JAMBI-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menargetkan
produksi gabah kering sebanyak 800 ribu ton setiap tahun. Guna mewujudkan
target tersebut, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi kini membina
ribuan Kades, Gapoktan, Pendamping Penyuluh se Provinsi Jambi.
Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi
Jambi Ir Amrin Aziz kepada Harian Jambi, Minggu (5/4) mengatakan, pihaknya
telah melakukan pertemuan gabungan kelompok tani se Provinsi Jambi dan dihadiri
Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) akhir Maret lalu.
Disebutkan, ketersediaan pangan bagi suatu daerah sangat
menentukan kekuatan bahkan dalam persaingan ekonomi kedepan. “Bisa saja uang
banyak tanpa memiliki kekuatan pangan bisa menyulitkan keadaan,” kata Amrin.
Disebutkan, politik pangan yang akan digunakan dalam
perekonomian global diingatkan HBA dihadapan ribuan Kades, Gapoktan, Pendamping
Penyuluh untuk terus mengejar produksi yang ditargetkan Provinsi Jambi 800 ribu
ton gabah kering giling setiap tahun.
“Kita bisa intensifikasi dan ekstensifikasi lahan guna
tingkatkan hasil pertanian. Keberlanjutan peningkatan produksi pertanian akan
memfokuskan pada kehidupan petani di Provinsi Jambi. Program terus kita
tingkatkan untuk kemajuan pertanian,” ujar Dasra, Kepala Bakorluh Provinsi
Jambi.
Disebutkan, 1.347 Gapoktan yang diperkirakan memiliki
jumlah 134.700 orang mengacu Permentan No. 82 Tahun 2013 akan diperkuat dengan
pemahaman konsep pertanian.
Pembentukan kelompok tani ditengah masyarakat, serta adanya
Gapoktan disetiap desa.
Dihadapan Dr. Rani Mutiara Kabid Pemberdayaan Kelembagaan Tani dan Badan Usaha Tani Pusat, Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi Ir. Amrin Aziz menyampaikan puluhan miliar dana pusat serta bantuan alat pertanian ditambah program Pemerintah Provinsi Jambi siap dibagikan kepada petani. “Bantuan siap dibagikan untuk petani," kata Ir. Amrin. (lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar