TSK Curanmor bersenpi yang dilumpuhkan Polresta Jambi belum lama ini.Foto Dok Rosenman Manihuruk
Jambi, BATAKPOS
Tindak kejahatan dengan menggunakan senjata api (senpi) kini mencemaskan warga Kota Jambi. Aksi perampokan dengan senpi di siang hari kembali terjadi Kota Jambi. Kini korbannya adalah Awin (40) pemilik took besi Batanghari di Jalan Patimura, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Senin (23/4) siang.
Menurut keterangan korban, tindak pidana perampokan yang menimpa korban ini terjadi di toko besi miliknya, setelah korban mengambil uang di ATM bank Mandiri, Senin (23/04) sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat berusaha mempertahankan uang puluhan juta yang baru diambilnya, korban mengalami luka tembak serius di kaki kanannya. Beruntung, sebelum pelaku merampas uang, warga sekitar berdatangan. Pelaku yang berjumlah empat orang mengendarai dua sepeda motor dan menggunakan helm monyet ini langsung kabur.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, diduga setelah mengambil uang, korban diikuti keempat pelaku. Ketika korban tiba di toko miliknya, dua pelaku turun dari sepeda motor dan mengikuti korban.
Dua pelaku lainnya menunggu di atas sepeda motor. Saat korban tiba di depan pintu toko, salah satu pelaku bermaksud merampas uang puluhan juta yang baru diambil korban.
Saat itu korban berusaha mempertahankan uang miliknya. Karena korban melawan, pelaku lalu melepaskan tembakan dan mengenai pahan kanan. Saat itulah, warga sekitar berdatangan. Melihat hal itu, pelaku yang belum sempat merampas uang korban langsung melarikan diri.
Korban Awin yang mengalami luka, kemudian dilarikan ke RS Mayang Medical Centre (MMC) untuk mendapat perawatan medis.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Syamsudin Lubis saat dikonfirmasi membenarkan kejadian perampokan bersenpi tersebut. Personilnya kini tengah mengejar pelaku yang diduga kuat adalah komplotan sindikat perampok bersenpi. RUK
Jambi, BATAKPOS
Tindak kejahatan dengan menggunakan senjata api (senpi) kini mencemaskan warga Kota Jambi. Aksi perampokan dengan senpi di siang hari kembali terjadi Kota Jambi. Kini korbannya adalah Awin (40) pemilik took besi Batanghari di Jalan Patimura, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Senin (23/4) siang.
Menurut keterangan korban, tindak pidana perampokan yang menimpa korban ini terjadi di toko besi miliknya, setelah korban mengambil uang di ATM bank Mandiri, Senin (23/04) sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat berusaha mempertahankan uang puluhan juta yang baru diambilnya, korban mengalami luka tembak serius di kaki kanannya. Beruntung, sebelum pelaku merampas uang, warga sekitar berdatangan. Pelaku yang berjumlah empat orang mengendarai dua sepeda motor dan menggunakan helm monyet ini langsung kabur.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, diduga setelah mengambil uang, korban diikuti keempat pelaku. Ketika korban tiba di toko miliknya, dua pelaku turun dari sepeda motor dan mengikuti korban.
Dua pelaku lainnya menunggu di atas sepeda motor. Saat korban tiba di depan pintu toko, salah satu pelaku bermaksud merampas uang puluhan juta yang baru diambil korban.
Saat itu korban berusaha mempertahankan uang miliknya. Karena korban melawan, pelaku lalu melepaskan tembakan dan mengenai pahan kanan. Saat itulah, warga sekitar berdatangan. Melihat hal itu, pelaku yang belum sempat merampas uang korban langsung melarikan diri.
Korban Awin yang mengalami luka, kemudian dilarikan ke RS Mayang Medical Centre (MMC) untuk mendapat perawatan medis.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Syamsudin Lubis saat dikonfirmasi membenarkan kejadian perampokan bersenpi tersebut. Personilnya kini tengah mengejar pelaku yang diduga kuat adalah komplotan sindikat perampok bersenpi. RUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar