Dihadiri Peserta dari Asia Tenggara
Jambi, BATAKPOS
Foto Ilustrasi.
Penyelenggaraan Perkemahan Pramuka Putri Nasional (Perkempinas) tahun 2012 akan dilaksanakan di Jambi. Kegiatan itu rencananya dihadiri Ibu Negara, Ani Yudhoyono. Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) meminta jajaran Pramuka Jambi sebagai tuan rumah harus mempersiapkan dengan matang.
“Saya mengimbau semua jajaran gerakan Pramuka di Provinsi Jambi untuk bergandeng tangan. Bahu membahu untuk menyukseskan penyelenggaraan even nasional tersebut,”kata HBA, Senin (2/4).
Disebutkan, suksesnya acara tersebut, tergantung dari pengurus Pramuka Jambi. Karena itu, perlu dilakukan persiapan segala kegiatannya dengan matang dan terkoordinir.
Mulai dari proses kedatangan para peserta, pelaksanaan, hingga proses kembalinya para peserta ke tempat asalnya masing-masing. “Jumlah pesertanya tidak sedikit, mencapai 5.000 orang, termasuk peserta dari Asia Tenggara,” katanya.
Menurutnya, merupakan kebanggaan bagi Jambi bisa dipercaya untuk menyelenggarakan perhelatan nasional tersebut. Namun di sisi lain, selaku tuan rumah yang baik dituntut untuk mensukseskan kegiatan besar tersebut. “Ini menjadi terget program yang mendesak saat ini,” ujarnya.
Kegiatan ini, menurutnya, memiliki makna dan tujuan yang luhur, yaitu untuk mmeningkatkan persatuan dan kesatuan di antara sesama anggota Pramuka dari Kwarda Jambi, akan bersilaturrahmi dan bertukar pengalaman, dengan anggota Pramuka dari berbagai Kwarda di tanah air.
Ketua Kwartir Nasional (Kakwarnas) Gerakan Pramuka, Azrul Azwar menyampaikan, dengan dikeluarkannya Undang-undang (UU) Gerakan Pramuka Nomor 12 tahun 2010, maka pelantian Mabida dan Kwarda Jambi, telah berubah menjadi amanah undang-undang, karenanya konsekuensinya sangat besar.
Undang-undang, menurutnya, mengamanahkan tiga hal, yakni pertama, membentuk karakter kaum muda, kedua menanamkan rasa kebangsaan, cinta tanah air, dan bela negara kepada kaum muda. Ketiga, meningkatkan ketrampilan kaum muda.
Menurut Kakwarnas, sesungguhnya keberhasilan melaksanakan tiga tugas tersebut, sangat menentukan keberhasilan pembangunan bangsa saat ini. “Suka tidak suka, harus diakui, bahwa kaum muda bangsa ini banyak yang menghadapi masalah,” ungkapnya. RUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar