BEASISWA: KPw BI Jambi V Carlusa secara simbolis memberikan
beasiswa kepada 80 mahasiswa di dua Perguruan Tinggi Negeri di Jambi yakni, UNJA
dan IAIN STS Jambi dengan total nilai Rp 480.000.000. Pemberian beasiswa
ditandai penandatangan SPK kerjasama dengan Rektor Universitas Jambi Prof. Dr.
Drs. H. Aulia Tasman, M.Sc serta Rektor IAIN Sultan Thaha Saifuddin yang dalam
hal ini diwakili oleh Pembantu Rektor III, Prof. Dr. Ahmad Husein Ritonga, M.
Ag, Kamis (23/10). ROSENMAN MANIHURUK/HARIAN JAMBI
Jambi Sharia Expo 2014
Penyelenggaraan Jambi Sharia Expo 2014 perbankan syariah didasarkan
kepada tantangan untuk membangun keuangan inklusif yakni bagaimana meningkatkan
akses masyarakat ke layanan keuangan. Perbankan sebagai salah satu sumber
pembiayaan dituntut perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan wilayah.
Rosenman MANIHURUK, Jambi
Sebagai lembaga intermediasi antara surplus spending unit
dengan defisit spending unit, perbankan diharapkan mampu mengakomodir dan
merespon investasi-investasi yang potensial sehingga dapat menggerakkan sektor
riil di wilayah setempat.
Acara Jambi Sharia Expo 2014 yang menampilkan iB Vaganza di
hall Mall Wiltop Trade Center Batanghari, Kota Jambi ini tentunya merupakan
sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi kami dapat hadir di tengah-tengah para
pimpinan perbankan syariah, pelaku usaha berbasis syariah serta para pemangku
kepentingan setempat untuk saling bersilaturahmi, bertukar pikiran, berbagi
informasi, dan bersama-sama memajukan industri perbankan syariah dan juga untuk
kemajuan pembangunan ekonomi di Provinsi Jambi.
Hal tersebut diterangkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Jambi, V Carlusa secara resmi membuka acara Jambi Sharia Expo 2014 di
WTC Batanghari Jambi, Kamis (23/10).
Disebutkan, guna meningkatkan akses masyarakat ke layanan
keuangan, Bank Indonesia bersama dengan perbankan Jambi menyelenggarakan agenda
rutin yaitu pameran perbankan dan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) unggulan
Jambi.
Program tahunan KPw BI Provinsi Jambi ini diselenggarakan 2
(dua) kali setiap tahunnya bekerjasama dengan bank konvensional dan bank
syariah se-provinsi Jambi yang dikemas dalam nama Jambi Banking Expo (JBX) dan
Jambi Sharia Expo (JSE).
“Perbankan syariah sebagai bagian dari industri perbankan beroperasi
berdasarkan prinsip bagi hasil yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan
bank. Kemudian menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi, investasi yang
beretika, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam
berproduksi,” katanya.
Kemudian menghindari kegiatan spekulatif dalam bertransaksi
keuangan. Dengan menyediakan beragam produk serta layanan jasa perbankan yang
beragam dengan skema keuangan yang lebih bervariatif, perbankan syariah menjadi
alternatif sistem perbankan yang kredibel dan dapat dinimati oleh seluruh
golongan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.
Disebutkan, perbankan syariah sebagai bagian dari industri
keuangan juga memiliki peran yang sangat penting. Industri keuangan syariah
telah menunjukkan kemampuannya untuk bertahan dari krisis. Values ekonomi
syariah telah menghindarkan industri keuangan syariah dari investasi dan
spekulasi atas toxic asset yang telah menjatuhkan banyak institusi keuangan
global.
“Values ini telah membawa industri keuangan syariah global
berkembang pesat dan kini tumbuh menjadi industri senilai USD1,6 triliun dengan
perkiraan laju pertumbuhan 15-20% per tahun,” katanya.
Ditambahkan, perbankan syariah tak terkecuali di Jambi masih
menunjukkan indikator yang baik. Aset perkembangan syariah mecapai 6,40% dari
total bank umum Jambi lebih tinggi dari pangsa nasional yang sebesar 4,75%. Adapun
aset bank syariah pada bulan Agustus ini mencapai Rp 2,08 triliun.
Penghimpunan dana pihak ketiga bank syariah menunjukkan
perkembangan yang baik yakni mampu tumbuh 11,55% menjadi Rp993,86 miliar. Namun
demikian, pembiayaan syariah pada tahun ini mengalami sedikit penurunan 2,04%
menjadi sebesar Rp2,00 triliun.
“Menurunnya pembiayaan syariah tersebut disebabkan oleh
pengetatan penyaluran pembiayaan, sejalan dengan sudah sangat tingginya LDR
yakni mencapai lebih dari 200%. Dari sisi kelembagaan, sampai dengan saat ini
terdapat 5 bank syariah dan 3 unit usaha syariah dengan total 36 (tiga puluh
enam) kantor bank syariah yang beroperasi di Provinsi Jambi,” kata V Carlusa
didampingi Deputi BI Perwakilan Jambi Poltak Sitanggang dan Kepala Unit
Komunikasi dan Koordinasi Kebijakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Ihsan W Prabawa.
Menurut Carlusa, dalam dua dasa warsa perkembangannya sejak
kelahiran bank syariah pertama di tanah air, sistem keuangan syariah telah
berkembang cukup pesat. Tidak hanya perbankan syariah, tetapi juga industri
keuangan non-bank syariah seperti asuransi syariah, dana pensiun syariah,
perusahaan pembiayaan syariah, obligasi syariah (sukuk), reksadana syariah, dan
pasar modal syariah.
Lebih lanjut Carlusa menerangkan, sistem syariah juga telah
merambah sektor riil dengan hadirnya beberapa jenis usaha syariah dan bahkan
pariwisata syariah, seperti hotel dan restoran syariah. Perkembangan ini turut
mendorong perbankan syariah ke arah yang lebih modern, bersifat universal,
terbuka bagi seluruh masyarakta Indonesia tanpa kecuali.
Namun demikian, perbankan syariah masih menghadapi berbagai
tantangan, salah satunya adalah bagaimana memasyarakatkan perbankan syariah
sebagai bentuk aplikatif konsep ekonomi syariah yang dirumuskan secara
bijaksana. Dengan demikian upaya pengembangan sistem perbankan syariah akan
senantiasa dilihat dan diterima oleh segenap masyarakat Indonesia sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan negeri.
Disebutkan, Jambi Sharia Expo 2014 merupakan acara tahunan
perbankan syariah yang telah dilaksanakan dari tahun 2012. JSE tahun ini
diikuti oleh 8 (delapan) bank syariah di Provinsi Jambi serta beberapa UMKM.
Jambi Sharia Expo 2014 juga dimeriahkan dengan berbagai
kegiatan seperti temu nasabah dengan perbankan syariah, talkshow perbankan
syariah, gerakan menabung, berbagai lomba, dan hiburan.
Disebutkan, pada tahun ketiga pelaksanaan Jambi Sharia Expo
ini, BI mencoba menghidupkan kembali budaya daerah berupa pawai obor
memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1436H. Pawai obor ini akan
diselenggarakan pada hari Jum’at, 24 Oktober 2014, mengambil start dari mesjid
Azizi di Kebon Jeruk dan finish di pelataran WTC.
“Kami berharap rangkaian kegiatan Jambi Sharia Expo 2014 ini
dapat lebih memasyarakatkan dan mendorong perkembangan perbankan syariah di
Jambi. Hal ini dicapai dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk
membuka tabungan di bank syariah selama JSE 2014 berlangsung,” katanya.
Dikatakan, kegiatan ini selaras dengan program Gerakan Jambi
Menabung yang dilaksanakan bersama dengan perbankan di seluruh Jambi.
“Pada kesempatan ini kami menyampaikan apresiasi dan terima
kasih kepada perbankan syariah provinsi Jambi, seluruh peserta expo, Air
Solution selaku Event Organizer, serta pihak-pihak lainnya yang telah membantu
penyelenggaraan acara Jambi Sharia Expo 2014 ini,” ujar Carlusa.(*/lee) (BERITA INI NAIK DI HARIAN JAMBI EDISI CETAK JUMAT 24 OKTOBER 2014)
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi V Carlusa berikan Sambutan di Jambi Sharia Expo 2014 di WTC Kamis 23 Okt 2014-Foto Rosenman Manihuruk |
Kepala Unit Komunikasi dan Koordinasi Kebijakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Ihsan W. Prabawa pemandu di Jambi Sharia Expo 2014 di WTC Kamis 23 Okt 2014-Foto Rosenman Manihuruk |
Pembiayaan yang Telah Disalurkan
No
|
Nama Bank
|
Penerima Pembiayaan
|
Nilai Pembiayaan
|
1
|
Bank Sinarmas Syariah
|
Maulia
|
Rp10.000.000
|
2
|
Bank Syariah Mandiri
|
M.Akhyar Afandi
|
Rp70.000.000
|
3
|
Bank Jambi Syariah
|
Fuad Ardiansyah
|
Rp130.000.000
|
4
|
BNI Syariah
|
Abdul Muthalib
|
Rp150.000.000
|
5
|
Bank Mega Syariah
|
Ratnawati / Ganjar
|
Rp480.000.000
|
6
|
BRI Syariah
|
Syaut Yansen
|
Rp520.000.000
|
7
|
CIMB Niaga Syariah
|
M. Azhar/Ny. Puspayani
|
Rp550.000.000
|
8
|
Bank Muamalat
|
Fredy Harlim
|
Rp2.000.000.000
|
Bantuan CSR yang Diberikan
1
|
Yayasan Panti Asuhan Ibadurrahman dengan Bp. Syamsurizal
|
Bantuan senilai Rp 10.000.000
|
2
|
KUB Rizqi dengan Bp. Arsyad
|
Perlengkapan nelayan senilai Rp 50.000.000
|
3
|
Kelompok Pinang Kopi dengan Bp. Supadi
|
103 rumah pengering senilai Rp 170.000.000
|
4
|
LKMA Mekar Sejahtera denga Harihadi
|
Mesin Pengolah Kopi Rp 40.000.000
|
4
|
Sekolah Bank Sampah Al-Kautsar dengan Bp. Adi Putra
|
Gerobak Motor Roda Tiga Rp 25.000.000
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar