Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus dan istri mengenakan pakaian Adat Batak. Foto-foto Rosenman Manihuruk/harianjambi |
JAMBI-Gubernur Jambi H.Hasan Basri Agus (HBA) dianugerahi
gelar adat Batak oleh Lembaga Budaya Batak Jambi (LBBJ) dan Masyarakat Lima
Puak Batak (Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Mandailing, Batak
Pakpak, dan Batak Angkola) bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kotabaru,
Kota Jambi, Jumat (10/4/2015) malam.
Pemberian gelar adat Batak “Raja Pangihutan na Marsahala”
(Raja Panutan yang Berkharisma) kepada Gubernur Jambi HBA itu dibungkus dalam
acara “Semalam di Bona Pasogit” (Semalam di Kampung Halaman) yang dimeriahkan
Judika Sihotang serta dihadiri sekitar 5000 masyarakat Jambi asal Tanah Batak
(Lima Puak Batak). Acara tersebut berjalan dalam penuh makna dan kegembiraan.
Gubernur Jambi HBA dan istri disambut Tarian Batak
Simalungun “Sitalasari” yang dibawakan oleh tiga pasang Pemuda GKPS Jambi dan
lagunya didendangkan oleh Pdt Kurnia CD br Girsang STh (Pendeta di GKPS Resort
Jambi). Kemudian penyambutan juga dilakukan oleh muda-mudi Gentala Arasy yang
dikoordinir oleh Kabid SDA PU Provinsi Jambi, Ibdu Z.
Penganugerahan gelar kehormatan adat Batak tersebut ditandai
dengan dikenakannya pakaian kehormatan adat Batak berupa Ulos, Mahkota, dan Tongkat
kepada HBA. Kemudian Ulos dan Mahkota kepada istri HBA, Hj. Yusniana Hasan
Basri.
Pakaian kehormatan adat Batak tersebut dikenakan oleh Ketua
LBBJ, Drs Rahmat Derita Harahap bersama Ketua Panitia Ir P Benhard Panjaitan MM
(Sekjen LBBj). Kemudian dilanjutkan
dengan pemberian Ulos Batak dari Lima Puak, Batak Toba, Batak Simalungun, Batak
Karo, Batak Mandailing, Batak Pakpak, dan Batak Angkola kepada HBA dan istri.
Pemberian Ulos Batak itu dilakukan oleh sepasang suami istri perwakilan tokoh
masing-masing Puak.
Makna pemberian ulos dan pakaian kehormatan adat Batak
tersebut adalah harapan agar kepemimpinan HBA menjadi kepemimpinan yang
mengayomi seluruh masyarakat di Provinsi Jambi.
Ketua LBBJ Provinsi Jambi, Rahmat Derita Harahap, dalam
sambutannya pada intinya menegaskan bahwa dasar pertimbangan penganugerahan
gelar adat Batak kepada HBA ini adalah kepemimpinan HBA yang bisa memberikan
berbagai kemajuan bagi Provinsi Jambi.
“Bahwa suku Batak sebagai salah satu suku masyarakat
Provinsi Jambi juga turut berkiprah untuk membangun Provinsi Jambi,” ujar RD
Harahap yang juga menjabat sebagai Kadis Pendidikan Provinsi Jambi.
Sementara Ketua Panitia Penganugerahan Gelar Adat Batak
LBBJ, Ir P Benhard Panjaitan,MM, dalam laporannya menyampaikan, LBBJ meliputi 6
sub suku Batak, yakni; Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Karo, Batak
Mandailing, Batak Pakpak, dan Batak
Angkola. PB Panjaitan mengatakan, populasi suku Batak di Provinsi Jambi kurang
lebih 13% dari jumlah penduduk Provinsi Jambi (3.532.126 jiwa di tahun 2013 ).
“Sesuai ADRT LBBJ, maka gelar kehormatan adat Batak akan
diberikan kepada setiap Gubernur Jambi dan kepada orang yang berhasil memajukan
Provinsi Jambi. Para tua-tua adat Batak Jambi yang terhimpun dalam LBBJ sepakat
memberikan gelar adat Batak kepada HBA dan mendukung kepemimpinan HBA,” ujar PB
Panjaitan yang juga kini menjabat Kadis PU Provinsi Jambi ini.
Selain itu, PB Panjaitan juga menuturkan, suku Batak
berusaha memegang teguh pepatah “Dimana Bumi Dipijak di Situ Langit Dijunjung,”
berusaha untuk membaur dan beradaptasi dengan kondisi dan budaya masyarakat di
Provinsi Jambi.
Selanjutnya, Penatuah (Tokoh Masyarakat Batak) LBBJ, O.M.
Simangunsong memberikan penjelasan tentang gelar kehormatan adat Batak yang
dianugerahkan kepada HBA, yang pada intinya adalah kepemimpinan yang bijaksana.
Menanggapi pemberian gelar tersebut, HBA menyatakan bahwa
dirinya mengucapkan terimakasih kepada LBBJ dan masyarakat Batak Jambi serta
sangat mengapresiasi gelar kehormatan adat Batak tersebut.
HBA mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat
Provinsi Jambi termasuk Suku Batak, karena capaian dalam pembangunan Provinsi
Jambi tidak terlepas dari kontribusi masyarakat Provinsi Jambi.
Secara khusus, HBA mengucapkan terimakasih bagi seluruh
masyarakat Provinsi Jambi atas kerukunan yang cukup baik ditengah keragaman
masyarakat, dimana sampai tahun 2014, Provinsi Jambi menjadi provinsi kedua
teraman di Indonesia.
HBA berharap agar penganugerahan gelar adat Batak tersebut
mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat Provinsi Jambi yang majemuk,
seraya menghimbau masyarakat untuk mahu-membahu memajukan Provinsi Jambi. “Terimakasih atas penganugerahan gelar kehormatan adat Batak
ini, semoga menjadi berkah,” pungkas HBA.
Selanjutnya, HBA memberikan bantuan kepada LBBJ, berupa 1
(satu) unit mobil ambulans, yang ditandai dengan penyerahan kunci mobil, serta
pemberian plakat kepada LBBJ Provinsi Jambi. Penampilan memukau dari artis ibukota, Judika
Sihotang-pentolan Indonesian Idol-menjadi magnet tersendiri yang sangat
memeriahkan acara Semalam di Bona Pasogit.
Turut hadir dalam acara tersebut, anggota DPR RI (Komisi X)
Daerah Pemilihan Provinsi Jambi, Sutan Adil Hendra Nasution, Komisaris Bank
Jambi, Asnawi Nasution, Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Ekonomi dan Keuangan,
H.Tagor Mulia Nasution, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi, H.Hasip
Kalimudin Syam, serta para undangan lainnya. (Asenk Lee Saragih)
Penyematan Ulos Batak Toba oleh Bp Siagian dan istri. |
Penyematan Ulos Batak Tapsel Bp Siregar dan istri. |
Penyematan Ulos Batak Karo oleh Slamat Barus dan istri. |
Penyematan Ulos (Hiou) Batak Simalungun oleh St Meslan
Saragih SH dan istri.
|
Para Tokoh Lima Puak Penyemat Ulos bersama Ketua LBBJ Prov
Jambi H Rahmad Derita Harahap (ke 4 dari kiri).
|
Para istri Lima Puak Penyemat Ulos kepada Gubernur Jambi dan istri. |
Pemuda Simalungun dan Muda-mudi Gentala Arasy saat menyambut
Gubernur Jambi dan istri.
|
Penari Simalungun “Sitalasari” oleh Pemuda Simalungun Jambi. |
Ketua LBBJ H Rahmad Derita Harahap dan Sekjen LBBJ Ir P
Bernhard Panjaitan MM.
|
Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus didampingi H Rahmad Derita
Harahap, Ir P Bernhard Panjaitan MM menyanyikan Lagu “O Tano Batak”.
|
Ketua Panitia Ir P Bernhard Panjaitan MM. (Kadis Pu Prov Jambi) |
Ketua LBBJ H Rahmad
Derita Harahap. (Kadis Pendidikan Prov Jambi)
|
Sekretaris PU Prov Jambi Martayadi T “Simatupang” bersama
Ketua LBBJ, Ketua Panitia Ir PB Panjaitan MM dan Panitia.
|
Panitia Pelaksana foto bersama dengan Ketua LBBJ. Nyoman Ray Tambunan (paling kiri), Sauful B Hasibuan (paling kanan).
|
Ketua LAM Provinsi Jambi, H.Hasip Kalimudin Syam bersama Ir
PB Panjaitan MM.
|
“Raja Pangihutan Na Marsahala” HBA saat memberikan kata
sambutan didampingi Ketua LBBJ dan Ketua Panitia.
|
“Raja Pangihutan Na Marsahala” HBA menyerahkan Mobil
Ambulance secara simbolis kepada Ketua LBBJ H Rahmad Derita Harahap.
|
“Raja Pangihutan Na Marsahala” HBA menyerahkan Plakat kepada
Ketua Panitia Ir PB Panjaitan MM.
|
Penampilan Judika Sihotang menyemarakkan “Semalam di Bona
Pasogit”.
|
Ribuan masyarakat Batak lima puak yang hadir menyesakkan
Tribune GOR Kotabaru Jambi.
|
Ribuan masyarakat Batak lima puak yang hadir menyesakkan
Tribune GOR Kotabaru Jambi.
|
Mobil Ambulance LBBJ Prov Jambi dari “Raja Pangihutan Na Marsahala” HBA. |
Penyembelihan Satu Ekor Kerbau di Rumah Potong Hewan Dinas
Peternakan Jambi sebagai wujud syukur atas pemberian Gelar Adat Batak “Raja
Pangihutan Na Marsahala” kepada HBA.
|
Daging Kerbau dibagikan secara rata kepada Tokoh Masyarakat
Lima Puak dan Panitia.
|
Ketua Panitia Ir PB Panjaitan MM dan istri. Jumat 10 April 2015. Foto Asenk Lee saragih-HP 0812 7477587.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar