BPMPPT KOTA
Targetkan Peningkatan PAD
JAMBI-Sepanjang Januari hingga pertengahan Desember 2014
ini, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kota Jambi
sudah mengeluarkan sekitar 12 ribu izin.
Ini dikatakan kepala BPMPPT Kota Jambi, Fahmi Sabki,
kemarin. “Izin yang dikeluarkan itu mulai dari izin gangguan (HO) SITU, SIUP,
TDP, TDG, TDI IUJK dan IMB. Ada 12 ribu yang sudah dikeluarkan, data itu baru
sementara, belum final,” ujarnya.
Dijelaskannya, untuk izin HO yang sudah dikeluarkan sebanyak
1.760, SITU 1.742, SIUP 1.619, TDP 1.979, TDI 23, TDG 17, IUJK 285. “Ditambah
IMB sekitar 3 ribuan izin. Jadi yang sudah dikeluarkan sekitar 12 ribuan,”
tukasnya. Menurutnya, izin SIUP kecil dengan modal antara Rp 50 juta sampai
dengan Rp 500 juta paling banyak dikeluarkan.
Jumlahnya, kata dia, sekitar 1.252 izin. Untuk SIUP,
perusahaan menengah dengan kecukupan modal antara Rp 500 juta hingga Rp 10 M
sebanyak 226 perusahaan. Sedangkan untuk SIUP besar yang memiliki kecukupan
modal diatas Rp 10 M hingga tak terbatas hanya 16 perusahaan. Izin paling
banyak, menurut Fahmi, adalah untuk CV.
Jumlahnya mencapai 7 ribuan, dan lainnya izin toko.Ditanya, mengenai besaran PAD yang sudah diperoleh terkait dengan banyaknya izin yang keluar, Fami mengaku tidak mengetahuinya. Alasannya karena pihaknya hanya mengurus administrasi perizinan.
Jumlahnya mencapai 7 ribuan, dan lainnya izin toko.Ditanya, mengenai besaran PAD yang sudah diperoleh terkait dengan banyaknya izin yang keluar, Fami mengaku tidak mengetahuinya. Alasannya karena pihaknya hanya mengurus administrasi perizinan.
Namun diyakininya, dengan banyaknya izin yang keluar PAD
semakin meningkat. Karena dari perizinan yang diurus oleh pemohon ada retribusi
yang melekat pada perizinan. “Jelas ada peningkatan PAD, kalau besarnya saya
tak tahu. Karena ada retribusi yang melekat pada perizinan seperti retribusi
PBB dan IMB,” tukasnya. (oyi/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar