Foto Ilustrasi
Jambi, Batak Pos
Jamaah Calon Haji (JCH) asal Jambi merupakan kloter perdana se Indonesia. Pemberangkatan perdana JCH asal Jambi ini dimulai 1 Oktober melalui embarkasi Batam. Jumlah JCH asal Provinsi Jambi mencapai 2.804 jamaah.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji, Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi, Herman, Jumat (30/9) mengatakan, JCH asal Jambi adalah yang perdana berangkat dari Indonesia.
“Mereka akan langsung diterbangkan ke Madinah. Lama penerbangan berkisar antara 9 jam melalui embarkasi Batam. Dalam satu kloter, akan diisi sebanyak 445 JCH, ditambah 5 petugas yang terdiri dari satu orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI),”katanya.
Satu Tim Pembina Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan tiga orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) TKIH. Tiga orang tim medis ini terdiri dari satu dokter dan dua perawat.
“Dari Jambi sendiri, terdiri dari delapan kloter, empat kloter akan diberangkatkan melalui embarkasi Batam dan empat kloter melalui embarkasi Padang. Embarkasi Batam yakni JCH asal Kota Jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Batanghari dan Muarojambi. Sementara embarkasi Padang yakni JCH asal Tebo, Sarolangun, Merangin, Kerinci dan Bungo,”ujarnya.
Disebutkan, untuk embarkasi Padang, akan diberangkatkan pada 14 Oktober mendatang. Pemberangkatan ini tidak melalui penerbangan di Jambi, melainkan melalui pemerintah daerah masing-masing yang melepas keberangkatannya menggunakan bus ke Padang.
“Untuk keberangkatan ke embarkasi, sudah disepakati menggunakan pesawat Sriwijaya Air. Keputusan ini sudah melalui proses penetapan dan seleksi oleh DPRD Provinsi Jambi. DPRD Provinsi yang menentukan pesawatnya. Kita tidak ikut campur,”kata Herman.
Disebutkan, persiapan keberangkatan kini sudah mantap. Mengenai pengisian jumlah kuota dikarenakan adanya kuota yang menunda keberangkatan di tahun depan, juga sudah diisi dengan JCH tunggu. Sehingga jumlah kuota jamaah haji tahun ini ditetapkan sejumlah 2.804 jamaah.
Persiapan lokasi dan tempat pemberangkatan juga sudah dimatangkan. Bahkan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksin maningitis kepada para jamaah juga sudah dilakukan. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar