JAMBI-Pemerintah kabupaten/kota diharapkan menjadi garda
terdepan dalam mengantisipasi serta menanggulangi bencana yang terjadi baik
bencana alam maupun bencana lainnya akibat kelalaian masyarakat.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H. Ridham
Priskap pada Rakor Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Tahun 2015 yang
berlangsung di Bappeda Provinsi Jambi, Rabu (15/4). “Kabupaten garda
terdepan mengatasi bencana,” ujar Sekda.
Indikasi akan terjadinya bencana disetiap daerah menjadi
penekanan Sekda, agar kewaspadaan serta kesiap siagaan petugas selalu terjaga,
bencana yang timbul dengan tindakan pencegahan yang cepat menjadi harapan dalam
meminimalisir dampak buruk bencana.
"Pemprov bantu sepenuhnya sarana dan prasarana juga
sumber daya manusia," jelas Sekda.
Bencana menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Jambi,
Sekda menegaskan pembagian kewenangan serta kejelasan kerja sangat
diperlukan dalam menanggulangi bencana,"Buat SOP dan Pergub,kita buat
suatu batasan kewenangan," kata Sekda.
Batasan kewenangan dan pembagian kerja dijelaskan Sekda
tidak membatasi dalam menanggulangi bencana melainkan menjadi acuan agar tidak
terjadi kekeliruan maupun kesalahan dalam menanggulangi
bencana,"Prinsipnya kita semua ikut membantu di back up TNI
Polri,SAR,serta aparat terkait jika terjadi suatu bencana," urai
Sekda.
Mengenai daerah Jambi yang sering mengalami bencana banjir
ditambah dengan banyaknya pemukiman warga disepanjang aliran sungai juga kultur
masyarakat yang membuka lahan dengan membakar, Sekda meminta pihak BPBD maupun
aparat terkait melakukan sosialisasi mengenai masalah
tersebut,"Sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya membakar lahan,
apalagi tahun ini kita sudah embarkasi antara berangkat haji yang dikhawatirkan
dapat mengganggu penerbangan," kata Sekda.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi
Arif Munandar menyampaikan rakor bertujuan mensinergikan penanggulangan bencana
antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota.
"Merumus hasil rapat untuk mengantisipasi serta
menanggulangi bencana," kata Kepala BPBD.
Rakor dihadiri unsur Forkompinda dengan 74 peserta rakor
dari Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi. (Lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar