Jambi- Ketua TP-PKK Provinsi Jambi sekaligus Bunda PAUD
Provinsi Jambi Hj.Yusniana Hasan Basri menekankan pentingnya pelaksanaan
student festival (festival pelajar) yang pertama kali dilaksanakan oleh Citra
Nusantara School (CNS) sebagai wadah bagi pengembangan kreativitas anak.
Pernyataan ini disampaikan pada saat pembukaan student festival ,Sabtu (18/4)
bertempat di halaman CNS Tanjung Pinang. Hadir pada kesempatan ini perwakilan
dari Dinas Pendidikan Provinsi dan Kota Jambi, Pimpinan dan para Majelis Guru
CNS, serta orang tua murid dan para peserta festival.
Hj.Yusniana Hasan Basri memberikan apresiasinya yang
merupakan salah sati upaya meningkatkan dan menggalakkan eksistensi dan budaya
daerah serta ilmu pengetahuan di Provinsi Jambi. “Festival yang dilaksanakan
ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan minat dan bakat para anak
didik mulai usai dini dari PAUD, siswa SD maupun SLTP yang memanfaatkan
keanekaragaman kelimuan dan kesenian sebagai kearifan budaya lokal yang
tersebar luas di bumi sepucuk Jambi sembilan Lurah serta budaya nusantara dari
sabang hingga merauke”ucapnya.
Dilanjutkan Hj.Yusniana bahwa dengan pemahaman
keanekaragaman seni budaya tersebut bisa dilakukan melalui berbagai cara,
termasuk salah satunya lomba seni dengan frame budaya harus tetap berkembang,
hal ini merupakan salah satu pembentuk karakter bangsa.”Hanya bangsa yang
berkarakterlah yang mampu bertahan di tengah arus globalisasi. Melalui kegiatan
ini diahrapkan dapat memupuk rasa nasionalisme dan menangkal budaya negative
dari luar seiring arus globalisasi yang pesat ini, sehingga budaya kita dapat
terjaga dan lestari”ungkapnya.
Dijelaskan Hj.Yusniana bahwa pengaruh kebudayaan luar
terhadap kehidupan bangsa sepertinya telah memperlihatkan dampak yang tidak sejalan
dengan nilai-nilai budaya Indonesia. “Bahkan tidak jarang pengaruh itu
beanr-benar menyimpang, bahkan kontroversi dalam proses perkembangan kebudayaan
kita, dalam kondisi yang demikian itu, kita harus dapat menempatkan sistem
nilai masyarakat kita yang dilandasi secara apik oleh masyarakat kita yang kita
pahami dan kita anut. Kita patut mencontoh Negara-negara yang tetap menjunjung
tinggi kebudayaannya, seperti Jepang, China, India, yang saat ini kebudayaannya
masih terjaga bahkan dapat berkembang di tengah arus globalisasi”jelasnya.
Hj.Yusniana berharap bahwa kegiatan ini bukan hanya terletak
pada seremonial akan tetapi kegiatan ini hendaknya dapat mamacu semangat dan
kretivitas anak didik. “Kita dan seluruh stake holder diharapkan untuk dapat
berpartisipasi dan berdedikasi dalam pendidikan guna mengembangkan potensi
anak-anak didik kita dimasa kini dan yang akan datang. Selanjutnya kegiatan ini
diharapkan akan terus berlanjtu guna pengembangan inovasi serta pelestarian
budaya dan terus konsisten untuk memberikan motivasi bagi anak-anak didik kita
sehingga potensi dan kemampuan seni dan inovasi anak-anak kita dapat digali dan
dikembangkan”katanya. (Maria)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar