Rahimin Redaktur Tribun Jambi. Foto Asenk Lee Saragih.
Jambi, BATAKPOS
Hingga kini kepolisian Polresta Jambi mengintensifkan pemeriksaan terhadap empat pelaku hipnotis yang merupakan warga negara berasal dari China (RRC). Pemeriksaan tersebut, dilakukan guna menggali data terkait tindak pidana yang mereka lakukan.
Kasat Reskrim Polresta Jambi Agung W Nugroho, Kamis (29/9) mengatakan, dalam pemeriksaan itu, pertanyaan masih seputar bagaimana cara mereka melakukan penipuan.
Polresta Jambi belum menemukan adanya tersangka baru. Bahkan untuk korbanpun masih satu orang dan belum ada yang lain. “Sekarang kita masih melakukan penyidikan, dan tersangka masih kita titipkan di imigrasi,”katanya.
Keempat tersangka ini diamankan oleh anggota Polsekta Pasar Jambi di Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi Kamis (22/09) sekitar pukul 10.00 WIB, ketika mereka akan meninggalkan Jambi.
Dari empat orang itu, tiga orang wanita tertangkap sedang bersembunyi di WC, sementara yang laki-laki tertangkap saat belari menuju arah pesawat. Aksi mereka terbongkar setelah Asien, warga jalan Raden Mataher Kota Jambi yang menjadi korban melaporkan ke polisi.
Asien kepada polisi menerangkan, kalau dirinya telah dihipnotis oleh empat orang WNA. Modusnya, tersangka meminta korban mengambil perhiasan yang ada di rumah, setelah itu adalah keadaan tidak sadar, perhiasan tersebut ditukar oleh tersangka dengan menyerahkan bungkus asoi yang di dalamnya berisi dua bungkus garam dan dua boto air mineral. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar