Polisi pun kesulitan mencari
tiga pria tersebut.
Kini Artis AS menjalani pemeriksaan di Polrestabes
Surabaya. Ia mengaku bergabung dalam grup pekerja seks komersial (PSK) Online
bernama Franchise. Grup ini dipimpin tersangka berinisial BS, setelah diajak
salah seorang temannya yang bukan berprofesi sebagai artis model.
Grup yang menyediakan jasa teman kencan tersebut melayani
lelaki hidung belang lintas kota di seluruh kota besar di Indonesia.
“Karena secara kebetulan AS sedang shooting sinetron di
Surabaya, AS menerima tawaran BS untuk melayani tiga orang lelaki hidung belang
di sebuah hotel di Jalan Embong Malang, Kota Surabaya,” ujar Kasatreskrim
Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete menjawab pertanyaan wartawan, Jumat
(4/9/2015) tadi malam.
Artis AS itu sendiri datang dari Jakarta ke Surabaya sejak,
Sabtu (29/8/2015) sore. Namun ia baru menerima ajakan BS untuk melayani lelaki
hidung belang, mulai Senin (31/8/2015) hingga Rabu (2/9/2015) malam.
“Dia sudah melayani tiga pria hidung belang sejak berada di
Surabaya,” ujar AKBP Takdir yang mengaku belum dapat memastikan dalam grup
tersebut ada artis lain yang ikut bergabung, karena BS hingga kini masih
dinyatakan buron.
Menurut Takdir, status artis AS sementara ini sebagai saksi
karena menjadi korban perdagangan manusia mucikari BS.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, artis AS ditangkap saat
baru melayani pria hidung belang di sebuah hotel di Jalan Embong Malang.
Diduga artis AS melayani pria hidung belang itu dalam
kondisi on alias mabuk. Hanya saja, petugas tidak menemukan pria hidung belang
yang baru dilayani artis AS di hotel itu.
Wakasat Reskoba Polrestabes Surabaya, Kompol Wayan Winaya
menyatakan, belum banyak informasi yang diperoleh terkait narkoba dari artis
AS.
Menurutnya, artis AS mengaku menikmati sabu bersama orang
yang baru dikenalnya di sebuah diskotik di Jalan Basuki Rahmad.
Karena tidak mengenal orang itu, pihaknya kesulitan
menelusuri asal-usul narkobanya. Hasil tes urine artis AS mengandung
metamfetamin. Kandungan ini adalah bahan dasar narkoba jenis sabu.
“Kita tidak bisa memproses soal narkoba artis AS itu,
karena tanpa ada barang bukti narkobanya sedikitpun. Ini yang menyulitkan kami
menjerat artis AS terkait kasus narkobanya,” ujar Kompol Wayan yang mantan
Kapolsek Asemrowo itu.
Untuk itu, tim masih bekerja keras mengungkap identitas
seseorang yang memberi AS narkoba dan kemudian AS dalam kondisi sakauw melayani
beberapa lelaki hidung belang.
AS tidak menampik jika dalam memberikan layanan seks itu
bertarif Rp 10 juta per orang sekali kencan dalam waktu singkat.
“AS yang juga model majalah dewasa itu hanya mengaku sempat
menikmati sabu bersama teman-temannya. Tapi artis AS tidak tahu dari mana
narkoba itu dibeli. Karena tidak ada bukti kuat, penyidik Satreskoba
mengembalikan artis AS ke penyidik Satreskrim,” ujar Kompol Wayan sambil
menambahkan, untuk penanganan kasus narkobanya, kini masih dalam penyelidikan.
Artis model AS ditangkap setelah petugas menangkap empat
perempuan muda berprofesi sebagai sales promotion girls (SPG) yang tertangkap
usai melayani empat lelaki hidung belang dalam satu hotel terpisah di Surabaya.
Dari keterangan mereka, polisi kemudian menangkap artis AS
yang baru saja melayani tiga orang lelaki hidung belang di sebuah hotel
terpisah di Surabaya. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar