DENGAN NIAT BAIK, ISI BLOG INI BUKAN UNTUK MELANGGAR UU RI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. APABILA ADA ORANG-LEMBAGA DLL YANG KEBERATAN DENGAN ISI DARI BLOG INI, BOLEH MELAYANGKAN SURAT ELEKTRONIK KE EMAIL : rosenmanmanihuruk@gmail.com atau SMS/WA ke NO 08127477587. FB Asenk Lee Saragih.UNTUK DICABUT ISI DARI BLOG YANG KEBERATAN BERSANGKUTAN.
Rabu, 27 Juli 2011
Provinsi Jambi Bedah 2.802 Unit Rumah Prasejahtera
Kelanjutan Program Samisake
Jambi, BATAKPOS
Pemerintah Provinsi Jambi tahun ini akan membedah 2.802 unit rumah keluarga pra sejahtera di 50 kecamatan di 11 kabupaten/kota se Provinsi Jambi. Bedah rumah di 50 kecamatan itu sebagai proyek percontohan dalam kelanjutan program Satu Miliar Satu Kecamatan (SAMISAKE).
Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) MM, usai pencanangan pelaksanaan bedah rumah dalam sebuah upacara, Selasa (26/7) di Lapangan lapangan Kantor Gubernur Jambi mengatakan, program itu guna mencapai visi Jambi EMAS 2015.
Telah ditetapkan lima misi pembangunan Provinsi Jambi, yang terdiri dari, meningkatkan kualitas dan ketersediaan infrastruktur pelayanan umum, meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, kehidupan beragama dan berbudidaya, pendapatan masyarakat berbasis agribisnis dan agroindustri, meningkatkan pengelolaan sumberdaya alam yang optimal dan berwawasan lingkungan dan meningkatkan tata pemerintahan yang baik, jaminan kepastian dan perlindungan hukum serta kesetaraan gender.
Menurut HBA, sebagai upaya percepatan menuju JAMBI EMAS 2015, maka program SAMISAKE diharapkan dapat menjadi daya ungkit untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Dimana program SAMISAKE bertujuan mengurangi disparitas pembangunan antar wilayah dalam Provinsi Jambi.
Sebagai penduduk miskin berada di wilayah pedesaan dan keterbatasan kemampuan fiscal Kabupaten/Kota dalam membiayai pembangunan. Upacara pencanangan dimulainya kegiatan bedah rumah yang merupakan salah satu program SAMISAKE yang dilaksanakan dengan mekanisme swakelola bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), dalam hal ini Korem 042 Garuda Putih.
Disebutkan, bedah rumah itu menggunakan dana APBD Provinsi Jambi tahun 2011. Program bedah rumah di 11 Kabupaten/kota, terdiri dari 131 kecamatan akan dilaksanakan secara bertahap.
“Tahun 2011 dialokasikan dana yang bersumber dari dana APBD Provinsi Jambi untuk kegiatan SAMISAKE diantaranya adalah bedah rumah, untuk 2.802 unit rumah yang akan dilaksanakan di 50 kecamatan sebagai pilot project,”katanya.
Guna mendukung program SAMISAKE, Pemprov Jambi menggandeng BUMN dan BUMD yang usahanya berdomisili di Provinsi Jambi turut ambil bagian dalam memberikan bantuan pendanaan dalam bentuk bantuan langsung Corporate Social Responsibility (CSR). Hal itu merupakan implementasi dari kesepakatan MoU yang ditandatangani oleh kedua belah pihak beberapa waktu yang lalu.
Menurut HBA, saat ini sudah delapan kecamatan di Kota Jambi telah melaksanakan bedah rumah program SAMISAKE yang bersumber dari dana CSR. Sebanyak 10 unit rumah dilaksanakan oleh Bank Jambi, 10 unit Bank Tabungan Negara Cabang Jambi, 20 unit Bank BNI, 10 unit dari PT. Perkebunan VI dan yang sedang dalam pelaksanaan sebanyak 10 unit dari Bank Mandiri.
Disebutkan, ada beberapa BUMN dan perusahaan yang sudah berkomitmen berpartisipasi dalam program SAMISAKE bedah rumah melalui dana CSR, seperti PT Nusantara Termal Coal (NTC), perusahaan batu bara yang beroperasi di Kabupaten Bungo 500 unit rumah, dan BP Migas163 unit rumah.
Komandan Korem 042/Gapu Kolonel Infantri, Yudhi Karsono SE MM mengatakan, pelaksanaan bedah rumah program samisake merupakan bentuk kongkrit kesepakatan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan Korem 042/Gapu Jambi, yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dengan mewujudkan rumah yang layak huni guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di Wilayah Provinsi Jambi.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi, Ivan Wiranata mengatakan, guna kelancaran pelaksanaan bedah rumah tersebut, pihaknya menurunkan tenaga teknis sebagai koordinator lapangan (Korlap) sebanyak 50 orang untuk ditempatkan di 50 kecamatan. Setiap korlap nantinya akan berkoordinasi dengan Koramil diwilayah kerjanya masing-masing. ruk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar